Kalimat retorik yaitu sebuah bentuk kalimat tanya yang sebetulnya berupa pernyataan, yang mana tidak memerlukan jawaban. Kalimat ini bertujuan untuk memberikan semangat, motivasi, penegasaan, atau sindiran.
Ciri-Ciri Kalimat Retorik :
- Kalimatnya berupa pertanyaan atau pernyataan
- Tidak membutuhkan jawaban bila kalimatnya dalam bentuk kalimat tanya.
- Bersifat penegasan
- Penanya dan yang ditanya sudah tahu jawabannya
Contoh Kalimat Retorik :
- Jangan tanya aku, menurutmu aku tahu?
- Apalagi yg bisa kita lakukan sekarang, selain berdoa?
- Sudah selama ini, menurutmu harus berapa lama lagi kita menunggu?
- Saya juga tidak mengerti kenapa tingkah lakunya berubah menjadi seperti itu?
- Kalaupun dia tahu, menurutmu apakah dia akan berbagi info dengan kita?
- Apa saya harus mengajarkan kembali pelajaran anak SD pada kalian yang sudah hampir lulus SMA?
- Menurutnu dengan jarak sejauh itu apa mungkin kita akan sampai dengan cepat?
- Dengan teknologi secanggih itu, kau yakin kita bisa mendapatkannya dengan harga murah?
- Bagaimana kita akan segera sampai, sedangkan jalanan macet?
- Apa mungkin pekerjaan ini akan selesai, bila kau hanya duduk melihatnya?
Demikianlah ciri-ciri kalimat retorik dalam bahasa Indonesia beserta pengertian dan contohnya. Semoga bermanfaat.