X

Contoh Imbuhan Di dan Ke yang Salah Penulisannya

Di bawah ini beberapa contoh awalan/imbuhan di dan ke yang seringkali kita gunakan namun salah dalam penulisannya.

  1. Imbuhan “di” yang menunjukkan suatu tempat dan merupakan sebuah kata tanya, harus ditulis secara terpisah. Contoh :
    • Diantara seharusnya yang benar di antara
      • Rumahnya berada di antara rumah Hani dan kantor pos.
    • Ditempat seharusnya yang benar di tempat
      • Buanglah di tempat sampah!
    • Dijalan seharusnya yang benar di jalan
      • Setiap pagi, ibu selalu berpesan, berhati-hatilah di jalan.
    • Dirumah seharusnya yang benar di rumah
      • Apakah kamu ada di rumah sore nanti ?
    • Ditengah-tengah seharusnya yang benar di tengah-tengah
      • Kami berbaris di tengah-tengah lapangan basket.
    • Dimana seharusnya yang benar di mana
      • Di mana kamu memdapati stiker nama itu ?
  2. Begitu juga halnya dengan imbuhan “ke” yang menunjukkan suatu tempat dan merupakan kata tanya, harus ditulis secara terpisah. Contoh :
    • Keatas seharusnya yang benar ke atas
      • Ayah naik ke atas genting memperbaiki antena TV yang tersangkut layang-layang.
    • Kekanan seharusnya yang benar ke kanan
      • Untuk mencapai menara itu, setelah perempatan jalan, belok ke kanan.
    • Kedepan seharusnya yang benar ke depan
      • Kakak pembina meminta kami maju beberapa langkah ke depan.
    • Kesana seharusnya yang benar ke sana
      • Benarkah kamu ingin melanjutkan sekolahmu ke sana ?

Itulah beberapa contoh imbuhan di dan ke yang salah penulisannya dan sering kita gunakan sehari-hari. Semoga bermanfaat.

Categories: Imbuhan
Ratna Sumarni S.Pd: