Salah satu diantara jenis-jenis kalimat majemuk yang ada adalah kalimat majemuk campuran. Kalimat majemuk ini merupakan gabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk campuran sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu kalimat majemuk campuran dua induk satu anak kalimat, dan kalimat majemuk satu induk dua anak kalimat. Pada artikel kali ini, kedua jenis kalimat majemuk campuran tersebut akan ditampilkan beberapa contoh di antaranya, di mana contoh-contoh tersebut adalah sebagai berikut ini!
A. Contoh Kalimat Majemuk Campuran Dua Induk Satu Anak Kalimat
- Ayah sedang ada di kantor. (induk kalimat 1)
Ibu sedang ada di pasar. (induk kalimat 2)
Aku ada di dalam rumah. (anak kalimat)
Ayah sedang ada di kantor dan ibu sedang ada di pasar, sedangkan aku ada di dalam rumah. (kalimat majemuk campuran dua induk satu kalimat) - Doni berkuliah di Universitas Bawijaya. (induk kalimat 1)
Johan berkuliah di Universitas Brawijaya. (induk kalimat 2)
Lily berkuliah di IKJ. (anak kalimat)
Doni dan Johan berkuliah di Universitas Brawijaya, sedangkan Lily berkuliah di IKJ. (kalimat majemuk campuran dua induk satu kalimat) - Roni merantau ke Jakarta. (induk kalimat 1)
Indra merantau ke Jakarta. (induk kalimat 2)
Jaka tetap tinggal di kampung ini. (anak kalimat)
Roni dan Indra merantau ke Jakarta, sedangkan Jaka tetap tinggal di kampung ini. (kalimat majemuk campuran dua induk satu kalimat) - Bimo telah selesai mengerjakan tugas sekolahnya. (induk kalimat 1)
Nadya telah selesai mengerjakan tugas sekolahnya. (induk kalimat 2)
Dika belum mengerjakannya sama sekali. (anak kalimat)
Bimo dan Nadya telah selesai mengerjakan tugas sekolahnya, sedangkan Dika justru belum mengerjakannya sama sekali. (kalimat majemuk campuran dua induk satu anak kalimat)
B. Contoh Kalimat Majemuk Campuran Satu Induk Dua Anak Kalimat
- Andi sudah mengerjakan tugas sekolahnya. (induk kalimat)
Budi belum mengerjakan tugas sekolahnya. (anak kalimat 1)
Johan belum mengerjakan tugas sekolahnya. (anak kalimat 2)
Andi sudah mengerjakan tugas sekolahnya, saat Budi dan Johan justru belum mengerjakannya. (kalimat majemuk satu induk dua anak kalimat) - Lilis sudah pulang ke rumah. (induk kalimat)
Esih masih di jalan. (anak kalimat 1)
Ikoh masih di jalan. (anak kalimat 2)
Lilis sudah pulang ke rumah, saat Esih dan Ikoh masih di jalan. (kalimat majemuk satu induk dua anak kalimat) - Ayah baru pulang ke rumah. (induk kalimat)
Hari sudah malam. (anak kalimat 1)
Kami semua sudah tertidur. (anak kalimat 2)
Ayah baru pulang ke rumah saat hari sudah malam dan kami semua sudah tertidur. (kalimat majemuk satu induk dua kalimat) - Langit kian mendung. (anak kalimat 1)
Aku masih menunggu di halte ini. (induk kalimat)
Orang lain sudah menaiki bus yang mereka tuju. (anak kalimat 2)
Saat langit kian mendung, aku masih menunggu di halte ini, sedangkan orang lain sudah menaiki bus yang mereka tuju. (kalimat majemuk campuran satu induk dua anak kalimat)
Demikianlah beberapa contoh jenis-jenis kalimat majemuk campuran dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui contoh kalimat lainnya, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh jenis-jenis kalimat tanya, contoh jenis-jenis kalimat perintah, contoh jenis-jenis kalimat majemuk, contoh jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat, serta artikel contoh jenis-jenis kalimat majemuk rapatan. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.