8 Contoh Silogisme Negatif dalam Bahasa Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, silogisme adalah bentuk, cara berpikir atau menarik simpulan yang terdiri atas premis umum, premis khusus, dan simpulan. Silogisme negatif adalah salah satu jenis silogisme dimana salah satu premisnya negatif atau ditandai dengan kata pengingkar seperti tidak atau bukan pada premis atau kesimpulan. Apabila salah satu premis dalam silogisme bersifat negatif, simpulannya pun akan bersifat negatif pula. Silogisme negatif memiliki rumus sebagai berikut :

a. Rumus pertama

• Premis umum : Semua AB
• Premis khusus : C = A
• Kesimpulan : C = B

b. Rumus kedua

• Premis umum : Semua A = B
• Premis khusus : C ‘ A
• Kesimpulan : C ’ B

Adapun beberapa contoh silogisme negatif adalah sebagai berikut :

Contoh 1

• Premis Umum : Semua peserta lomba catur tidak boleh datang terlambat saat perlombaan.
• Premis Khusus : Hana peserta lomba catur.
• Kesimpulan : Hana tidak boleh datang terlambat saat perlombaan.

Contoh 2

• Premis Umum : Pengendara motor yang baik selalu tertib berlalu lintas di jalan raya.
• Premis Khusus : Orang itu bukan pengendara motor yang selalu tertib berlalu lintas di jalan raya.
• Kesimpulan : Orang itu bukan pengendara motor yang baik.

Contoh 3

• Premis Umum : Semua pengunjung perpustakaan tidak boleh berbicara.
• Premis Khusus : Artanti adalah pengunjung perpustakaan.
• Kesimpulan : Artanti tidak boleh berbicara.

Contoh 4

• Premis Umum : Semua siswa SMA Melati tidak boleh terlibat tawuran.
• Premis Khusus : Rudi adalah siswa SMA Melati.
• Kesimpulan : Rudi tidak boleh terlibat tawuran.

Contoh 5

• Premis Umum : Setiap anak dari keluarga tidak mampu tidak perlu membayar biaya sekolah.
• Premis Khusus : Dian adalah anak dari keluarga tidak mampu.
• Kesimpulan : Dian tidak perlu membayar biaya sekolah.

Contoh 6

• Premis Umum : Semua pendukung kelompok biru tidak boleh datang ke pertandingan itu.
• Premis Khusus : Andi adalah anggota kelompok biru.
• Kesimpulan : Andi tidak boleh datang ke pertandingan itu.

Contoh 7

• Premis Umum : Semua hewan yang hampir punah tidak boleh diburu.
• Premis Khusus : Harimau Sumatra adalah hewan yang hampir punah.
• Kesimpulan : Harimau Sumatra tidak boleh diburu.

Contoh 8

• Premis Umum : Semua anak yang berada di kelas itu berbaju putih biru.
• Premis Khusus : Riana tidak berbaju putih biru.
• Kesimpulan : Riana bukan anak yang berada di kelas itu.

Demikian ulasan singkat tentang contoh silogisme negatif dalam bahasa Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang silogisme negatif dan beberapa contoh yang menyertainya. Artikel lain yang dapat dibaca dan berkaitan dengan penalaran dalam menyusun kesmpulan dan contoh diantaranya adalah  contoh paragraf silogisme, contoh paragraf silogisme kategorial, contoh paragraf silogisme hipotektik, contoh paragraf silogisme alternatif, contoh paragraf silogisme entimen, contoh paragraf eksposisi perbandingan tentang pertanian, contoh kalimat harapan, contoh kalimat verba aktif, contoh kalimat frasa apositif, contoh kalimat tunggal nomina, contoh kata serapan terjemahan, contoh frasa eksosentris direktif, contoh frasa berpola mdm, contoh frasa ambigu, contoh kalimat minor, contoh kalimat mejemuk bertingkat yang menyatakan sebab, dan contoh kata ganda penuh. Semoga bermanfaat dan terima kasih.