X

Macam Macam Kalimat Imperatif dan Contohnya

Kalimat imperatif merupakan kalimat yang didalamnya memiliki makna sebuah perintah atau ajakan. Dalam penulisan kalimat imperatif ini akhir kalimatnya ditandai dengan tanda seru (!). Beberapa ciri umum dari kalimat imperatif, antara lain adalah:

  • Menggunakan intonasi yang tinggi di awal kalimat dan berintonasi rendah pada akhir kalimatnya, meskipun dalam beberapa kondisi dapat dilafalkan datar.
  • Menggunakan partikel yang terkesan menegaskan, menghaluskan, serta ada kata-kata memerintah seperti ajakan, harapan, permintaan, dan pelarangan.
  • Susunan kalimatnya inversi sehingga tak selalu mengandung predikat-subjek.
  • Pelaku dari tindakan tersebut tidak selalu terungkap.

Macam Macam Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif memiliki bentuk beberapa macam, yaitu :

1. Kalimat Imperatif Intransitif atau Taktransitif

Merupakan kalimat imperatif yang terbentuk dari kalimat pernyataan dengan menggunakan kelompok kata yang terbentuk dari kata dasar, kata kerja dasar atau kata sifat yang umumnya berawalan meng-, ber-, ataupun kata depan. Contoh :

  • Pergilah ke pasar!
  • Keluarlah dari rumah!
  • Semuanya duduk yang rapi!
  • Berliburlah beberapa hari!
  • Rapikan semua majalah itu!
  • Jangan ribut!
  • Pergi tidur!
  • Tinggallah beberapa saat!
  • Tunjukkan keseriusmu!
  • Ayo berkemas!

2. Kalimat Imperatif Transitif

Adalah jenis kalimat imperatif yang mana mempunyai predikat verba transitif yang hampir sama dengan konstruksi deklarasi pasif. Contoh :

  • Perbaiki mobil butut ini!
  • Belikan adik-adikmu baju baru!
  • Ubah gaya dan perilaku keseharianmu itu!
  • Ambil semua barang yang ada di gudang sekarang!
  • Bawalah hasil karya tanganmu besok pagi!
  • Akui kesalahan yang sudah kamu perbuat!
  • Berikan resep ini kepada pasien yang ada di luar!
  • Tuliskan setiap kalimat yang aku ucapkan!
  • Nyanyikan sebuah lagu supaya anak itu lekas tidur!
  • Tulislah dengan huruf kapital dan yang rapi!

3. Kalimat Imperatif Halus

Adalah jenis kalimat imperatif yang mana memiliki bentuk dengan menggunakan kosa kata yang lebih halus dan lembut, misalnya : tolong, mari, coba, sekiranya, silahkan dan lainnya. Contoh :

  • Silahkan duduk di baris depan!
  • Tolong ambilkan belanjaan ibu di depan!
  • Tolong duduk sebentar menemaniku!
  • Cobalah mencicipi resep terbaru restoran kami!
  • Tolong sampaikan permintaan maafku pada semua yang ada di kelas itu!
  • Silahkan anda kembali esok hari dengan membawa semua berkas yang lengkap!
  • Tolong angkat semua jemuran yang ada di luar!
  • Tolong maafkan segala kesalahanku selama ini!
  • Coba luangkan waktu sejenak bersama keluargamu!
  • Sudilah sekiranya semua warga ikut bekerja bakti di minggu pagi!

4. Kalimat Imperatif Permintaan

Adalah jenis kalimat imperatif yang mana memiliki bentuk yang dapat digunakan sebagai ungkapan permintaan. Kalimat ini seringkali ditandai dengan kata-kata mohon atau minta. Contoh :

  • Saya minta kembalikan semua buku di perpusatakaan ke raknya masing-masing!
  • Mohon hadiri pertemuan penting di balai desa minggu besok!
  • Mintalah uang saku kepada ayahmu!
  • Mohon di terima surat ini dengan baik!
  • Mohon untuk tidak meninggalkan area ini!
  • Minta maaflah ke orang tuamu sebelum terlambat!
  • Berusahalah mengerjakannya sendiri!
  • Cabutlah semua rumput liar yang ada di halaman belakang!
  • Belajarlah dengan rajin agar cita-citamu tercapai!
  • Tunggulah hingga hujan reda!
  • Jagalah kesehatanmu baik-baik!
  • Gunakan helm ketika berkendara!
  • Berdoalah sebelum tidur!
  • Patuhilah peraturan di sekolah!

5. Kalimat Imperatif Larangan

Merupakan jenis kalimat imperatif yang bertujuan untuk memberikan larangan. Biasanya kalimat imperatif ini diakhiri dengan penggunakan kata jangan (lah). Contoh :

  • Janganlah menggunakan barang-barang terlarang itu dalam kehidupanmu!
  • Jangan membuang sampah di area ini!
  • Jangan suka menunda pekerjaan!
  • Dilarang parkir di depan gerbang!
  • Jangan menganggu adikmu yang sedang tidur!
  • Jangan beranjak dari tempat ini!
  • Jangan menyulutkan emosi orang itu!
  • Jangan berbicara keras-keras di dalam perpustakaan!
  • Jangan meludah sembarangan!
  • Janganlah mengambil sesuatu yang bukan milikmu!

6. Kalimat Imperatif Ajakan dan Harapan

Merupakan jenis kalimat imperatif yang berisikan suatu ajakan serta harapan. Dalam kalimatnya biasanya di diawali dengan penggunaan kata mari (lah), ayo (lah), hendaknya, harap, dan lainnya. Contoh :

  • Marilah menundukkan kepala sejenak untuk berdoa!
  • Ayo berangkat ke sekolah!
  • Hendaknya budayakan sikap antri!
  • Harap masuk satu per satu!
  • Marilah peduli kepada sesama!
  • Ayolah ikut dengan kami!
  • Mari pergi bersama!
  • Hendaknya saling bertoleransi satu sama lainnya!
  • Marilah saling memaafkan satu sama lainnya!
  • Harap pintu di tutup kembali!

7. Kalimat Imperaktif Pembiaran

Jenis kalimat imperatif yang memiliki kesan menginginkan lawan bicaranya untuk tidak melarang atau membiarkan berbuat sesuai dengan apa yang diinginkan dari penulis. Biasanya terdapat penggunaan kata biarkan (lah) dan biar (lah). Kalimat imperatif pembiaran juga dapat mengesankan kalimat yang bertujuan memerintah ataupun menyuruh membiarkan segala sesuatu yang terjadi. Di dalam perkembangannya, arti pembiaran disini dapat berarti meminta ijin untuk tidak dihalang-halangi. Contoh :

  • Biarkanlah dia pergi merantau!
  • Biarkan kursi itu tetap disana!
  • Biarlah tetap seperti itu!
  • Biarkan ia mencoba pekerjaan itu!
  • Biarkan semua orang mengetahui kebenarannya!
  • Biarkan anak itu berbuat semaunya!
  • Biarlah aku yang akan menanggungnya!
  • Biarkalah ia mencoba berusaha semampunya!
  • Biarkanlah ia menanggis sepuasnya!
  • Biarkanlah ia menjalani kehidupannya seperti itu!

Demikian penjelasan mengenai macam macam kalimat imperatif dan contohnya dalam kalimat. Semoga bermanfaat.

Categories: Kalimat
Ratna Sumarni S.Pd: