Dalam jenis-jenis adverbia berdasarkan perilaku semantik, terdapat adverbia kualitatif yang merupakan kata keterangan yang memberikan keterangan mengenai derajat atau mutu hal yang diterangkan. Biasanya ditandai dengan kata paling, lebih, kurang, dan sangat. Berikut adalah beberapa contoh adverbia kualitatif yang dapat Anda pelajari:
- Dani adalah murid paling tinggi di kelasnya.
- Katrina adalah anak yang kurang pandai dalam bergaul.
- Dia memang lebih pintar daripada adiknya.
- Mereka sangat berani melawan arus sungai agar bisa ke sekolah.
- Ia sangat menyukai bunga mawar.
- Kami memang lebih memilih tinggal disini daripada disana.
- Ayah adalah orang yang paling bijaksana di keluarga.
- Adik menjadi kurang pandai berhitung karena jarang dilatih.
- Amara merupakan anak yang paling pintar di kampungnya.
- Film Kuntilanak adalah film yang paling seram yang pernah kutonton.
- Baju ini sepertinya kurang bagus jika dipakai ke pesta.
- Kacang merah ini merupakan jenis yang paling baik kualitasnya.
- Andi jauh lebih tampan dibanding adiknya.
- Ahmad adalah murid yang paling pandai mengaji di pesantren.
- Mimi kurang bisa memainkan biola.
- Ia memang lebih buruk perangainya dibanding anak lain.
- Kiko terkenal sebagai anak paling nakal di kelasnya.
- Aji adalah anak yang kurang baik nilainya di bidang olahraga.
- Mereka memang kurang memahami apa yang disampaikan oleh pelatih.
- Kami akan berusaha menjadi yang paling baik di kompetisi ini.
- Orang yang paling kaya di kampung ini adalah Bapak Nugraha.
- Makanan Ibu memang paling enak sedunia.
Demikianlah beberapa contoh kalimat adverbia kualitatif dalam bahasa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda ingin mempelajari tentang bahasa Indonesia lebih jauh lagi, Anda juga dapat membaca artikel contoh paragraf deduktif dan induktif, contoh kalimat minor seruan, contoh kalimat minor tambahan, contoh paragraf pembuka dan penutup, contoh anak kalimat perluasan keterangan, contoh kalimat keterangan tujuan, dan contoh klausa negatif dan positif.