6 Contoh Perubahan Kalimat Versi Ke Kalimat Inversi dalam Bahasa Indonesia
Salah satu di antara jenis-jenis kalimat yang ada adalah kalimat versi. Kalimat versi merupakan sebuah kalimat yang ditulis dengan menggunakan pola S-P-O-K. Selain itu, kalimat ini juga bisa dipindah ke dalam bentuk kalimat lainnya, yaitu kalimat inversi. Adapun cara merubahnya sendiri adalah dengan menghilangkan unsur subjek (S) pada kalimat versi dan menjadikan predikat (P) sebagai bagian awalnya. Unsur objek (O) pada kalimat versi lalu diubah menjadi subjek (S) saat kalimat versi menjadi inversi. Adapun unsur keterangan (K) tidak dihilangkan dan ditempatkan setelah unsur subjek (S).
Adapun beberapa contoh perubahan kalimat versi ke kalimat inversi sendiri adalah sebagai berikut!
Contoh 1:
- Kalimat versi : Ibu membeli sayur mayur di pasar. (S: ibu, P: membeli, O: sayur mayur, K: di pasar)
- Kalimat inversinya: Dibelinya sayur mayur itu di pasar. (P: dibelinya, S: sayur mayur itu, K: di pasar)
Dalam proses pengubahan kalimat versi di atas, predikat membeli yang semula terletak setelah subjek ibu berpindah ke awal kalimat dan berubah bentuk menjadi dibelinya. Adapun akhiran -nya pda predikat tersebut merupakan pengganti dari subjek ibu yang dihilangkan saat transisi kalimat versi ke inversi di atas dilakukan. Objek sayur mayur pada kalimat versi di atas berubah fungsi menjadi subjek (S) saat kalimat versi di atas berubah menajdi kalimat inversi. Sebagai penguat perubahan tersebut, frasa sayur mayur pada contoh kalimat di atas pun diberi tambahan kata itu.
Contoh 2:
- Kalimat versi : Ayah membaca koran di beranda rumah.
- Kalimat inversinya : Dibacanya koran itu di beranda rumah.
Sama seperti contoh pertama, predikat pada kalimat versi ini pun dipindah ke awal kalimat dan berubah bentuk menjadi dibacanya. Objek pada kalimat versi di atas juga berubah menjadi subjek saat dijadikan kalimat inversi.
Contoh 3:
- Kalimat versi : Gabriel tengah memandikan anjing peliharaannya tadi pagi.
- Kalimat inversinya : Dimandikannya anjing peliharaannya itu tadi pagi.
Pada contoh satu ini, terdapat frasa tengah memandikan yang merupakan predikat dari kalimat versi di atas. Saat kalimat versi diubah menjadi kalimat inversi, frasa tersebut berubah menjadi kata dimandikannya dengan cara menghilangkan kata tengah dan merubah kata memandikan menjadi dimandikannya. Penghilangan kata tengah sendiri dilakukan karena predikat pada kalimat inversi harus berupa kata, dan bukan berupa frasa, klausa, atau kata majemuk.
Contoh 4:
- Kalimat versi : Ayah membawa oleh-oleh dari Singapura.
- Kalimat versinya : Dibawanya oleh-oleh itu dari Singapura.
Contoh 5:
- Kalimat versi : Bu Ikoh menjual emas-emasnya untuk membayar semua utang-utangnya.
- Kalimat inversinya : Dijualnya emas-emas itu untuk membayar semua utang-utangnya.
Contoh 6:
- Kalimat versi : Pak guru memarahi para siswa yang berbuat onar itu di lapangan sekolah.
- Kalimat inversinya : Dimarahinya para siswa yang berbuat onar itu di lapangan sekolah.
Demikianlah beberapa contoh perubahan kalimat versi ke kalimat inversi dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat versi khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih.
Jika pembaca ingin mengetahui beberapa referensi soal kalimat versi, inversi, dan jenis kalimat lain, maka pembaca bisa melihat beberpa artikel berikut, yaitu: kalimat versi dan kalimat inversi, contoh kalimat inversi beserta polanya, contoh kalimat versi dan inversi, contoh kalimat akronim, contoh kalimat sapaan, serta contoh kalimat utama dalam paragraf.