28 Contoh Majas Epanalepsis dan Epizeukis dalam Bahasa Indonesia
Majas epanalepsis merupakan majas pengulangan yang dipakai pada suatu kalimat dengan cara mengulang kata pertama kalimat tersebut ke bagian akhir kalimatnya. Sementara itu, majas epizeukis merupakan majas pengulangan yang mengulang-ulangi suatu kata secara bersamaan. Pada artikel kali ini, akan ditampilkan beberapa contoh kedua majas pengulangan tersebut, agar kita lebih memahami seperti apa bentuk dari keduanya. Adapun contoh-contoh tersebut adalah sebagai berikut ini!
- Kami akan mengadakan rapat sore nanti, guna mempersiapkan acara perpisahan sekolah kami.
- Dompet itu dikembalikan Bayu ke pemilik dompet.
- Buku impor itu bisa kamu temukan di toko buku.
- Buah yang dibelinya itu dia beli dari toko buah.
- Adik terburu-buru berangkat ke sekolah, sehingga tidak menyadari bahwa bukunya tertinggal di kamar adik.
- Kekasih, setangkai bunga itu akan kuberikan kepadamu, kekasih.
- Komputer itu tengah dia perbaiki di toko komputer.
- Kue bolu merupakan salah satu di antara jenis-jenis kue.
- Mereka tengah mengadakan persiapan untuk memperingati hari jadi perusahaan mereka.
- Mereka tengah mengantre di depan loket untuk membeli tiket konser grup musik idola mereka.
- Kami menunggu di sini sekian lama guna menantikan kehadiran salah satu teman kami.
- Kucing Spinx merupakan jenis kucing yang tidak berbulu, dan tentu saja merupakan kucing yang paling berbeda di antara jenis-jenis kucing.
- Para buruh tengah berdemo di depan kantor pemeriintahan untuk menuntut kesejahteraan para buruh.
- Para siswa tengah mendengarkan pidato dari pak kepala sekolah, yang merupakan pimpinan sekolah sekaligus pimpinan para siswa.
- Wajahnya tersihat sedih, sedih karena ditinggal pergi keuluarganya.
- Kami begitu senang, senang karena telah mendapat hadiah.
- Langit siang ini begitu gelap, gelap karena sebentar lagi akan turun hujan lebat.
- langit kian lama kian menguning, menguning karena sebentar lagi senja akan segera tiba.
- Rumahnya kini tampak lebih cerah, cerah karena sudah dicat dengan warna yang lebih terang.
- Rapat siang kali ini dibatalkan, dibatalkan akibat ketidakhadiran pak direktur sebagai pimpinan rapat.
- Orang-orang itu tengah mengantre, mengantre demi mendapat tiket konser grup musik pujaan mereka.
- Tak jemu-jemu dia menunggu, menunggu kekasihnya yang tak kunjung pulang ke kampung.
- Sudah bertahun-tahun dia merantau, merantau ke negara lain yang ada di lain benua.
- Tubuhnya kini basah kuyup, basah kuyup akibat kehujanan saat hendak pulang ke rumah.
- Kulihat wajahnya begitu pucat, pucat karena takut akan dimarahi ibu.
- Semalam aku bertemu Wanda, Wanda yang aku rindukan sejak lama.
- Rahmi sedang mengerjakan tugas sekolahnya di ruang belajar, ruang belajar yang ada di sebelah timur dari ruang tamu, dan dicat dengan menggunakan warna pastel.
- Perempuan itu tengah duduk termenung, termenung sendiri di bangku taman.
Demikianlah beberapa contoh majas epanalepsis dan epizeukis dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kedua majas tersebut khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan jika terdapat kekeliruan yang terkandung di dalam artikel kali ini. Terima kasih.
Jika pembaca ingin menambah referensi soal majas, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh majas anafora dan alonim, contoh majas tautoles, contoh majas eufimisme dan disfemisme, contoh majas hiperbola dan majas personifikasi, serta artikel contoh majas ironi dan litotes.