20 Contoh Klausa Negatif dan Positif dalam Kalimat Bahasa Indonesia
Jenis-jenis klausa yang tergolong jenis-jenis klausa berdasarkan kata negatif pada predikatnya adalah klausa negatif dan positif. Menurut laman id.wikibooks.org, klausa negatif adalah klausa yang mengandung beberapa kata negatif di bagian predikatnya. Adapun kata-kata negatif tersebut antara lain tiada, tak, belum, bukan, dan jangan. Sebaliknya, klausa positif adalah klausa yang tidak mengandung kata-kata negatif di bagian predikatnya.
Untuk lebih memahami seperti apa dua jenis klausa ini, berikut ditampilkan beberapa contoh keduanya yang ditampilkan dalam format kalimat yang tertera sebagaimana berikut ini!
- Dia sedang tidak berdinas di luar kota hari ini. (Klausa Negatif: dia sedang tidak berdinas, Kata Negatif: tidak)
- Sedari tadi, Laras belum tiba di sekolah. (klausa negatif: Laras belum tiba, kata negatif: belum)
- Dari bau tubuhnya, sepertinya dia belum mandi tadi pagi. (Klausa Negatif: dia belum mandi, Kata Negatif: belum)
- Aku sudah mengatakan padanya bahwa aku bukan pemilik dari barang tersebut. (Klausa Negatif: aku bukan pemilik, Kata Negatif: bukan)
- Hari ini, ibu tidak berbelanja ke pasar karena sedang sakit. (Klausa Negatif: ibu tidak berbelanja, Kata Negatif: tidak)
- Meskipun sudah dipaksa berulang kali, dia tetap tak mengakui bahwa barang itu dicuri olehnya. (Klausa Negatif: dia tetap tak mengaku, Kata Negatif: tak)
- Sudah kubilang, kamu jangan mengganggu dia yang sedang belajar! (Klausa Negatif: kamu jangan mengganggu, Kata Negatif: jangan)
- Dia berkata padaku, bahwa aku tiada berguna lagi bagi dirinya. (Klausa Negatif: aku tiada berguna, Kata Negatif: tiada)
- Ternyata, harga buku itu tidak murah seperti yang kubayangkan. (Klausa Negatif: buku itu tidak murah, Kata Negatif: tidak)
- Dia mengatakan bahwa aku tiada mungkin dapat meraih cita-citaku. (Klausa Negatif: aku tiada mungkin, Kata Negatif: tiada)
2. Contoh Klausa Positif
- Dia sedang berdinas di luar kota hari ini. (Klausa Positif: dia sedang berdinas)
- Sedari tadi, Laras sudah tiba di sekolah. (Klausa Positif: Laras sudah tiba)
- Dari wangi tubuhnya, sepertinya dia sudah mandi tadi pagi. (Klausa Positif: dia sudah mandi)
- Dia mengakui bahwa dia adalah pemilik barang tersebut. (Klausa Positif: dia adalah pemilik)
- Hari ini, ibu berbelanja ke pasar seperti biasa. (Klausa Positif: ibu berbelanja)
- Setelah dipaksa berulang kali, akhirnya dia mengakui bahwa barang tersebut merupakan hasil curiannya. (Klausa Positfi: dia mengakui)
- Dia mengatakan bahwa kita boleh menghampirinya setelah dia selesai belajar. (Klausa Positif: kita boleh menghampirinya)
- Dia berkata padaku, bahwa aku egitu berharga bagi kehidupannya. (Klausa Positif: aku begitu berharga)
- Ternyata, haraga buku itu murah seperti yang dikatakan orang-orang. (klausa Positif: buku itu murah)
- Dia mengakatakan bahwa aku sangat mungkin meraih cita-citaku. (Klausa: aku sangat mungkin)
Demikianlah beberapa contoh klausa negatif dan positif dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh klausa lainnya, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu: contoh klausa subjek, contoh klausa pelengkap, contoh klausa keterangan, contoh klausa verba transitif resiprokal, dan contoh klausa verba intransitif. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai klausa dalam bahasa Indonesia pada khususnya, maupun mengenai bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan bila ada kesalahan dalam pengetikan ataupun pemaparan dalam artikel kali ini. Sekian dan terima kasih.