X

8 Contoh Kalimat Perincian dalam Bahasa Indonesia

Kalimat perincian adalah kalimat yang mengandung perincian. Menurut Tukan (2007), jika perincian itu berupa kalimat maka setelah penanda hubungan contoh atau rincian diberi tanda titik (.). Jika rincian itu berupa kata atau frasa maka setelah penanda hubungan contoh atau perincian diberi tanda titik dua (:). Adapun penanda perincian dan contoh yang kerap digunakan untuk memberikan alasan terhadap suatu konsep adalah sebagai berikut.

  • antara lain : …, … dan …
  • sebagai berikut : (a) …, (b) … , dan (c) …
  • adalah : … , … dan …
  • adalah : (a) …, (b) …, dan (c) …
  • yaitu : …, …, dan …
  • ialah : (1) …, (2) …, dan (3) …
  • yakni : (a) … , (b) … , dan (c) …
  • di antaranya : …, … dan …
  • seperti : … , …, dan …
  • meliputi : (a) …, (b) …, dan (c) …

Berikut adalah beberapa contoh kalimat perincian dalam bahasa Indonesia.

  1. Komunikasi yang efektif paling tidak menimbulkan lima hal : pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik, dan tindakan.
  2. Terdapat empat pendekatan psikologi tentang manusia yaitu :
    • psikoanalisis;
    • behaviorisme;
    • psikologi kognitif; dan
    • psikologi humanistis.
  3. Terdapat tiga proses yang terjadi dalam memori, yaitu : perekaman, penyimpanan, dan pemanggilan.
  4. Yang dilakukan Tim SAR sekarang ialah mencari dan mengevakuasi korban gempa.
  5. Kita membutuhkan makanan agar dapat bertahan hidup. Adapun fungsi makanan bagi kehidupan manusia di antaranya adalah memperoleh energi untuk beraktivitas, mengatur metabolisme tubuh, dan mengganti jaringan tubuh yang rusak.
  6. Secara kimiawi, tubuh manusia terdiri atas : air, gas, garam, dan senyawa organik.
  7. Untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh, kita memerlukan beberapa zat makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
  8. AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Mereka yang menderita penyakit AIDS umumnya akan menampakkan beberapa gejala sebagai berikut.
    • Berat badan yang menurun hingga 10%.
    • Batuk kronis yang tidak berkesudahan.
    • Demam berkepanjangan.
    • Nodus limfa mengalami pembengkakan.
    • Terserang herpes zoster secara berulang.
    • Kandidiasis di mulut dan tekak.

Demikianlah ulasan singkat tentang contoh kalimat perincian. Artikel lain yang dapat dibaca dan berkaitan dengan kalimat di antaranya adalah jenis-jenis kalimat, contoh kalimat lokusi, contoh kalimat permintaan maaf, contoh kalimat berita pengingkaran, contoh kalimat tunggal numerial, contoh kalimat pertentangan, contoh kalimat harapan, contoh kalimat perbandingan, kalimat aktif dan kalimat pasif, dan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Categories: Kalimat
Ratna Sumarni S.Pd: