Sponsors Link

6 Ciri-Ciri Kalimat Imperatif dalam Bahasa Indonesia

Kalimat imperatif adalah salah satu diantara jenis-jenis kalimat berdasarkan fungsinya, selain kalimat deklaratif, kalimat interogatif, dan contoh kalimat seruan. Kalimat ini merupakan kalimat yang berisi perintah kepada orang lain untuk melakukan suatu tindakan yang dikehendaki. Tak hanya berisi perintah, kalimat imperatif sendiri terkadang bisa berisi larangan ataupun ajakan untuk melakukan suatu hal.

Seperti halnya jenis-jenis kalimat lainnya, kalimat ini juga mempunyai ciri-ciri kalimat dalam bahasa Indonesia di dalamnya. Ciri-ciri kalimat ini akan dibahas khusus pada artikel kali ini. Adapun ciri-ciri kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia tersebut adalag sebagai berikut!

1. Bersifat Memaksa

Ciri pertama yang melekat pada kalimat imperatif adalah sifatnya yang memaksa. Maksudnya, kalimat imperatif menuntut tanggapan atau balasan dari orang lain yang dikenai oleh kalimat ini. Adapun balasan tersebut biasanya dapat berupa ucapan mengiyakan dan juga tindakan yang diminta dari kalimat imperatif yang disampaikan.

2. Berisi Ajakan, Perintah, dan Larangan

Ciri selanjutnya yang melekat pada kalimat imperatif adalah isinya yang berisi ajakan, perintah, dan juga larangan. Ketiga isi pada kalimat ini mempunyai satu fungsi yang sama, yaitu untuk menuntut orang lain untuk mengikuti apa yang dilontarkan oleh kalimat ini, entah itu berupa ajakan, perntah dan juga larangan. Ketiga isi inilah yang membuat kalimat imperatif sering dipakai atau difungsikan untuk mengajak, memerintah, dan juga melarah orang lain dalam melakukan suatu hal.

3. Intonasi Kalimatnya Tinggi

Ciri selanjutnya yang melekat pada kalimat ini adalah intonasinya yang tinggi. Maksudnya, kalimat ini mesti diucapkan dengan pengucapan atau intonasi yang sangat tinggi. Intonasi yang tinggi tersebut memberi kesan tegas pada jenis kalimat ini.

4. Berpola Kalimat Inversi

Menurut laman wikibooks, kalimat imperatif mempunyai beberapa ciri, di mana salah satunyamemiliki pola kalimat inversi. Kalimat inversi sendiri sendiri merupakan suatu kalimat yang diawali dengan predikat dan kemudian disusul dengan unsur subjek. Dengan demikian, kalimat imperatif merupakan sebuah kalimat yang mempunyai pola kalimat dasar beserta contohnya berbentuk kalimat inversi atau berbentuk pola P-S.

5. Berpartikel -Lah atau -Kan

Masih menurut laman wikibooks, ciri lain yang terdapat pada kalimat imperatif adalah adanya partikel -lah atau partikel -kan. Kedua partikel tersebut biasanya dibubuhkan di akhir kata pertama yang ada pada kalimat imperatif.

6. Adanya Penggunaan Tanda Seru (!) di Akhir Kalimatnya

Ciri terakhir yang melekat pada kalimat imperatif adalah adanya penggunaan tanda seru di akhir kalimatnya. Penggunaan tanda seru pada kalimat ini berfungsi sebagai penegas kalimat sekaligus identitas kalimat ini, sehingga kalimat ini bisa terlihat berbeda dibanding dengan jenis kalimat lainnya, baik itu kalimat deklaratif, interogatif, maupun kalimat seruan.

Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia terdiri atas 6 ciri, yaitu bersifat memaksa, berisi larangan; perintah; dan ajakan, intonasinya tinggi, berpola kalimat inversi, berpatikel -lah atau -kan, dan adanya penggunaan tanda seru di akhir kalimatnya. Ke semua ciri tersebut melekat pada kalimat imperatif dan membuat kalimat ini berbeda dibanding dengan kalimat lainnya.

Demikianlah pembahasan ciri-ciri kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat imperatif khususnya, maupun mengenai bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.

, , , , , ,
Post Date: Wednesday 21st, February 2018 / 09:37 Oleh :
Kategori : Kalimat