Konjungsi Korelatif – Pengertian, Ciri, dan Contohnya
Konjungsi Korelatif – Pengertian, Ciri, dan Contohnya – Secara sederhana, konjungsi merupakan salah satu jenis-jenis kata atau contoh ungkapan beserta maknanya yang berfungsi untuk menghubungkan dua jenis-jenis kata, frasa dalam bahasa Indonesia, klausa dalam bahasa Indonesia, dan/atau jenis-jenis kalimat. Konjungsi sendiri terdiri atas beberapa jenis, salah satunya adalah konjungsi korelatif. Jenis konjungsi ini akan dibahas pada artikel ini, mulai dari pengertian, ciri, dan contohnya.
Pengertian Konjungsi Korelatif
Dalam artikel jenis-jenis konjungsi, konjungsi korelatif diartikan sebagai jenis konjungsi yang menghubungkan dua yang unsur yang setara, entah kita kata, frasa, klausa, maupun kalimat. Dua unsur tersebut sebetulnya merupakan unsur-unsur yang dapat berdiri sendiri. Menurut beberapa sumber, konjungsi ini sering disamakan dengan konjungsi koordinatif. Bedanya, macam-macam kata penghubung pada konjungsi korelatif terdiri atas beberapa gabungan kata, sedangkan konjungsi koordinatif hanya terdiri dari satu kata saja. Adapun kata hubung yang termasuk konjungsi korelatif adalah sebagai berikut:
- Baik…. maupun…
- Jangankan… pun…
- Bukan hanya… melainkan…
- Entah… entah…
- Sedemikian rupa… sehingga…
- Tidak hanya… tetapi (juga)…
Ciri-Ciri Konjungsi Korelatif
Jenis konjungsi ini mempunyai sejumlah ciri, diantaranya:
- Menghubungkan dua unsur yang setara, baik kata, klausa, frasa, maupun kalimat.
- Konjungsinya terdiri dari gabungan kata maupun pasangan kata.
Contoh-Contoh Konjungsi Korelatif
Untuk lebih memahami salah satu jenis konjungsi ini, berikut disajikan beberapa contoh penggunaan konjungsi korelatif.
- Baik siang maupun malam, acara bazaar itu tetap ramai dikunjungi.
- Jangankan bukit, gunung pun juga sanggup aku daki.
- Bukan hanya musisi lokal yang tampil di festival musik tahun ini, melainkan sejumlah musisi mancanegara punjuga turut andil di festival tersebut.
- Entah benar entah tidak, aku masih meragukan kata-katanya.
- Gedung itu dihias sedemikian rupa, sehingga menjadi lebih menarik dari biasanya.
- Tidak hanya pejabat dan kolega, sejumlah artis pun juga hadir di pernikahan putri Presiden RI tersebut.
- Tidak hanya sampai di situ, bazaar buku ini juga dimeriahkan oleh bedah buku dari sejumlah penulis ternama.
- Sebuah film hendaknya bukan hanya menjadi sekadar hiburan, melainkan juga sebagai tuntunan bagi masyarakat untuk bisa hidup lebih baik lagi.
- Jangankan senang-senang, untuk membeli beras pun aku masih kesusahan.
- Entah siapa yang memulai, entah siapa juga yang mengakhirinya.
- Baik di kelas maupun di madrasah, anak-anak harus terus belajar dengan tekun dan baik.
- Pak Budi mempermak mobilnya sedemikian rupa, sehingga bentuknya kini lain dari sebelumnya.
- Tidak hanya mempunyai nilai akademik yang bagus, seorang siswa juga mesti mempunyai tingkah laku yang baik.
- Baik dingin maupun panas, kopi tetap lezat saat diminum.
- Entah siapa yang benar, entah siapa pula yang salah pada kasus sengketa yang terjadi tersebut.
- Jangankan hari ini, tiap hari pun aku siap mengantarmu.
- Kini, kopi bukan hanya sekadar minuman, melainkan sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat.
- Jangankan menyeduh kopi, menyeduh air pun dia tak bisa.
- Kini, orang-orang bekerja bukan hanya sekadar mendapat gaji melimpah, melainkan juga untuk aktualisasi diri dan kepuasan batin mereka.
Demikianlah pembahasan konjungsi korelatif, mulai dari pengertian, ciri, hingga ke contoh-contohnya. Jika ingin membaca artikel-artikel lain seputar konjungsi, pembaca bisa membuka artikel buatlah contoh kalimat konjungsi yang menyatakan waktu, buatlah contoh kalimat konjungsi perbandingan, berikan contoh kalimat konjungsi penambahan, dan berikan contoh kalimat konjungsi subordinatif. Semoga rtikel kali ini bisa bermanfaat serta mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, khususnya di bidang bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.