Paragraf induktif merupakan salah satu di antara jenis-jenis paragraf berdasarkan posisi kalimatnya selain paragraf campuran ataupun paragraf ineratif. Paragraf induktif sendiri merupakan paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir sebuah paragraf. Paragraf ini sendiri sebetulnya bisa diuubah ke dalam bentuk paragraf lainnya, yaitu paragraf deduktif. Adapun cara mengubah paragraf tersebut adalah dengan meletakkan kalimat utamanya ke awal paragraf.
Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa beberapa contoh paragraf induktif yang diubah menjadi paragraf deduktif. Contoh-contoh tersebut bisa disimak sebagaimana berikut ini!
Contoh 1:
Masih berupa paragraf induktif:
Cara pertama agar kita fit saat bekerja malam adalah dengan berolahraga. Disarankan supaya olahraga yang kita lakukan tersebut dilakukan tiga jam sebelum kita bekerja di waktu malam. Selanjutnya, kita juga harus menjaga pola makan dan makanan kita agar tetap kuat selama bekerja malam. Disarankan untuk tetap teratur makan tiga kali sehari dan juga menyantap makanan yang bergizi. Dari sejumlah cara tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa kita kita tetap bisa menjaga kesehatan kita walau bekerja malam dengan sejumlah cara berikut.
Setelah dirubah menjadi paragraf deduktif:
Meskipun bekerja malam, kita tetap bisa menjaga kesehatan tubuh kita dengan sejumlah cara. Cara pertama yang bisa kita lakukan agar tubuh kita fit saat bekerja malam adalah dengan berolahraga. Disarankan olahraga yang kita lakukan tersebut dilaksanakan tiga jam sebelum kita bekerja di waktu malam. Cara selanjutnya adalah dengan menjaga pola makan dan makanan yang kita makan. Disarankan untuk tetap makan teratur tiga kali sekali dan juga rutin menyantap makanan yang bergizi.
Contoh 2:
Sebelum diubah menjadi paragraf induktif:
Kurang tidur akan mengakibatkan kita sulit untuk bangun pagi. Kalaupun terbangun, biasanya tubuh kita pasti akan merasakan lelah dan seolah ingin tidur kembali. Kurang tidur juga membuat kita mudah mengatuk saat beraktivitas di siang hari. Selain mudah mengantuk, kita juga akan susah berkonsentrasi saat beraktivitas di waktu siang. Oleh karena itu, sebaiknya kita harus tidur dalam durasi waktu yang cukup, karena kurang tidur akan menyebabkan sejumlah dampak buruk bagi kita.
Setelah diubah menjadi paragraf deduktif:
Tidur yang cukup harus kita lakukan setiap hari, karena kurang tidur akan menyebabkan sejumlah dampak buruk bagi kita. Kurang tidur akan mengakibatkan kita sulit untuk bangun pagi. Kalaupun kita terbangun, biasanya tubuh kita pasti akan merasakan lelah dan seolah ingin tidur kembali. Kurang tidur juga membuat kita mudah mengantuk saat beraktivitas di siang hari. Selain mudah mengantuk, kita juga akan susah berkonsentrasi saat beraktivitas di waktu siang.
Beberapa contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari contoh paragraf induktif menjadi paragraf deduktif dalam bahasa Indonesia. Dengan ditampilkannya semua contoh di atas, maka pembahasan di artikel kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan baru bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai paragraf khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula jika terdapat kekeliruan di dalam artikel kali ini.
Jika pembaca hendak menambah wawasan baru soal paragraf induktif, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh paragraf induktif dan deduktif; contoh paragraf induktif tentang lingkungan; dan contoh paragraf induktif tentang sampah.