Sponsors Link

Kalimat Formal dan Tidak Formal dalam Bahasa Indonesia

Menurut kbbi.web.id, kalimat diartikan sebagai kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan. Selain itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia juga mengartikan kalimat sebagai suatu satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, berintonasi, dan terdiri atas klausa dalam bahasa Indonesia.

Kalimat sendiri mempunyai sejumlah jenis, di mana jenis-jenis kalimat kalimat tersebut digolongkan menjadi jenis-jenis kalimat berdasarkan fungsinya, jenis-jenis kalimat berdasarkan unsurnya, jenis-jenis kalimat berdasarkan subjeknya, dan jenis-jenis kalimat berdasarkan strukturnya. Untuk artikel kali ini, kita akan mengetahui dua jenis kalimat lainnya, yaitu kalimat formal dan non formal. Keduanya akan dibahas mulai dari pengertian hingga contoh-contohnya.

1. Kalimat Formal

Kalimat formal merupakan kalimat yang ditulis berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena ditulis sesuai dengan kaidah bahasa, maka sebuah kalimat formal mempunyai fungsi kata baku di dalamnya. Kalimat formal sendiri sering kita temui di dalam contoh pidato maupun di dalam contoh kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia. Menurut Astolog.com dalam lamannya http://www.astalog.com/1192/pengertian-kalimat-non-formal-kalimat-formal-dan-contohnya.htm, kalimat formal dikatakan mempunyai sejumlah ciri, di mana ciri-ciri tersebut antara lain:

Supaya lebih paham, berikut ditampilkan beberapa contoh dari kalimat formal.

  1. Setiap lulusan SMK dapat memilih untuk langsung bekerja atau melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi.
  2. Pak Baroto merupakan pemimpin perusahaan ini dan sudah mengabdi selama hampir seperempat abad.
  3. Meskipun sebagian besar gedung di kampus itu tengah direnovasi, namun kegiatan perkuliahan masih tetap berjalan.
  4. Sebagian besar mahasiswa yang berkuliah di kampus itu adalah para mahasiswa yang meraih beasiswa bidik misi.
  5. Setiap mahasiswa yang hendak mengikuti sidang skripsi, wajib melunasi biaya perkuliahan mereka yang masih menunggak.
  6. Setiap orang tua diwajibkan membawa rapot anaknya saat pembagian rapot nanti.
  7. Seluruh siswa SDN 07 Jonggol diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera setiap hari senin pagi.

2. Kalimat Tidak Formal

Kebalikan dari kalimat formal, kalimat tidak formal atau kalimat non formal adalah kalimat yang menyimpang dari kaidah tata bahasa dan cenderung menggunakan bahasa gaul. Kalimat ini sering sekali digunakan di dalam percakapan sehari-hari antar teman sebaya. Untuk lebih jelasnya, pembaca bisa melihat contoh-contoh di bawah ini!

  1. Elu kemana aja sih, dicari-cari kok nggak ketemu.
  2. Gue pergi dulu, ya.
  3. Eh, elu apa kabar? Baik-baik aja kan?
  4. Jujur saja, waktu itu aku ngerasa canggung banget saat pertama kali di-interview.
  5. Akhir-akhir ini kamu kok kelihatan aneh ya?
  6. Kamu nggak apa-apa kan?

Dari penjelasan-penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa kalimat formal adalah kalimat yang ditulis berdasarkan aturan kaidah bahasa yang berlaku, sedangkan kalimat tidak formal atau non formal adalah kalimat yang menyimpang dari kaidah bahasa.

Demikianlah penjelasan mengenai kalimat formal dan tidak formal dalam bahasa Indonesia. Semoga penjelasan yang telah disampaikan mampu dipahami oleh para pembaca sekalian. Selain itu, penulis juga berharap semoga penjelasan kali ini bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu dalam ranah kalimat khususnya, maupun dalam ranah bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.

, , , , , ,
Post Date: Tuesday 26th, December 2017 / 10:57 Oleh :
Kategori : Kalimat