Frasa dalam bahasa Indonesia merupakan sebuah gabungan kata atau lebih yang tidak mempunyai predikat, namun bisa menjadi predikat suatu kalimat, bahkan bisa menjadi unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia lainnya. Dalam beberapa jenis-jenis frasa tertentu (seperti frasa bertingkat misalnya), sebuah frasa bisa terbentuk oleh dua kata yang mempunyai dua fungsi berbeda, yaitu fungsi menerangkan (M) dan fungsi diterangkan (D). Fungsi menerangkan merupakan fungsi pelengkap atau penjelas dari fungsi diterangkan (D). Fungsi ini bisa dihilangkan jika frasa yang mengandung fungsi ini diletakkan di dalam suatu kalimat. Sementara itu, fungsi diterangkan (D) merupakan inti dari sebuah frasa. Dua fungsi tersebut nantinya akan membentuk beberapa pola yang diantaranya adalah DM, MD< dan MDM.
Pola DM adalah pola suatu frasa yang dimulai dari fungsi diterangkan yang kemudian dijelaskan atau dilengkapi dengan fungsi menerangkan. Sebaliknya, pola MD adalah pola yang justru dimulai dari fungsi menerangkan yang kemudian diikuti oleh fungsi diterangkan. Adapun pola MDM adalah pola yang fungsi diterangkannya dihimpit oleh dua fungsi menerangkan.
Supaya lebih jelas, berikut ditampilkan beberapa contoh frasa berpola DM, MD, dan MDM dalam kalimat bahasa Indonesia!
1. Contoh Frasa berpola DM dalam Kalimat
- Ayah menanam pohon jambu di halaman belakang. (D: pohon, M: jambu)
- Buku tebal itu dibaca Ayah dengan sungguh-sungguh. (D: buku, M: tebal)
- Adik memakai baju baru pemberian Ibu di hari lebaran kemarin. (D: baju, M: baru)
- Sinta memakai baju berwarna merah jambu. (D: merah, M: jambu)
- Gadis cantik itu sedari tadi menatapku. (D: gadis, M: cantik)
- Kucing Anggora itu merupakan kucing yang dipelihara oleh Allysa. (D: kucing, M: Anggora)
2. Contoh Frasa Berpola MD dalam Kalimat
- Ibu sedang menanak nasi. (M: sedang, D: menanak)
- Ayah sedang membaca koran di beranda rumah. (M: sedang, D: membaca)
- Ayahnya merupakan seorang pegawai yang bekerja di sebuah perusahaan swasta. (M: seorang, D: pegawai)
- Sepotong roti itu telah habis dimakan oleh adiku. (M: sepotong, D: roti)
- Ayah berhasil menangkap seekor ikan saat memancing di empang tetangga. (M: seekor, D: ikan)
3. Contoh Frasa Berpola MDM dalam Kalimat
- Ayah meminum secangkir kopi hangat di pagi hari. (M: secangkir, D: kopi, M: hangat)
- Gadis itu tinggal di sebuah rumah mewah yang ada di bilangan Jakarta Pusat. (M: sebuah, D: rumah, M: mewah)
- Aku bertemu seorang gadis cantik saat tengah berjalan-jalan di taman kota. (M: seorang, D: gadis, M: cantik)
- Di pinggir rumah itu terdapat sebuah pohon besar yang daunnya rimbun, serta berbuah banyak. (M: sebuah, D: pohon, M: besar)
- Seekor kucing kampung masuk ke rumahku dan mencuri ikan pindang yang ada di meja makan rumahku. (M: seekor, D: kucing, M: kampung)
Demikianlah beberapa contoh frasa berpola DM, MD, dan MDM dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa conth frasa, maka pembaca bisa artikel contoh frasa biasa, contoh frasa setara dan bertingkat, contoh frasa adjektiva dalam kalimat, contoh frasa numeralia dalam bahasa Indonesia, contoh frasa preposisional dalam bahasa Indonesia, dan contoh frasa verba dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai frasa khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.