Paragraf Persuasi – Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

Menurut laman kbbi.web.id, paragraf diartikan sebagai bagian dari suatu bab yang biasanya mengandung suatu ide pokok di dalamnya. Paragraf atau yang biasa disebut juga sebagai alinea mempunyai sejumlah jenis, di mana salah satu diantara jenis-jenis paragraf tersebut adalah paragraf persuasi. Paragraf tersebut akan dibahas khusus pada artikel kali di mulai dari pengertian, ciri, dan jenisnya. Adapun pembahasan tersebut adalah sebagai berikut!

Pengertian Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi merupakan paragraf yang berisi ajakan atau bujukan untuk melakukan suatu hal atau membeli suatu benda. Ajakan atau bujukan yang ada di dalam paragraf ini terkadang bisa disampaikan secara langsung atau dengan cara memberikan sejumlah informasi terlebih dahulu. Paragraf ini sendiri termasuk ke dalam jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya, selain paragraf narasi, paragraf deskripsi, dan paragraf argumentasi.

Ciri-Ciri Paragraf Persuasi

Dalam artikel contoh kalimat dan paragraf persuasi, telah disebutkan bahwa paragraf persuasi mempunyai sejumlah ciri, yaitu:

• Adanya ajakan untuk melakukan suatu hal.
• Adanya sejumlah data, fakta, argumen, dan contoh di dalamnya yang dipakai untuk memperkuat paragraf persuasi, sehingga para pembaca menjadi yakin dan mengikuti apa yang disampaikan di dalam paragraf persuasi tersebut.
• Bahasa yang digunakan tidak bersifat kontroversial, sehingga tidak ada pertentangan antara penulis dan pembaca, dan pembaca pun akan tertarik dan mengikuti paragraf yang ditulis tersebut.

Jenis-Jenis Paragraf Persuasi

Selain ciri, paragraf persuasi juga mempunyai sejumlah jenis, di mana jenis-jenis paragraf persuasi tersebut adalah:

1. Persuasi Propaganda: merupakan paragraf persuasi yang berisi imbauan yang disampaikan dengan sangat keras dan jelas agar pembaca mengikuti imabuan tersebut. Paragraf ini biasanya bisa ditemukan di sejumlah media cetak dan media daring, seperti majalah, surat kabar, dan artikel-artikel di internet atau media daring.
2. Persuasi Pendidikan: merupakan paragraf persuasi yang berisi pesan-pesan khusus yang ada hubungannya dengan dunia pendidikan. Paragraf ini biasa digunakan oleh instansi-instansi pendidikan yang hendak menyampaikan sebuah pesan yang ada kaitannya dengan dunia pendidikan, seperti imbauan, motivasi belajar, panduan pendidikan, dan lain sebagainya.
3. Persuasi Advertensi: merupakan paragraf persuasi yang digunakan untuk kepentingan komersil atau sebagai iklan bagi suatu produk, di mana tujuan utama paragraf persuasi ini adalah untuk memperkenalkan dan juga membujuk para pembaca untuk membeli produk yang ditawarkan melalui paragraf ini. Paragraf ini biasanya dipakai oleh pihak-pihak yang hendak mempromosikan dan menjual produk-produknya.
4. Persuasi Politik: merupakan paragraf persuasi yang bertujuan untuk membujuk pembaca untuk mengikuti suatu partai atau memilih wakil rakyat yang mereka usung dalam suatu pemilihan daerah ataupun pemilihan umum. Paragraf ini tentu saja digunakan oleh para partai politik dan bisa ditemukan di berbagai media, baik itu cetak, elektronik, maupun daring.

Demikianlah pembahasan mengenai paragraf persuasi yang dimulai dari defini sampai ke jenis-jenisnya. Jika pembaca ingin mengetahui seperti apa bentuk paragraf persuasi, maka pembaca bisa membuka artikel contoh paragraf persuasi tentang lingkungan, contoh paragraf persuasi tentang teknologi, contoh paragraf persuasi tentang internet, contoh paragraf persuasi tentang sampah, contoh paragraf persuasi tentang kesehatan, contoh paragraf persuasi tentang pendidikan, dan contoh paragraf persuasi tentang iklan. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai paragraf persuasi khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.