Sponsors Link

3 Struktur Esai yang Baik dalam Bahasa Indonesia

Menurut laman kbbi.web.id, esai diartikan sebagai suatu karangan yang membahas sebuah masalah secara sepintas dan berdasarkan pada sudut pandang pribadi si penulis. Esai sendiri termasuk ke dalam jenis-jenis prosa baru, selain macam-macam cerpen, jenis-jenis novel, jenis-jenis roman, dan jenis-jenis drama. Selain itu, esai juga dapat dikategorikan sebagai salah satu diantara jenis-jenis karangan semi ilmiah.

Seperti halnya jenis prosa dan karangan lainnya, esai juga mempunyai sejumlah struktur penulisan yang terkandung di dalamnya. Dalam artikel jenis-jenis esai, struktur esai yang baik dalam bahasa Indonesia terdiri atas 3 macam, yaitu pendahuluan, isi atau pembahasan, serta kesimpulan atau penutup. Sekilas, bentuk struktur esai tersebut mirip dengan struktur makalah yang merupakan salah satu diantara jenis-jenis karangan ilmiah. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar, di mana struktur makalah jauh lebih rumit dari esai, sebab tiap struktur di dalam makalah dibagi lagi menjadi beberapa bagian struktur lagi. Misalnya saja pada struktur pendahuluan. Pada makalah, struktur pendahuluan dibagi lagi menjadi beberapa bagian lagi, seperti latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan. Hal ini berbeda dengan esai yang dimana struktur pendahuluan tidak dibagi lagi ke dalam beberapa bagian.

Agar pembaca mendapat gambaran soal struktur dalam esai, berikut ditampilkan penjelasan dari 3 struktur esai yang baik dalam bahasa Indonesia.

1. Pendahuluan

Struktur ini merupakan struktur pertama atau awal dalam sebuah esai. Struktur ini biasanya berisi penjelasan ringkas tentang tema yang akan dibahas, serta latar belakang dipilihnya tema tersebut. Dengan adanya struktur ini, pembaca esai akan jadi lebih tahu tema apa yang hendak disampaikan penulis esai dalam esainya tersebut, serta apa latar belakang atau alasan dipilihnya tema tersebut.

2. Isi atau Pembahasan

Struktur ini merupakan bagian inti esai yang berisi penjelasan dari tema yang telah dijabarkan di dalam struktur sebelumnya. Di bagian ini, tema sebuah esai lalu dijelaskan secara rinci dengan dengan menggunakan argumentasi serta analisis si penulis esai yang didukung sejumlah data dan fakta yang akurat. Di bagian ini, penulis esai akan menyampaikan pendapatnya atau pandangannya terhadap terhadap tema yang dia pilih secara jelas dan meyakinkan.

3. Kesimpulan atau Penutup

Struktur ini merupakan struktur terakhir di dalam sebuah esai. Struktur ini berisi kesimpulan dari penulis esai terkait tema yang telah dibahasnya sejak di bagian pendahuluan hingga ke bagian isi. Kesimpulan tersebut nantinya menjadi penutup aatau akhir dari sebuah esai. Selain berisi kesimpulan atas tema yang dibahas, struktur esai ini juga bisa diisi dengan saran penulis esai kepada pembacanya terkait tema yang dibahas si penulis tersebut. Dalam proses penulisannya, kesimpulan yang terkandung di dalam struktur esai ini mesti ditulis secara singkat, padat, dan harus sesuai dengan tema yang dibahas di dalam esai.

Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa struktur esai yang baik dalam bahasa Indonesia terdiri atas 3 macam, yaitu pendahuluan, isi atau pembahasan, dan kesimpulan atau penutup. Pendahuluan merupakan bagian awal esai yang berisi tema dan latar belakang dipilihnya tema tersebut. Sementara itu, isi merupakan bagian inti esai yang berisi pembahasan secara rinci dari tema yang terkandung di dalam esai. Kesimpulan atau penutup merupakan struktur terakhir esai yang berisi kesimpulan dari tema yang dibahas di dalam sebuah esai.

Demikianlah pembahasan mengenai struktur esai yang baik dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

, , , , , , ,
Post Date: Tuesday 02nd, January 2018 / 22:57 Oleh :
Kategori : esai