21 Contoh Kalimat Idiomatik beserta Artinya
Contoh Kalimat Idiomatik beserta Artinya – Idiom atau ungkapan merupakan gabungan beberapa gabungan contoh kata dasar yang membentuk suatu contoh makna kata yang baru. Sementara itu, idiomatik adalah suatu jenis-jenis kata, frasa dalam bahasa Indonesia, klausa dalam bahasa Indonesia, atau jenis-jenis kalimat yang mempunyai unsur idiom. Dengan demikian, kalimat idiomatik merupakan kalimat yang mempunyai unsur idiom atau contoh ungkapan beserta maknanya yang mempunyai makna tertentu. Artikel kali ini akan menyajikan beberapa contoh kalimat idiomatik beserta arti di dalamnya.
Berikut contoh kalimat idiomatik beserta artinya.
- Karena skandal yang dilakukannya, dia pun akhirnya harus rela menjadi buah bibir di masyarakat. (buah bibir: bahan perbincangan)
- Sebagai pekerja, janganlah bekerja setengah-setengah. (bekerja setengah-setengah: bekerja dengan tidak maksimal atau tanggung)
- Tak disangka, bahwa orang yang menggelapkan uang milik Pak Joko adalah tangan kanannya sendiri. (tangan kanan: orang kepercayaan)
- Masalah itu terjadi akibat adu mulut yang dilakukan oleh kedua pihak. (adu mulut: cekcok; debat; adu argumen; adu pendapat)
- Pembangunan laboratorium bahasa yang baru memakan waktu yang cukup lumayan. (memakan waktu: memerlukan jangka waktu tertentu)
- Pak Gunadi mencari nafkah dengan makan pena. (makan pena: bekerja sebagai penulis atau pengarang)
- Pemulung itu membanting tulang demi menghidupi anak dan istrinya. (membanting tulang: bekerja keras)
- Sebagai pekerja, aku tak ingin mendapat gaji buta. (gaji buta: menerima gaji tapi sedikit bekerja)
- Para pembeli tiket konser pun harus gigit jari, karena musisi yang hendak mereka saksikan telah membatalkan konsernya. (gigit jari: kecewa)
- Aku mengeundurkan diri dari perusahaan karena aku tidak suka dengan bosku yang suka makan tulang. (makan tulang: selalu menyuruh-nyuruh orang lain)
- Vlog atau Video Blog kini tengah naik daun di kalangan anak muda.
- Aku hanya bisa diam seribu bahasa melihat penampilannya yang menawan itu. (diam seribu bahasa: tidak berkata-kata walau sepatah kata pun)
- Maraknya pembajakan dan sistem unduh, membuat sejumlah toko kaset original harus gulung tikar.
- Ternyata, selama ini dia adalah musang berbulu domba. (musang berbulu domba: lawan yang menyamar atau berpura-pura sebagai teman)
- Di tanah rantau ini, aku hidup sebatang kara. (sebatang kara: sendirian)
- Koruptor itu resmi di bawa ke hotel prodeo. (hotel prodeo: penjara)
- Tak disangka, Adi yang dianggap kuda hitam ternyata mampu menjadi juara turnamen bulu tangkis antar sekolah. (kuda hitam: pihak yang diremehkan; pihak yang tidak diunggulkan)
- Kemarin, Paman membawa buah tangan yang dibelinya dari negeri seberang. (buah tangan: oleh oleh, negeri seberang: negara lain di luar negara sendiri)
- Istriku tengah berbadan dua sejak lima bulan yang lalu. (berbadan dua: hamil)
- Aku melihat dengan mata kepala sendiri, Budi berjalan dengan seorang perempuan di taman. (melihat dengan mata kepala: melihat secara langsung)
- Sedari tadi, aku melihat dirinya masih bermuka masam. (bermuka masam: cemberut)
Demikian contoh kalimat idiomatik beserta artinya. Untuk lebih mengetahui seputar idiom atau ungkapan, pembaca bisa membuka artikel contoh kalimat ungkapan, berikan contoh makna idiomatik dalam kalimat, makna idiomatik dan contohnya, frasa idiomatik dan contohnya, contoh idiom, pameo, dan peribahasa, contoh idiom penuh dalam kalimat, serta contoh kata idiom beserta penjelasannya. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan mampu menambah wawasan pembaca dalam bidang bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.