Jawab:
Kalimat tidak lengkap diartikan sebagai kalimat yang tidak lengkap unsur penyusunnya, misal hanya terdiri subjek saja, predikat saja, objek saja, atau keterangan saja. Jenis kalimat ini sering dijumpai pada sapaan, semboyan, seruan, ajakan, larangan, perintah, salam. Contoh:
1. Kalimat Terdiri 1 Unsur saja
- Galih dan Ratna. (subjek saja)
- Sedang menjemur. (predikat saja)
- Undangan rapat. (objek saja)
- Ke museum perjuangan. (keterangan saja)
- Hingga pagi hari. (keterangan saja)
2. Kalimat Perintah
- Cepat lari!
- Tutup pintunya!
- Buang sampahnya!
- Diam semuanya!
3. Kalimat Ajakan
- Ayo masuk!
- Mari berangkat!
- Silakan berdiri!
- Silakan makan!
- Yuk pergi!
4. Kalimat Semboyan
- Hidup atau mati.
- Bersatu kita teguh. Bercerai kita runtuh.
- Maju terus, pantang mundur.
- Bhinneka tunggal ika.
5. Kalimat Salam
- Selamat pagi.
- Selamat datang.
- Sampai jumpa.
- Sampai bertemu lagi.
6. Kalimat Seruan
- Aduh sakit!
- Wah cantiknya!
- Wow mengagumkan!
- Hebat!
- Sungguh mempesona!
- Alhamdulillah!
- Awas bahaya!
- Astaga!
7. Kalimat Larangan
- Jangan lari!
- Jangan makan buah itu!
Demikianlah contoh kalimat tidak lengkap dalam Bahasa Indonesia. Semoga contoh tersebut dapat menambah referensi pembaca mengenai contoh kalimat tidak lengkap. Semoga bermanfaat.