Pada kesempatan yang lalu, kita telah mengulas secara singkat tentang teks laporan percobaan. Berikut disajikan contoh teks laporan percobaan berjudul Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau yang diunduh dari laman kupdf dengan perubahan seperlunya.
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau Aditya Dedi Setiawan dkk | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1. Tujuan Untuk mempelajari dan mengamati pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau. 2. Kajian Teori Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat di dalam biji, misalnya radikula dan plumula. Tahapan perkecambahan adalah perkembangan biji berhubungan dengan aspek kimiawi. Proses tersebut meliputi beberapa tahapan antara lain imbibisi, sekresi hormone ke daerah titik tumbuh atau daerah lainnya, serta asimilasi (fotosintesis). Proses penyerapan cairan pada biji (imbibisi) terjadi melalui mikrofil. Air yang masuk ke dalam kotiledon membengkak. Pembengkakan tersebut pada akhirnya menyebabkan pecahnya testa. Awal perkembangan didahului aktifnya enzim hidrolase (protase, lipase, dan karbohidrase) dan hormon pada kotiledon atau endosperma oleh adanya air. Enzim protase segera bekerja mengubah molekul protein menjadi asam amino. Asam amino digunakan untuk membuat molekul protein baru bagi membran sel dan sitoplasma. Timbunan pati diuraikan menjadi maltose kemudian menjadi glukosa. Sebagian glukosa akan diubah menjadi selulosa, yaitu bahan untuk membuat dinsing sel bagian sel-sel yang baru. Bahan makanan terlarut berupa maltose dan asam amino akan berdifusi ke embrio. Semua proses tersebut memerlukan energi. Biji memperoleh energi melalui pemecahan glukosa saat proses resiprasi. Pemecahan glukosa yang berasal dari timbunan pati menyebabkan biji kehilangan bobotnya. Setelah beberapa hari, plumula tumbuh di atas permukaan tanah. Daun pertama membuka dan mulai melakukan fotosintesis. Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Secara visual dan morfologis, suatu biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut.
Pengaruh cahaya terhadap tumbuhan Cahaya berpengaruh terhadap proses fotoperiodisme dan fototropisme pada tumbuhan. Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap periode penyinaran cahaya matahari dan biasanya dikendalikan oleh fitokrom. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan hormon pertumbuhan yakni auksin. Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di tempat gelap yang lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut dengan etiolasi. Sementara itu, yang dimaksud dengan fototropisme adalah respon tumbuhan berupa gerak sebagian tubuh terhadap cahaya. Contohnya gerak batang kecambah ke arah datangnya cahaya. Gerak fototropisme dipengaruhi oleh kadar hormone auksin pada ujung batang. Hormon auksin berperan dalam pemanjangan batang. Auksin akan hancur jika terkena sinar matahari dan pertumbuhannya akan terhambat. 3. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk praktikum kali ini adalah sebagai berikut.
4. Prosedur/Cara Kerja Adapun prosedur atau cara kerja praktikum kali ini adalah sebagai berikut.
5. Hasil Pengamatan Hasil pengamatan ketiga botol adalah sebagai berikut. (Catatan : Semua dalam satuan cm)
6. Pembahasan Pertumbuhan pada sisi tumbuhan yang disinari oleh matahari akan terjadi secara lamban karena hormone auksin dihambat oleh matahari. Tetapi sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya menjadi sangat cepat. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan hormone. Sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah sinar matahari atau yang disebt dengan fototropisme. Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang perpanjangan sel-sel sehingga kecambah di tempat gelap tumbuh lebih panjang namun dengan kondisi pucat kekuningan, kurus, dan aunnya tidak berkembang. Sedangkan pada kecambah yang tumbuh di tempat terang, auksin mengalami kerusakan sehingga pertumbuhan kecambah terhambat. Laju tumbuh memanjang pada kecambah tersebut dengan segera berkurang sehingga batang lebih pendek, namun tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau. Botol 1 yang tertutup menghasilkan tanaman dengan akar lebih panjang, batang kurang kuat dan tumbuh lebih capat. Hal ini disebabkkan kelembaban dalam botol cukup tinggi serta tidak bisa berfotosintesis. Botol 3 yang terbuka menghasilkan tanaman dengan akar lebih pendek, tumbuh lebih lambat, batang lebih kuat tetapi beberapa mati. Hal ini mungkin disebabkan benyaknya pengaruh yang dapat merusak tanaman dari luar yang masuk ke dalam botol. Botol 2 yang setengah terbuka menghasilkan tanaman dengan ciri-ciri peralihan antara botol 1 dan 3. Hasil percobaan terdapat kesalahan yang terjadi akibat bahan penutup atau biji yang kurang baik. 7. Simpulan Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan sedikit faktor lain yang memengaruhinya. Diamati dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan di daerah yang kurang gelap akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat dibandingkan dengan kacang hijau yang ditempatkan di tempat yang terang. Hal ini disebabkan hormone auksin pada daerah yang kurang gelap tidak terpapar cahaya matahari sehingga merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Namun, kondisi tumbuhan yang baik justru dalami oleh kacang hijau yang banyak dipengaruhi oleh cahaya matahari. Kondisi yang dimaksud antara lain tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau. Hanya saja batangnya lebih pendek jika dibandingkan dengan kacang hijau yang ditempatkan di tempat gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami kacang hijau yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari yakni batang lebih cepat tinggi, daunnya tidak mengandung klorofil, dan berwarna kuning. Dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau mehambat pertumbuhan kacang hijau dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat menguraikan hormon auksin. Daftar Pustaka 1. http://shawolmyword.blogspot.com/2012/11/laporan-praktikum-biologi.html |
Demikianlah ulasan singkat tentang contoh teks laporan percobaan. Artikel lain yang dapat dibaca di antaranya adalah contoh teks laporan observasi beserta strukturnya, contoh teks laporan observasi tentang tumbuhan, contoh teks laporan observasi tentang hewan, contoh teks laporan singkat, contoh teks laporan hasil observasi tentang alam, contoh laporan perjalanan singkat, contoh teks prosedur singkat dalam bahasa Indonesia, teks prosedur dalam bahasa Indonesia, contoh latar belakang laporan magang, contoh kata pengantar laporan praktikum, contoh teks prosedur sederhana membuat minuman, karangan ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah, tata cara penulisan catatan kaki, dan cara penulisan daftar pustaka. Semoga bermanfaat. Terima kasih.