X

21 Contoh Pameo dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Contoh Pameo dan Artinya dalam Bahasa Indonesia – Pameo merupakan salah satu macam-macam peribahasa. Secara definitif, pameo merupakan jenis peribahasa yang bisa dijadikan sebagai semobyan untuk memotivasi dan membakar semangat bagi para khalayak. Selain itu, pameo juga dijadikan sebagai sarana untuk menyindir atau juga sebagai bahan olok-olokan, seperti hanya contoh teks anekdot, ataupun jenis-jenis pantun. Adapun beberapa contoh pameo dan artinya akan diberikan pada artikel kali ini.

Di bawah ini, terdapat beberapa contoh pameo dan artinya dalam bahasa Indonesia.

  1. Pantang pulang sebelum tumbang. (artinya: pantang menyerah sebelum meraih kesuksesan)
  2. Pantang pulang sebelum padam. (artinya: pameo ini merupakan motto dari pemadam kebakaran yang artinya kurang lebih jangan menyerah/jangan pulang sebelum kebakaran dapat dipadamkan)
  3. Malu bertanya sesat di jalan. (artinya: orang yang malu bertanya kepada ahlinya atau kepada orang berilmu akan tersesat atau tidak mendapat pengetahuan yang diinginkan)
  4. Maju terus pantang mundur. (artinya: jangan menyerah dan terus berjuang)
  5. Banyak bekerja, sedikit bicara. (artinya: sebagai manusia, kita harus lebih banyak bertindak atau bekerja dibanding dengan berbicara)
  6. Sekali tidak tetaplah tidak! (artinya: ketika suatu hal telah ditolak, maka jangan ada tawar menawar lagi setelahnya)
  7. Patah tumbuh, hilang berganti. (artinya: sesuatu yang hilang atau pergi pasti akan ada penggantinya)
  8. Murah di mulut, mahal di timbangan. (artinya: janji lebih mudah diucapkan, tetapi sulit ditepati)
  9. Ibarat menuang minyak ke api. (artinya: orang yang sengaja menyusahkan dirinya sendiri)
  10. Gantungkan cita-citamu setinggi langit. (artinya: milikilah cita-cita yang tinggi, itu hal yang mustahil di mata orang banyak)
  11. Ada uang ada barang. (artinya: jika sanggup membayar, maka barang yang diminta akan  diberikan)
  12. Makin berisi makin merunduk. (artinya: semakin tinggi ilmu seseorang, maka harus semakin rendah hatilah seseorang tersebut)
  13. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang. (artinya: jika seseorang mendapat rezeki, maka dia akan disayang kekasihnya. Sebaliknya, jika tidak mendapat rezeki, maka orang tersebut akan dihiraukan atau tidak dimanja lagi)
  14. Sekarang atau tidak sama sekali! (artinya: sesuatu yang baik harus dilakukan segera)
  15. Patah sayap, bertongkat paruh. (artinya: tidak mudah menyerah, dan terus berusaha semaksimal mungkin)
  16. Hutang nyawa dibayar nyawa. (artinya: setiap orang akan dibalas sesuai dengan perbuatannya)
  17. Mati satu tumbuh seribu. (artinya: sesuatu yang hilang akan digantikan oleh sesuatu yang lebih baru)
  18. Lain di bibir, lain di hati. (artinya: perkataan yang diucapkan tidak sesuai dengan isi hatinya; tidak jujur)
  19. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. (artinya: selalu bersama -sama dalam suka dan duka; menanggung semua baik dan buruk yang dirasakan secara bersama-sama)
  20. Ada sebab, ada akibat. (artinya: segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini pasti ada sebab dan akibatnya)
  21. Cubit paha sendiri dulu, baru cubit paha orang lain. (artinya: rasakan terlebih dulu akibat dari perbuatan yang telah diperbuat oleh diri sendiri)

Demikian beberapa contoh pameo dan artinya dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin membaca artikel lain seputar pameo dan peribahasa, pembaca bisa membuka artikel 40 contoh pepatah perumpamaan dan pameo dalam bahasa Indonesia, contoh peribahasa tamsil atau ibarat, contoh pepatah dan peribahasa dalam bahasa Indonesia, kumpulan peribahasa, contoh ungkapan beserta maknanya, dan buatlah contoh kalimat pepatah dan artinya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Categories: Peribahasa
Ratna Sumarni S.Pd: