Menurut artikel jenis-jenis kalimat majemuk, kalimat majemuk rapatan didefinisikan sebagai gabungan dua atau lebih kalimat yang dirapatkan atau digabungkan atas dasar salah satu unsur yang terdapat pada masing-masing kalimat yang digabungkan tersebut. Jenis kalimat majemuk ini terbagi lagi ke dalam berbagai jenis, di mana salah satunya adalah kalimat majemuk rapatan subjek. Jenis kalimat majemuk rapatan tersebut merupakan kalimat majemuk yang terbentuk oleh gabungan dua kalimat yang mempunyai unsur subjek yang sama.
Untuk lebih memahami jenis kalimat majemuk rapatan ini, berikut ditampilkan beberapa contoh kalimat majemuk rapatan subjek yang ditampilkan sebagaimana berikut ini!
Contoh 1:
Anni adalah anak Pak Handoko.
Anni adalah anak Bu Aminah.
Pada contoh di atas, terdapat dua kalimat yang mempunyai satu subjek yang sama, yakni Anni. Karena mempunyai kesamaan subjek, maka kedua kalimat di atas bisa digabung menajdi satu kalimat majemuk rapatan subjek yang mana bentuk kalimat tersebut akan berbentuk seperti ini:
Anni adalah anak Pak Handoko dan Bu Aminah.
Contoh 2:
Dewi ‘Dee’ Lestari merupakan seorang novel terkemuka di Indonesia.
Dewi ‘Dee’ Lestari merupakan seorang penyanyi terkemuka di Indonesia.
Dua kalimat di atas mempunyai subjek yang sama, yaitu Dewi ‘Dee’ Lestari. Sehingga, dua kalimat di atas bisa dijadikan kalimat majemuk rapatan subjek yang bentuknya adalah:
Dewi ‘Dee’ Lestari merupakan seorang novelis dan penyanyi terkemuka di Indonesia.
Contoh 3:
Adik sedang belajar membaca.
Adik sedang belajar menulis.
Dua kalimat di atas mempunyai sebuah subjek yang sama, sehingga keduanya dapat digabung menjadi kalimat majemuk rapatan subjek. Jika keduanya digabung, maka kedua kalimat tersebut akan menjadi:
Adik sedang belajar membaca dan menulis.
Contoh 4:
Pak Aceng menetap di Jakarta.
Pak Aceng bekerja di Jakarta.
Dua kalimat di atas mempunyai sebuah subjek yang sama, yaitu Pak Aceng. Dengan demikian, kedua kalimat di atas bisa menjadi sebuah kalimat majemuk rapatan subjek. Jika keduanya digabung, maka kedua kalimat tersebut akan menjadi:
Pak Aceng menetap dan bekerja di Jakarta.
Contoh 5:
Di pertandingan tersebut, Febry Hariyadhi berhasil mencetak satu gol.
Di pertandingan tersebut, Febry Hariyadhi berhasil memberi dua assist.
Kedua kalimat di atas mempunyai subjek yang sama, di mana subjek tersebut adalah Febry Hariyadhi. Maka dari itu, kedua kalimat di atas bisa digabung menjadi kalimat majemuk rapatan subjek. Adapun bentuk kalimat majemuk rapatan dari kedua kalimat di atas adalah:
Di pertandingan tersebut, Febry Hariyadhi berhasil mencetak satu gol dan memberi dua assist.
Contoh 6:
Ibu membeli sayur-sayuran di pasar.
Ibu membeli berbagai macam bumbu dapur di pasar.
Kedua kalimat di atas mempunyai subjek yang sama, yaitu ibu. Dengan begitu, kedua kalimat di atas bisa dijadikan kalimat majemuk rapatan subjek, yang di mana bentuk kalimatnya adlaah seperti di bawah ini!
Ibu membeli sayur-sayuran dan berbagai macam bumbu dapur di pasar.
Demikianlah beberapa contoh kalimat majemuk rapatan dalam bahasa Indonesia. Untuk melihat beberapa contoh kalimat majemuk lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh kalimat majemuk perluasan subjek, contoh kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan kenyataan, contoh kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan penjelasan, contoh kalimat majemuk setara memilih, dan contoh kalimat majemuk dengan anak kalimat pengganti subjek. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.