Makna kontekstual adalah makna yang memperkuat suatu keterangan atau penjelasan kata dalam sebuah kalimat. Contoh :
1. Kandang
- Kakek memiliki banyak ayam di kandang. (tempat, rumah, kurung ayam)
- Barcelona akan melawan Real Madrid di kandangnya sendiri. (lapangan)
2. Sedang
- Aku sedang tertidur saat hujan deras turun. (menyatakan kegiatan yang tengah terjadi)
- Postur tubuhnya sedang, yaitu tidak terlalu gemuk dan juga tidak terlalu kurus. (pas-pasan)
3. Kepala
- Kepalanya terluka akibat benturan keras tesebut. (tubuh bagian atas leher mahluk hidup)
- Pak Subagio adalah kepala sekolahku. (seorang pimpinan dalam sebuah sekolah)
4. Darah
- Menurut Ibuku, Aku masih memiliki keturunan darah biru. (status sosial dalam lapisan masyarakat)
- Kaki Imam berdarah akibat terjatuh. (cairan dalam tubuh manusia yang berwarna merah)
5. Kaki
- Akibat terhatuh, kakinya kini terkilir. (bagian tau anggota tubuh yang berguna untuk berjalan dan menopang tubuh)
- Rumahnya tepat berada di kaki gunung itu. (daratan atau lereng dari sebuah gunung)
6. Rumah
- Paman berniat membeli rumah mewah di ujung jalan itu. (tempat tinggal)
- Bupati baru itu mulai menepati rumah dinas barunya. (rumah tinggal yang diberikan karena suatu jabatan dalam pekerjaan)
7. Muka
- Reni menutup muka karena malu melihat tingkah laku adiknya itu. (wajah atau bagian depan dari kepala)
- Penjual itu berharap agar uangnya dibayar di muka. (mengeluarkan sejumlah uang di awal transaksi)
8. Bulan
- Adikku lahir di bulan Juli. (nama penanggalan dikalender dalam setahun)
- Pasangan baru itu pergi ke Bali untuk bulan madu. (suatu perjalanan yang dilakukan oleh pasangan yang baru menikah)
9. Ibu
- Ibu sedang memasak ikan di dapur. (orang tua perempuan dari seorang anak)
- Banyak warga kampungku yang pergi ke Ibukota untuk mengadu nasib. (kota yang merupakan tempat kedudukan suatu pemerintahan pusat sebuah negara)
Demikianlah beberapa contoh makna kontekstual dalam kalimat. Semoga bermanfaat.