X

5 Contoh Paragraf Induktif dan Deduktif dalam Bahasa Indonesia

Paragraf induktif dan paragraf deduktif adalah dua diantara jenis-jenis paragraf berdasarkan posisi kalimatnya, selain paragraf ineratif dan paragraf campuran. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir kalimat, sedangkan paragraf dedyktif adalah paragraf yang kalimat utamanya ada di awal paragraf. Untuk mengetahui seperti apa bentuk kedua paragraf ini–serta bagaimana peletakkan kalimat utama pada kedua paragraf ini, berikut ditampilkan beberapa contoh paragraf induktif dan deduktif yang tertera sebagaimana berikut ini!

A. Contoh Paragraf Induktif

Contoh 1:

jika di buang ke tempat sampah pada umumnya, maka sampah elektronik tidak bisa diurai secara alami laiknya sampah-sampah organik. Hal ini dikarenakan banyaknya komponen yang terkandung dalam suatu sampah elektronik. Selain itu, kandungan beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jenis sampah ini bisa menimbulkan ledakan dan pencemaran lingkungan yang dapat membahayakan lingkungan sekitar. Dengan demikian, bisa kita simpulkan, bahwa sampah elektronik sebaiknya tidak dibuang ke tempat sampah pada umumnya.

Contoh 2:

Sarapan di pagi hari dapat memberikan energi tersendiri di dalam tubuh, apalagi jika sarapan yang dikonsumsi berasal dari makanan yang sehat. Selain itu, sarapan di pagi hari membuat perut kita tidak mudah lapar saat beraktivitas, sehingga kita pun bisa terhindar dari obesitas yang menimbulkan sejumlah penyakit di kemudian hari. Dengan demikian, kita bisa simpulkan bahwa sarapan memberikan beberapa manfaat bagi tubuh kita.

Contoh 3:

Mendidik anak tidak hanya dengan cara menjejalinya dengan berbagai perintah ataupun petuah. Pemberian sejumlah teladan perbuatan juga patut diberikan. Dengan menampilkan teladan perbuatan, maka apa yang kita perintahkan atau sampaikan lewat ucapan bisa diserap dan diaplikasikan dengan mudah oleh sang anak. Jika cara ini tidak dilakukan oleh orang tua, maka sang anak akan kesulitan untuk memahami apa yang hendak orang tuanya ajarkan kepada mereka.

B. Contoh Paragraf Deduktif

Contoh 1:

Sampah elektronik sebaiknya jangan dibuang ke dalam tempat sampah pada umumnya. Sebab, hal itu akan mengakibatkan sejumlah dampak negatif bagi lingkungan. Pertama, sampah elektronik ini akan terus menumpuk di alam bebas, karena komponen sampah ini sangat kompleks, sehingga sulit diurai dan akan menumpuk di permukaan bumi. Selain itu, terdapat sejumlah bahan kimia dalam sampah elektronik yang dapat meledak dan menimbulkan kebakaran besar. Kandungan bahan kimia itu pun bisa menimbulkan pencemaran lingkungan, jika mengenai tanah ataupun air.

Contoh 2:

Sarapan mempunyai sejumlah manfaat bagi tubuh. Pertama, sarapan dapat memberikan energi dalam tubuh, sehingga tubuh pun bisa beraktivitas di pagi hari secara optimal. Selain itu, sarapan juga akan membuat perut lebih lama kenyang, sehingga perut kita pun tidak mudah lapar dan terhindar dari obesitas. Semua manfaat tersebut bisa dirasakan bila asupan makanan yang kita jadikan sebagai sarapan adalah makanan yang sehat dan bergizi.

Demikianlah beberapa contoh paragraf induktif dan deduktif dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa referensi yang berkenaan dengan paragraf induktif dan deduktif, pembaca bisa membuka artikel paragraf deduktif, induktif, dan campuran; paragraf induktif, dedktuf, ineratif, dan campuran; serta perbedaan paragraf induktif, deduktif, dan campuran. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai paragraf induktif dan deduktif, mau pun materi pembelajaran bahasa Indonesia. Sekian dan juga terima kasih.

Categories: Paragraf
Ratna Sumarni S.Pd: