Majas sindiran merupakan majas atau gaya bahasa yang bertujuan untuk menyindir seseorang atau suatu peristiwa. Majas ini sendiri mempunyai macam-macam majas, di mana macam-macam majas sindiran sendiri terdiri atas contoh majas ironi, contoh majas sarkasme, contoh majas satire, dan majas innuendo. Pada artikel ini, kita akan membahas khusus salah satu jenis majas tersebut, yaitu majas innuendo. Majas ini tergolong majas sindiran yang unik dibanding majas-majas sindiran lainnya. Sebab, majas ini justru menyindir sesuatu dengan cara mengecilkan fakta sebenarnya dari sesuatu yang hendak disindir. Hal itu sangat berbeda dengan majas-majas lain yang menyindir sesuatu dengan cara yang terkadang melebihkan fakta dari sesuatu yang disindir tersebut.
Agar lebih paham seperti apa majas innuendo, berikut disajikan beberapa contoh majas innuendo dalam bahasa Indonesia.
- Jangan takut, ya nak. Rasa sakit saat disunat itu hanya sepeti digigit semut saja kok.
- Janganlah kau terlalu mengkhawatirkannya terus. DIa kan hanya tidak menghubungimu sehari, bukan seabad.
- Sudahlah, ini bukanlah kesalahanmu, kok. Ini semua karena kita sedang sial saja saat itu,
- Sudahlah, ini kan cuma masalah sepele, bukan masalah politik yang buat kita pusing setengah mati.
- Kau tak perlu menangisi dia terus. Dia hanyalah laki-laki yang tidak pantas untuk menjadi pendamping hidupmu.
- Ayolah, kau jangan sedih seperti itu. Kita ini kan hanya kehilangan lembaran kertas, bukan kehilangan harga diri kita.
- Berhentilah bersikap seolah-olah kau adalah makhluk paling kesepian di dunia ini! Kau itu hanya diabaikan oleh seorang wanita, bukan diabaikan oleh seluruh penduduk muka bumi.
- Aku tak paham mengapa kau bisa semarah itu kepadanya. Dia kan hanya tidak menghubungimu seharian ini, bukannya mencampakkanmu seumur hidup.
- Sudahlah, kau ini kan hanya tidak diterima di Perguruan Tinggi Negeri favoritmu, bukan ditolak oleh perempuan idamanmu itu. Lagipula, kau bisa mendaftar lagi tahun depan, atau kau masuk saja PTS favorit di kota ini.
- Sudahlah, jangan kau hiraukan kata-kata mereka yang meragukanmu. Mereka hanya belum tahu siapa kamu sebenarnya.
- Kau tak perlu iri kepadanya terus. Lagian, kau ini sebetulnya bisa ebih baik dari dia. Asalkan, kau mau bekerja keras dan jadi dirimu sendiri.
- Kau tak perlu cemburu pada laki-laki yang tengah mendekati kekasihmu. Lagian, laki-laki itu kan hanya baru bisa mendekati kekasihmu saja. Belum tentu dia sepandai kamu dalam mengambil hati kekasihmu.
- Aku tak paham mengapa kau sebegitu irinya sama dia. Lagipula, dia kan bisanya hanya bagus di penampilannya saja. Belum tentu otaknya bisa lebih cerdas dari kamu.
- Ayolah, itu kan cuma bunga tidur saja. Belum tentu apa yang ada di mimpimu itu akan terjadi di kehidupan nyata.
Demikianlah beberapa contoh majas innuendo dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin membaca beberapa contoh dari beberapa jenis majas lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh majas retorik, contoh majas klimaks, contoh majas oksimoron, contoh majas klimaks dan antiklimaks, contoh majas elipsis, dan contoh majas litotes. Adapun pembahasan soal majas innuendo di artikel kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu di ranah pembahasan majas khususnya, maupun di ranah bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.