Salah satu diantara jenis-jenis kalimat majemuk yang ada adalah kalimat majemuk bertingkat. Kalimat ini merupakan suatu kalimat majemuk yang terbentuk oleh dua klausa yang kedudukannya tidak sederajat. Salah satu ciri yang melekat pada kalimat majemuk ini adalah adanya penggunaan konjungsi subordinatif yang dipakai di antara dua klausa pembentuk kalimat majemuk ini.
Kalimat majemuk bertingkat sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, di mana jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat tersebut antara lain: kalimat majemuk setara tujuan, syarat, perlawanan, dan lain sebagainya. Khusus di artikel kali ini, semua jenis kalimat majemuk tersebut akan ditampilkan beberapa contoh diantaranya. Adapun beberapa contoh tersebut bisa disimak sebagaimana berikut ini!
1. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Syarat
- Dia takkan menyesal seperti itu, jika dia tidak salah mengambil keputusan.
- Aku akan menyampaikan salammu untuknya, kalau nanti aku berjumpa dengannya.
- Dia akan memaafkan salammu, asalkan kau tidak mengulangi kesalahanmu tersebut.
2. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Tujuan
- Dia datang ke kanto lebih pagi supaya tidak terjebak macet saat hendak berangkat ke kantor.
- Dia menyisihkan sebagian gajinya itu agar bisa disumbangkan ke fakir miskin dan anak yatim.
- Rumah itu dicat dengan cat warna biru langit biar rumahnya tampak lebih cerah.
3. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Perlawanan (Konsesif)
- Mereka tetap tegar menjalani hidup, meskipun cobaan yang mereka hadapi begitu berat.
- Anak-anak itu tetap semangat berangkat ke sekolah, walaupun sekolah mereka terbilang jauh dari layak.
- Para penonton tetap antusias menyaksikan konser tersebut, kendati kualitas audio konser itu terbilang sangat buruk.
4. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Penyebaban
- Dia tidak dapat bersekolah hari ini karena sedang dirawat di rumah sakit.
- Dia hanya diam tak berkata, sebab dirinya tak memahami maksud perkataanmu itu.
- Pak Burhan dipecat dari perusahaan tersebut karena kinerjanya sudah semakin menurun.
5. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Pengakibatan
- Tubuhnya penuh dengan keringat akibat terlalu lelah bekerja.
- Lani pingsan saat upacara bendera berlangsung, akibat tidak sempat sarapan di rumah.
- Tangan kanan Andra tiba-tiba terkilir, sehingga membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan bulutangkis tersebut.
6. Contoh Kalimat Majemuk Beritngkat Cara
- Dia mengerjakan tugas itu dengan penuh kesungguhan.
- Dia mengambil barang itu tanpa sepengetahuan pemiliknya.
7. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Alat
- Paman mencukur kumisnya dengan menggunakan pisau cukur.
- Semua makanan itu diolah tanpa menggunakan bahan pengawet berbahaya.
8. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Perbandingan
- Wajahnya begitu cantik bagaikan pemandangan alam di waktu pagi.
- Sikapnya begitu angkuh seperti seorang raja yang zalim.
9. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Penjelasan
- Dia mengatakan kepadaku bahwa perbuatan itu tidak sengaja dibuatnya.
- Dia berpesan kepadaku, bahwa aku harus berhati-hati saat berjumpa dengan orang itu.
10. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Kenyataan
- Mukanya terlihat seperti ceria, padahal dia sebenarnya sedang sangat berduka.
- Dia terlihat seperti orang yang biasa saja, padahal sebenarnya dia adalah orang yang sangat berprestasi.
Demikianlah beberapa contoh jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh kalimat lainnya, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh jenis-jenis kalimat perintah, contoh jenis-jenis kalimat tanya, contoh jenis-jenis kalimat majemuk, dan contoh kalimat berpola dasar S-P-O-K. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat majemuk maupun bahasa Indonesia. Terima kasih.