Sponsors Link

20 Contoh Konjungsi Koordinatif, Korelatif, Subordinatif dan Antarkalimat

Konjungsi merupakan suatu kata yang dipakai untuk menghubungkan dua jenis-jenis kata, frasa dalam bahasa Indonesia, klausa dalam bahasa Indonesia, atau jenis-jenis kalimat. Konjungsi sendiri terbagi atas beberapa jenis, di mana empat diantara jenis-jenis konjungsi tersebut antara lain konjungsi koordinatif, korelatif, subordinatif, dan konjungsi antarkalimat.

Konjungsi koordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, klausa atau kalimat yang derajatnya setara. Sementara itu, konjungsi korelatif merupakan konjungsi yang terdiri atas gabungan dua kata atau lebih yang menghubungkan kata, frasa, klausa, ataupun kalimat. Di lain pihak, konjungsi subordinatif merupakan kebalikan dari konjungsi korelatif, yang mana konjungsi ini berperan untuk menggabungkan dua unsur yang tidak sederajat. Adapun pengertian konjungsi antarkalimat sendiri adalah konjungsi yang menghubungkan dua buah kalimat.

Untuk lebih mengetahui bentuk keempat konjungsi ini, berikut ditampilkan beberapa contoh diantaranya yang ditampilkan sebagaimana di bawah ini!

A. Contoh Konjungsi Koordinatif

  1. Ibu sedang memasak di dapur dan Andi sedang mengerjakan tugas sekolah di kamarnya.
  2. Ayah sedang bekerja di kantor, sedangkan ibu sedang memasak di rumah.
  3. Aku sebetulnya sempat bertemu dengannya, tetapi aku tak sempat berbincang-bincang dengannya karena dia terlihat sedang buru-buru.
  4. Restoran itu menyediakan dua area makan, sehingga pengunjung bisa memilih apakah mereka makan di area yang terdiri atas meja dan kursi atau di area yang lebih lesehan.
  5. Pak Johan bukanlah direktur perusahaan tersebut, melainkan hanya seorang manajer yang baru dipromosikan oleh direkturnya sebulan yang lalu.

B. Contoh Konjungsi Korelatif

  1. Baik aku maupun dia sama-sama saling mengenal sejak lama.
  2. Entah tahu entah tidak, dia ternyata punya suatu bakat yang masih terpendam dalam dirinya.
  3. Jangankan untuk membeli emas, membeli sepiring nasi rame pun aku tak sanggup.
  4. Kerusuhan itu bukan hanya terjadi di tahun ini saja, melainkan sejak beberapa tahun yang lalu.
  5. Stadion itu telah direnovasi sedemikian rupa, sehingga stadion itu menjadi lebih megah dan nyaman.

C. Contoh Konjungsi Subordinatif

  1. Aku tidak akan menyesal seperti ini jika waktu itu aku tidak salah memilih keputusan.
  2. Dia berujar kepadaku bahwa dia sudah menyukaimu sejak lama.
  3. Tutur katanya begitu halus bagaikan kapas yang membelai kulit ini.
  4. Dia adalah orang yang tengah cari-cari oleh polisi selama ini.
  5. Tubuhnya begitu harum laksana bunga yang menyembulkan wewangiannya.

D. Contoh Konjungsi Antarkalimat.

  1. Membuang obat kedaluwarsa sembarangan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Dengan demikian, sebaiknya kita tidak membuang obat kedaluwarsa secara sembarangan karena akan menibulkan dampak negatif bagi lingkungan.
  2. Sepulang sekolah, Tara langsung berangkat ke tempat les yang letaknya tak jauh dari rumahnya. Kemudian, setelah selesai les, Tara pun langsung ke sekolah adiknya untuk menjemput sang adik pulang sekolah.
  3. Konser musik itu ditonton sekitar puluhan ribu orang. Bahkan, sejumlah media mengatakan bahwa acara musik itu telah dironton oleh ratusan ribu orang dari berbagai daerah dan negara.
  4. Aku sebenarnya ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Sayangnya, kesempatan itu masih belum datang juga hingga saat ini.
  5. Tim futsal kami kalah telak di partai final kemarin. Walapun begiu, kami tetap bangga karena pertandingan kemarin merupakan kali pertama tim kami memasuki babak final.

Demikianlah beberapa contoh konjungsi koordinatif, korelatif, subordinatif dan konjungsi antarkalimat. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian. Terima kasih,

, , , , ,
Post Date: Thursday 29th, March 2018 / 01:22 Oleh :