Frasa dalam bahasa Indonesia mempunyai sejumlah jenis, di mana salah satu diantara jenis-jenis frasa tersebut adalah frasa turunan. Frasa ini merupakan frasa dasar yang digabungkan dengan beberapa jenis-jenis kata lagi, sehingga frasa ini jauh lebih panjang dan rumit dibanding frasa dasar. Adapun kata-kata yang ditambahkan pada frasa ini adalah contoh kata dasar serta konjungsi dan yang dapat dihubungkan dengan frasa dasar yang hendak dijadikan frasa ini. Seperti halnya frasa pada umumnya, frasa ini juga tidak mempunyai predikat dan juga dapat menjadi unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia, serta merupakan unsur dari pola kalimat dasar beserta contohnya.
Untuk mengetahui seperti apa frasa ini, berikut ditampilkan beberapa contoh frasa turunan dalam bahasa Indonesia yang ditampilkan di bawah ini!
- Ayah memberikan kaos kaki dan sepatu baru untuk Axel yang berulang tahun hari ini. (kaos kaki dan sepatu baru: kaos + kaki + dan + sepatu + baru)
- Setiap hari, Susan selalu berangkat ke sekolah dengan menaiki angkot warna hijau garis putih merah tersebut. (angkot warna hijau garis putih merah: angkot + warna + hijau + garis + putih + merah)
- Rumah mewah dan artistik itu merupakan rumah milik direktur perusahaan PT Makmur Jaya, yaitu Pak Hasanudin. (rumah mewah dan artistik: rumah + mewah + dan + artistik)
- Ayah memasang jam dinding oval dan besar itu di ruang tengah rumah ini. (jam dinding ovaldan besar: jam + dinding + oval + dan + besar)
- Anak itu mengembalikan dua lembar uang lima puluh ribu rupiah kepada pemiliknya yang sejak tadi mencari-carinya. (dua lembar uang lima puluh ribu rupiah: dua + lembar + uang + lima + puluh + ribu + rupiah)
- Pak Usman sudah berjualan ayam geprek saus sambal itu sejak lima tahun yang lalu. (ayam geprek saus sambal: ayam + geprek + saus + sambal)
- Setiap pagi, Ihsan selalu menyantap roti tawar selai kacang dan susu kental manis sebagai menu sarapannya. (roti tawar selai kacang dan susu kental: roti + tawar + selai + kacang + dan + susu + kental + manis)
- Ibu guru menyuruh Gofar untuk mengambil spidol dan penghapus di ruang guru. (spidol dan penghapus: spidol + dan + penghapus)
- Aldi merupakan siswa teladan dan baik hati, sehingga para siswi pun banyak yang mengaguminya. (siswa teladan dan baik hati: siswa + teladan + dan + baik + hati)
- Selama di perantauan, Amar menjalani kegiatan yang tidak jauh dari kuliah dan kerja paruh waktu. (kuliah dan kerja paruh waktu: kuliah + dan + kerja + paruh + waktu)
- Di mata teman-temannya, Ivan dikenal sebagai pria jenaka dan baik hati. (pria jenaka dan baik hati: pria + jenaka + dan + baik + hati)
- Dalam sehari, Pak Usman mampu menjual sekitar 100 piring ayam kremes pedas dan pecel lele yang merupakan menu andalan di rumah makan miliknya. (ayam goreng kremes pedas dan pecel lele: ayam + goreng + kremes + pedas + dan + pecel + lele)
- Di semester kali ini, Irvan mesti mengulang mata kuliah sosiologi komunikasi karena dia mendapat nilai yang jelek untuk mata kuliah tersebut. (mata kuliah sosiologi komunikasi: mata + kuliah + sosiologi + komunikasi)
Demikianlah beberapa contoh frasa turunan dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui lebih dalam soal frasa turunan, maka pembaca bisa membuka artikel frasa dasar dan frasa turunan. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian. Sekian dan juga terima kasih.