X

11 Contoh Majas Apofasis dalam Bahasa Indonesia

Beberapa contoh dari berbagai macam-macam majas sudah pernah ditampilkan di beberapa artikel sebelumnya. Adapun artikel-artikel tersebut antara lain contoh majas parabel, contoh majas disfemisme, contoh majas asidenton, contoh majas polisidenton, dan contoh majas anafora. Artikel kali ini pun juga akan membahas salah satu macam majas beserta contohnya, dimana macam majas tersebut adalah majas apofasis. Majas tersebut merupakan suatu majas yang berisi penegasan akan suatu hal yang disampaikan seolah-olah hendak menyangkal suatu hal tersebut. Majas apofasis sendiri termasuk ke dalam salah satu diantara macam-macam majas penegasan, selain majas tautologi, majas paralelisme, majas antanaklasis, majas repetisi, dan majas aliterasi.

Untuk mengetahui seperti apa bentuk dari majas tersebut, berikut ditampilkan beberapa contog mahas apofasis dalam bahasa Indonesia!

  1. Sebetulnya saya ingin sekali menerima Anda sebagai karyawan di perusahaan ini, namun sayangnya kelebihan SDM di perusahaan kami membuat Anda tidak bisa kami terima di perusahaan ini.
  2. Saya pribadi ingin sekali bekerja sama dengan Anda dalam proyek yang Anda tawarkan tersebut. Namun, ketidaksamaan antara keinginan Anda dengan sayalah yang memaksa saya untuk memutuskan tidak akan bekerja sama dengan Anda.
  3. Kami selaku perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk merekrut saudara. Namun, karena kondisi finansial kami yang sedang tidak baiklah yang membuat kami terpaksa menolak saudara.
  4. Sebetulnya aku masih ingin bersama denganmu. Namun, jarak yang begitu jauh antara aku dengan kaulah yang menjadi sebab mengapa aku harus ber[isah denganmu.
  5. Saya pribadi sebetulnya enggan mengemukakan hal ini. Namun, dengan berat hati, saya akan katakan bahwasanya saudara Johan sudah resmi menjadi mantan karyawan dari perusahaan ini.
  6. Aku sebenarnya ingin sekelompok denganmu. Namun sayangnya, Andini telah mengajakku terlebih dahulu untuk sekelompok dengannya, sehingga aku tidak bisa sekelompok denganmu.
  7. Saya sebetulnya malas mengatakan hal ini kepadamu. Namun, dengan sangat terpaksa, saya harus mengatakan bahwa skripsimu itu mesti kamu revisi lagi karena masih ada yang salah terutama dari segi analisisnya.
  8. Sejujurnya, saya enggan menyatakan hal ini di dalam forum yang tengah kita ikuti ini. Namun, dengan berat hati, saya harus sampaikan bahwa saya tidak sependapat dengan keputusan yang dikeluarkan forum ini, karena keputusan tersebut tidak sesuai dengan visi dan misi yang hendak diwujudkan oleh forum ini.
  9. Aku sendiri sebetulnya ingin sekali membeli barang yang kau tawarkan itu. Namun apa daya, aku harus katakan bahwa aku tidak akan membeli barang yang kau tawarkan itu karena aku sedang tidak ada uang saat ini.
  10. Sebetulnya saya tidak ingin mengatakan hal ini kepada Anda. Namun, karena satu dan lain hal, maka saya mesti mengatakan hal ini kepada Anda. Adapun yang hendak saya katakan adalah Anda selaku karyawan perusahaan ini akan kami berhentikan karena kinerja Anda sudah tidak sesuai dengan apa yang perusahaan inginkan.
  11. Kalau boleh jujur, lebih baik saya tidak mengatakan ini sama sekali kepada Bapak. Namun, apa boleh buat, saya mesti mengatakan ini kepada Bapak dengan sejujur-jujurnya. Dengan ini saya menyatakan bahwa saya akan mengundurkan diri dari perusahaan ini karena saya  akan mengambil tantangan kerja dari perusahaan lain yang ada di luar negeri.

Demikianlah beberapa contoh majas apofasis dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.

Categories: Majas
Ratna Sumarni S.Pd: