Salah satu diantara macam-macam imbuhan yang ada adalah imbuhan sisipan atau infiks. Imbuhan ini merupakan imbuhan yang disisipkan di tengah suatu kata. Seperti halnya imbuhan lainnya, imbuhan ini juga terbagi ke dalam berbagai jenis, di mana salah satunya adalah sisipan -er-. Di artikel ini, sisipan tersebut akan ditampilkan beberapa contohnya dalam kalimat beserta dengan penjelasannya. Adapun beberapa contoh tersebut adalah sebagai berikut ini!
1. Serabut kelapa itu ternyata bisa diolah menjadi barang yang lebih berguna.
Contoh imbuhan sisipan -er- dalam kalimat yang pertama adalah kalimat di atas. Pada kalimat di atas, terdapat kata serabut yang ditulis dengan huruf miring. Kata tersebut merupakan kata yang mempunyai imbuhan –er- di dalamnya, di mana imbuhan tersebut disisipkan diantara huruf s dan a pada kata tersebut. Adapun kata dasar dari kata serabut sendiri adalah kata sabut.
2. Seruling bambu itu merupakan salah satu alat musik legendaris yang ada di museum musik tradisional ini.
Contoh kalimat yang mengandung kata bersisipan -er- yang selanjutnya adalah kalimat di atas. Pada kalimat di atas, terdapat kata seruling yang merupakan kata bersisipan -er-. Sebelum diberi sisipan tersebut, kata seruling mempunyai bentuk kata dasar suling. Kata dasar tersebut kemudian disisipi imbuhan -er- diantara huruf s dan u, sehingga kata dasar tersebut berubah menjadi seruling.
3. Pada zaman dahulu, genderang lazim digunakan sebagai alat musik pembangkit semangat berperang.
Pada contoh kalimat di atas, terdapat satu kata yang ditulis dengan huruf miring, yaitu genderang. Kata ini sendiri mengandung sisipan -er- di dalamnya yang disisipkan diantara huruf d dan e. Adapun bentuk kata dasar dari genderang sendiri adalah kata gendang.
4. Gergaji itu mempunyai gerigi yang begitu tajam.
Pada contoh kalimat di atas, terdapat kata gerigi yang mempunyai imbuhan sisipan -er-. Imbuhan tersebut disisipkan diantara huruf g dan huruf i. Adapun bentuk kata dasar dari kata gerigi sendiri adalah kata gigi.
5. Toko pakaian itu menjual berbagai pakaian muslim, seperti kerudung baju gamis, dan lain sebagainya.
Kata kerudung pada kalimat di atas merupakan kata yang telah diberi sisipan -er-. Sebelum diberi sisipan tersebut, kata tersebut mempunyai bentuk kata dasar kudung.
6. Reruntuhan gedung itu telah menindih para penghuninya.
Kata reruntuhan pada kalimat di atas merupakan kata yang telah diberikan sisipan -er- yang diletakkan diantara huruf r dan u. Sebelum diberi sisipan, kata tersebut mempunyai bentuk dasar runtuh.
7. Dia begitu terperanjat saat mendengar kabar buruk itu.
Pada kalimat di atas, terdapat kata terperanjat yang merupakan kata yang telah diberi sisipan -er- yang terletak diantara huruf p dan huruf a. Sebelum diberi sisipan, kata tersebut mempunyai bentuk dasar panjat.
Demikianlah beberapa contoh imbuhan sisipan -er- dalam kalimat beserta penjelasannya. Jika pembaca ingin melihat beberapa contoh imbuhan lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh imbuhan awalan, contoh imbuhan sufiks, contoh imbuhan konfiks, contoh imbuhan me-, contoh imbuhan ber-, dan contoh imbuhan ter- dalam kalimat. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan tersendiri bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai imbuhan pada khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula jika ada kesalahan dalam penulisan ataupun penjelasan dalam artikel kali ini. Sekian dan terima kasih.