Sebelumnya, kita telah mengetahui beberapa contoh dari jenis konjungsi koordinatif dalam kalimat di beberapa artikel sebelumnya. Adapun artikel-artikel tersebut antara lain contoh konjungsi koordinatif penambahan, contoh konjungsi koordinatif pendampingan, contoh konjungsi koordinatif pemilihan, serta contoh konjungsi koordinatif perlawanan. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan beberapa contoh dari salah satu jenis konjungsi koordinatif lainnya, yaitu konjungsi koordinatif pertentangan yang menurut laman id.wikipedia.org terdiri atas kata padahal atau sedangkan. Adapun contoh-contoh kalimat dari konjungsi ini adalah sebagai berikut ini!
- Aku dan dia harus berpisah sekarang juga, padahal aku masih ingin berbincang lebih banyak lagi dengannya.
- Ayah sedang bekerja di kantor, sedangkan ibu sedang bekerja di kantornya juga.
- Dia terlihat begitu riang, padahal dia sedang mengidap suatu penyaikit yang kronis.
- Aceng memilih merantau ke Jakarta, sedangkan Dadang memilih untuk tetap tinggal di Bandung.
- Dia masih saja bertingkat seperti itu, padahal aku sudah menasihatinya berulang kali.
- Mereka merupakan anak-anak dari para pejabat negeri ini, sedangkan aku hanyalah anak rakyat jelata.
- Dia masih saja menyantap makanan itu, padahal dokter sudah melarangnya untuk mengkonsumsi makanan tersebut.
- Hilman tinggal di Jl. Cempaka, sedangkan Hilda tinggal di Jl. Rafflesia.
- Laras sangat menyukai warna merah muda, sedangkan Maya tidak menyukai warna tersebut.
- Film itu ditonton hanya oleh sedikit orang saja, padahal filmnya sendiri terbilang sebagai film yang bagus.
- Dia menolak kesempatan kerja dari perusahaan tersebut, padahal perusahaan tersebut menawarkan gaji tinggi kepada dirinya.
- Dia begitu asyik bersenang-senang bersama rekan-rekannya, sedangkan anak istrinya dia biarkan merana.
- Aris merupakan orang asli Semarang, sedangkan Lanu adalah orang Bandung asli.
- Dia tak kunjung membeli minyak ke warung, padahal aku sudah menyuruhnya untuk membeli barang tersebut.
- Tim sepakbola itu kalah dengan skor yang telak, padahal tim sepakbola tersebut merupakan salah satu tim sepakbola yang sulit dikalahkan apalagi dengan skor yang sangat telak.
- Kedua pasangan muda itu resmi bererai, padahal mereka baru saja menjalin ikatan rumah tangga selama kurang lebih 3 bulan.
- Kami sangat menghargai kemampuan dirinya, sedangkan kedua orangtuanya justru malah menafikkan kemampuan yang ada di dirinya tersebut.
- Lulu berkuliah di jurusan peternakan, sedangkan Lisa berkuliah di jurusan akuntansi.
- Harga tiket kereta api kelas ekonomi adalah sebesar Rp. 700 ribu, sedangkan harga tiket kereta api kelas eksekutif adalah sebesar Rp. 100 ribu.
- Tim futsal SMAN 37 berhasil mengalahkan tim futsal SMAN 33 dengan skor 3-0, sedangkan tim futsal SMA Krida harus rela dikalahkan tim futsal SMAN 44 dengan skor 0-2.
- Restoran itu sepi dari pengunjung, padahal rasa masakan di restoran itu terbilang enak.
- Pak Burhan dipecat telah dipecat oleh atasannya, padahal beliau tak pernah membuat kesalahan fatal selama beliau bekerja di perusahaan tersebut.
Demikianlah beberapa contoh konjungsi koordinatif pertentangan dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh konjungsi lainnya, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu: contoh konjungsi korelatif dalam kalimat, contoh konjungsi korelatif dan koordinatif, serta artikel contoh konjungsi koordinatif korelatif subordinatif antarkalimat. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan yang baru bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai konjungsi koordinatif pertentangan pada khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih untuk para pembaca sekalian.