Sebelumnya, kita telah mengetahui seperti apa contoh kalimat majemuk rapatan subjek dan contoh kalimat majemuk rapatan predikat. Kali ini, kita juga akan mengetahui seperti apa contoh dari jenis kalimat majemuk rapatan lainnya, yaitu kalimat majemuk rapatan objek. Seperti namanyam, kalimat majemuk rapatan ini merupakan kalimat yang terbentuk dari penggabungan dua kalimat yang berobjek sama. Adapun beberapa contoh kalimat majemuk rapatan objek sendiri adalah sebagai berikut ini!
Contoh 1:
Herson mengerjakan tugas kuliahnya di kamar indekosnya.
Jodi mengerjakan tugas kuliahnya di rumah temannya.
Pada kedua kalimat di atas, terdapat kata tugas kuliah yang merupakan objek bagi kedua kalimat di atas. Karena mempunyai objek yang sama, maka keduanya bisa dilebur menjadi satu kalimat majemuk rapatan objek. Adapun bentuk kalimat majemuk rapatan objek dari keduanya adalah:
Herson mengerjakan tugas kuliahnya di kamar indekosnya, sedangkan Jodi mengerjakan tugas kuliahnya di rumah temannya.
Contoh 2:
Bima mencintai Arimbi dengan sepenuh hati.
Anjani sangat membenci Arimbi.
Kedua kalimat di atas mempunyai objek yang sama, yaitu Arimbi. Karena berobjek sama, maka keduanya laik digabung menjadi kalimat majemuk rapatan objek, di mana bentuk kalimat majemuk rapatan objek dari kedua kalimat itu adalah:
Bima mencintai Arimbi dengan sepenuh hatinya, sedangkan Anjani justru sangat membenci Arimbi.
Contoh 3:
Aku menganggap dia hanya sebagai teman.
Agni menanggap dia lebih dari sekadar teman.
Kata dia pada kedua kalimat di atas merupakan objek yang terkandung di dalam kedua kalimat tersebut. Karena berobjek sama, maka keduanya dapat dilebur menjadi kalimat majemuk rapatan objek, di mana bentuk kalimat majemuk rapatan objek tersebut adalah sebagai berikut ini!
Aku menganggap dia hanya sebagai teman, sedangkan Agni justru menganggap dia lebih dari sekadar terman.
Contoh 4:
Alya menyimpan uangnya ke dalam celengan.
Pricil membelanjakan uangnya ke sebuah pusat perbelanjaan.
Kedua kalimat di atas mempunyai unsur objek yang sama, yaitu kata uangnya. Karena berobjek sama, maka keduanya bisa dijadikan kalimat majemuk rapatan objek. Jika keduanya digabung, maka keduanya akan menjadi:
Alya menyimpan uangnya ke dalam celengan, sedangkan Pricil membelanjakan uangnya ke sebuah pusat perbelanjakan.
Contoh 5:
Andi telah menyelesaikan tugas akhirnya.
Andra masih mengerjakan tugas akhirnya.
Pada kalimat di atas, erdapat frasa tugas akhirnya yang merupakan objek bagi kedua kalimat tersebut. Karena berobjek sama, maka keduanya dapat digabung menjadi sebuah kalimat majemuk rapatan objek yang bentuknya adalah seperti di bawah ini!
Andi telah menyelesaikan tugas akhirnya, sedangkan Andra masih mengerakan tugas akhirnya.
Contoh 6:
Muthia sangat menyukai warna ungu.
Bella sangat membenci warna ungu.
Kedua kalimat di atas mempunyai objek yang sama (warna ungu), sehingga dapat dijadikan kalimat majemuk rapatan objek. Jika dijadikan kalimat majemuk rapatan objek, maka keduanya akan menjadi:
Muthia sangat menyukai warna ungu, sedangkan Bella justru sangat membenci warna ungu.
Contoh 7:
Andri menendang bola.
Johan menangkap bola.
Kata bola pada kedua kalimat di atas merupakan objek bagi kedua kalimat tersebut. Dengan demikian, keduanya dapat dijadikan kalimat majemuk rapatan objek karena berobjek sama. Adapun bentuk kalimat majemuk rapatan objek dari keduanya adalah:
Andri menendang bola, sedangkan Johan yang menangkap bolanya.
Demikianlah beberapa contoh kalimat majemuk rapatan objek dalam kalimat bahasa Indonesia. Untuk mengetahui beberapa contoh kalimat majemuk lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh kalimat majemuk setara memilih, contoh kalimat majemuk bertingkat perluasan subjek, contoh kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan penjelasan, serta contoh kalimat majemuk dengan anak kalimat pengganti subjek. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.