20 Contoh Konjungsi Korelatif dan Koordinatif dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Konjungsi korelatif dan konjungsi koordinatif merupakan dua diantara jenis-jenis konjungsi yang ada. Konjungsi korelatif merupakan konjungsi yang berbentuk gabungan dua kata atau lebih. Sementara itu, konjungsi koordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan dua unsur klausa dalam bahasa Indonesia atau jenis-jenis kalimat yang kedudukannya sederajat. Untuk mengetahui seperti bentuk dari kedua konjungsi ini, berikut ditampilkan beberapa contoh diantaranya dalam format kalimat sebagaimana berikut ini!

A. Contoh Konjungsi Korelatif dalam Kalimat

1. Baik siang maupun malam, restoran itu tetap ramai dikunjungi oleh pengunjung.
   • Konjungsi korelatif: baik… maupun….
2. Entah disengaja entah tidak, dia menumpahkan kopinya ke baju pria itu.
   • Konjungsi korelatif: entah… entah….
3. Jangankan aku, dia pun juga pasti tidak tahu masalah itu.
   • Konjungsi korelatif: jangankan… pun….
4. Bahan-bahan itu dicampur sedemikian rupa, sehingga menjadi suatu bahan yang kalis dan tercampur rata.
   • Konjungsi korelatif: sedemikian rupa, sehingga.
5. Peristiwa itu bukan hanya kali ini saja terjadi, melainkan sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu.
   • konjungsi korelatif: bukan hanya… melainkan….
6. Restoran itu tidak hanya menyajikan menu masakan lokal, tetapi juga menu khas dari negara Asia lainnya.
   • Konjungsi korelatif: tidak hanya… tetapi juga….
7. Film itu telah meraih sejumlah kesuksesan besar baik secara komersil maupun secara prestise.
   • Konjungsi korelatif: baik… maupun….
8. Tempat wisata itu ramai dikunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
   • Konjungsi korelatif: baik… maupun….
9. Jangankan membeli gawai terbaru, untuk membayar utang pun aku masih kelimpungan.
   • Konjungsi korelatif: jangankan… pun….
10. Kegiatan kerja bakti itu tidak hanya meliatkan orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan remaja.
    • Konjungsi korelatif: tidak hanya… tetapi….

B. Contoh Konjungsi Koordinatif dalam Kalimat

1. Ayah berangkat ke kantor dan aku berangkat ke sekolah.
   • Konjungsi koordinatif: dan.
2. Di pasar, ibu membeli beberapa jenis sayuran serta bumbu-bumbu masakan.
   • Konjungsi koordinatif: serta.
3. Rani masih bingung antara langsung melamar kerja atau melanjutkan kuliah ke jenjang S2.
   • Konjungsi koordinatif: atau.
4. Aku memang sudah lama kenal dirinya, tetapi sampai saat ini aku belum sepenuhnya memahami seperti apa sosoknya.
   • Konjungsi koordinatif: tetapi.
5. Anak kecil yag bersamaku tadi bukanlah adikku, melainkan aak dari kakak perempuanku, Vanesha.
   • Konjungsi koordinatif: melainkan.
6. Pak Burhan resmi dipecat oleh perusahaan tempat kami bekerja, padahal dia adalah salah satu karyawan terbaik di sini.
   • Konjungsi koordinatif: padahal.
7. Kakak sedang mengerjakan tugas kuliah di kamarnya, sedangkan adik tengah asyik membaca komik di kamarya sendiri.
   • Konjungsi koordinatif: sedangkan.
8. Haikal sedang bermain bersama teman-temannya, sedangkan Danar tengah mengerjakan tugas sekolahnya.
   • Konjungsi koordinatif: sedangkan.
9. Acara tersebut sejatinya akan digelar hari ini, tetapi terpaksa harus dibatalkan karena ada masalah nonteknis.
   • Konjungsi koordinatif: tetapi.
10. Aku bukanlah seorang karyawan tetap, melainkan hanya seorang pekerja lepas belaka.
    • Konjungsi koordinatif: melainkan.

Demikianlah beberapa contoh konjungsi korelatif dan koordinatif dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh konjungsi lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh konjungsi korelatif “entah”, contoh konjungsi korelatif “baik maupun”, contoh konjungsi temporal sederajat, serta artikel contoh konjungsi temporal tidak sederajat. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan tersendiri bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai konjungsi korelatif dan koordinatif khususnya, maupun mengenai materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon maafkan pula jika ada kesalah penulisan dan penjelaasan pada artikel kali ini. Sekian dan terima kasih.