X

9 Contoh Gurindam Berkait dalam Bahasa Indonesia

Contoh Gurindam Berkait dalam Bahasa Indonesia – Gurindam merupakan salah satu jenis-jenis puisi lama selain jenis-jenis syair, jenis-jenis pantun, contoh pantun talibun, contoh bidal dan contoh pantun karmina. Adapun definisi gurindam sendiri adalah sebeuah karya sastra berbentuk puisi yang terdiri atas dua baris, di mana baris pertama merupakan persoalan atau syarat dan baris kedua adalah jawaban dari baris sebelumnya.

Dalam artikel gurindam pengertian ciri jenis dan contohnya, disebutkan bahwaa gurindam mempunyai sejumlah ciri, yaitu:

  • Tiap barisnya mempunyai rima persajakan akhir a-a atau b-b.
  • Berisi nasihat hidup.
  • Tiap barisnya mempunyai hubungan sebab akibat.
  • Baris kedua pada gurindam adalah isi atau jawaban atas abris sebelumnya.

Gurindam sendiri mempunyai dua jenis, salah satunya adalah gurndam berkait. Jenis gurindam ini merupakan gurindam yang tiap baitnya berhubungan satu sama lain. Hal tersebut serupa dengan pantun berkait dan contohnya dalam bahasa Indonesia atau biasa disebut dengan seloka. Adapun contoh-contoh gurindam jenis ini, adalah sebagai berikut.

  • Gurindam Berkait Tentang Pentingnya Berpikir Sebelum Bertindak

Jika bertindak pikirlah dulu
Supaya sesal tak membelenggu

Jikalau tidak dipikir dulu
Kesusahan ‘kan menghampirimu

Jikalau sudah susah begitu
Pastilah sesal ‘kan membelenggu

  • Gurindam Berkait Tentang Pentingnya Mencari Ilmu

Ketika hendak mencari ilmu
Haruslah sungguh-sungguh selalu

Jika bermalas-malas selalu
Ilmu tak akan bisa kau ampu

Jikalau engkau tidak berilmu
Maka hidupmu sesat selalu

  • Gurindam Berkait Tentang Hakikat Seorang Guru

Siapa hendak menjadi guru
Maka rajinlah menuntut ilmu

Ketika sudah menjadi guru
Jangan merasa paling berilmu

Karena di atas langit yang biru
Masih ada langit yang lebih biru

Ajarlah murid dengan ilmumu
Serta teladan tingkah lakumu

Jikalau itu sudah kau laku
Resmilah engkau menjadi guru

  • Gurindam Berkait Tentang Pertaubatan

Barang siapa bermaksiat
Hendaklah dia selalu ingat

Ingat dunia akan tamat
Ingat dirinya ‘kan sekarat

Maka segeralah bertaubat
Sebelum nanti tiada sempat

  • Gurindam Berkait Tentang Balasan Setiap Perbuatan

Jikalau baik perbuatan
Maka dibalas kebaikan

Jikalau buruk perbuatan
Maka dibalas keburukan

Apapun bentuk perbuatan
Pasti mendapat pemabalasan

  • Gurindam Berkait Tentang Cara Menilai Seseorang

Jika menilai seorang insan
Jangan dilihat dari tampilan

Jangan menilai dari tampilan
Karna tampilan itu tipuan

Jika menilai seorang insan
Coba lihatlah dari perbuatan

  • Gurindam Berkait Tentang Hakikat Kebajikan yang Dibuat Oleh Diri Sendiri

Kebajikan yang dibuat oleh diri
Hendaknya jangan diingat lagi

Karna kalau terus diingat diri
Nanti pongah akan masuk ke hati

Kalau pongah sudah masuk ke hati
Rasa ikhlas akan lenyap di hati

Tiap kebajikan yang dibuat oleh diri
Harus karna ikhlas dari hati

  • Gurindam Berkait Tentang  Ilmu Sebagai Kunci Sukses Dunia dan Akhirat

Jika ingin sukses di dunia
Maka ilmu haruslah dipunya

Jika ingin sukses di alam Sana
Ilmu juga haruslah dipunya

Jika ingin sukses keduanya
Maka ilmu haruslah dipunya

  • Gurindam Berkait Tentang Perintah untuk Memegang Prinsip Kejujuran

Jika ingin sukses dalam dagang
Maka jujur haruslah dipegang

Jika kelak engkau jadi orang
Sikap jujur harus tetap dipegang

Jika engkau ingin dipercaya orang
Sikap jujur haruslah dipegang

Itulah beberapa contoh gurindam berkait dalam bahasa Indonesia. Semoga contoh-contoh di atas dapat memberi gambaran kepada pembaca terkait bentuk gurindam berkait. Untuk pembahasan kali ini dicukupkan sampai di sini saja. Sekian dan terima kasih.

Categories: gurindam
Ratna Sumarni S.Pd: