Frasa setara dan bertingkat adalah dua diantara jenis-jenis frasa, selain contoh frasa nomina, contoh frasa adjektiva dalam kalimat, contoh frasa numeralia dalam bahasa Indonesia, contoh frasa preposisional dalam bahasa Indonesia, contoh frasa verba dalam bahasa Indonesia, dan contoh frasa pronominal dalam bahasa Indonesia. Frasa setara merupakan gabungan dua kata yang masing-masing mempunyai kedudukan yang setara dan sama-sama mempunyai fungsi Diterangkan (D). Dengan demikian, dua unsur kata yang ada di dalam frasa ini sama-sama mempunyai kedudukan yang penting dan tidak dapat dihapus atau dihilangkan salah satunya.
Di lain pihak, frasa bertingkat adalah gabungan dua kata atau lebih yang tidak sejajar dan terdiri atas unsur Diterangkan (D) dan unsur Menerangkan (M). Pada frasa ini, salah satu unsur–yaitu unsur M–dianggap sebagai unsur pelengkap dan bisa dihilangkan dari frasa tersebut.
Untuk mengetahui seperti apa bentuk kedua frasa tersebut, berikut ditampilkan beberapa contoh frasa setara dan bertingkat dalam kalimat bahasa Indonesia!
1. Contoh Frasa Setara
- Pada pelajaran IPA kali ini, Pak Guru akan menjelaskan asal-usul terjadinya fotosintesis.
- Pemandangan sawah begitu indah terlihat di sepanjang kiri kanan jalan.
- Amelia dan Theo adalah sepasang kakak adik.
- Sepasang muda mudi itu sedang duduk di bangku taman.
- Penjahat itu sudah beberapa kali keluar masuk penjara.
- Pricil memakai baju bermotif hitam putih.
- Lani dan Budi adalah sepasang suami istri yang sudah menikah selama 10 tahun.
- Kakakku diantar pulang pergi oleh supir pribadi keluarga kami.
- Ayah Ibunya masih terus memaksanya untuk bekerja sebagai pegawai negeri sipil.
- Anto pergi ke tempat kursus dengan menaiki sepeda motor.
- Kakek Neneknya pernah bekerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit ternama yang ada di kota ini.
- Pemuda pemudi di kampung ini begitu banyak berkontribusi bagi pembangunan di kampung ini.
- Kakek telah menyediakan warisan untuk anak cucunya kelak.
2. Contoh Frasa Bertingkat
- Visi sedang membaca buku novel favoritnya.
- Unsur menerangkan (M): sedang, unsur diterangkan (D): membaca
- Ibu sedang memasak gulai ikan kakap.
- Unsur menerangkan (M): sedang, unsur diterangkan (D) memasak.
- Ayah membawa oleh-oleh dari Yogyakarta.
- Unsur menerangkan (M): dari, unsur diterangkan (D): Yogyakarta.
- Ia tinggal di apartemen mewah.
- Unsur menerangkan (M): mewah, unsur diterangkan (D): apartemen.
- Adik mengayuh sepeda dengan sangat kencang.
- Unsur menerangkan (M): sepeda, unsur diterangkan (D): mengayuh.
- Buah itu dikupas oleh Ibu.
- Unsur menerangkan (M): oleh, unsur diterangkan (D): Ibu.
- Putra adalah mahasiswa ITB.
- Unsur menerangkan (M): ITB, unsur diterangkan (D): mahasiswa.
- Adik tengah membersihkan kamar tidurnya.
- Unsur menerangkan (M): tengah, unsur diterangkan (D): membersihkan.
- Adik sudah membersihkan kamar tidurnya.
- Unsur menerangkan (M): sudah, unsur diterangkan (D): membersihkan.
- Vania sedang berjalan-jalan di taman kota itu.
- Unsur menerangkan (M): sedang, unsur diterangkan (D): berjalan-jalan.
- Kami menaiki tangga berjalan yang ada di mall itu.
- Unsur menerangkan (M): berjalan, unsur diterangkan (D): tangga.
- Ayahnya berprofesi sebagai pegawai swasta di sebuah perusahaan swasta ternama.
- Unsur menerangkan (M): swasta, unsur dierangkan (D): pegawai.
- Linda tengah merapikan lemarinya yang berantakan itu.
- Unsur menerangkan (M): tengah, unsur diterangkan (D): merapikan.
Demikianlah beberapa contoh frasa setara dan bertingkat dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai frasa khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.