4 Contoh Paragraf Induktif tentang Sampah dalam Bahasa Indonesia
Contoh Paragraf Induktif tentang Sampah dalam Bahasa Indonesia – Paragraf induktif adalah paragraf yang pola utamanya adalah dari umum ke khusus, dalam artian bahwa paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat penjelas dan kemudian diakhiri oleh kalimat utama. Hal ini berbeda dengan paragraf deduktif yang diawali dengan kalimat utama yang kemudian dilanjutkan dan diakhiri dengan kalimat-kalimat penjelas. Meski keduanya berbeda, namun keduanya sama-sama mempunyai unsur ciri-ciri- kalimat utama dan kalimat penjelas.
Di artikel-artikel sebelumnya, sudah disajikan beberapa contoh paragraf induktif dengan tema-tema tertentu, yakni contoh paragraf induktif tentang lingkungan, dan contoh paragraf induktif tentang sekolah. Artikel kali ini juga akan membahas paragraf induktif bertema khusus, dimana tema kali ini adalah tema sampah. Sebetulnya, tema sampah ini masih ada hubungannya dengan tema lingkungan. Sebab, masalah sampah merupakan bagian dari masalah lingkungan. Namun, tema sampah dalam suatu tulisan biasanya hanya berfokus pada masalah-masalah pembuangan sampah, daur ulang, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan sampah.
Baca: paragraf campuran – contoh kalimat dan paragraf persuasi – contoh paragraf narasi singkat tentang liburan – paragraf deduktif induktif dan campuran – paragraf klasifikasi
Untuk mengetahui seperti apa bentuk paragraf induktif tentang lingkungan, berikut disajikan beberapa contoh paragraf induktif tentang sampah dalam bahasa Indonesia.
Contoh 1:
(1) Material sampah organik seperti sampah makanan, dedaunan, dan kertas dapat diolah kembali menjadi lebih berguna. (2) Material-material sampah tersebut diolah dalam proses pengkomposan yang dilakukan secara biologis. (3) Hasilnya, material-material tersebut telah menjadi pupuk kompos atau gas metana yang dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. (4) Hal tersebut membuktikan bahwa sampah-sampah organik dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih berguna.
Kalimat utama : kalimat (4). Kalimat penjelas : (1) sampai (3).
Contoh 2:
(1) Penimbunan sampah bisa dilakukan di tanah yang tidak terpakai, lubang bekas pertambangan, dan lubang-lubang dalam. (2)Jika tidak direncanakan dengan baik, maka penimbunan sampah akan menimbulkan pencemaran lingkungan, seperti angin berbau sampah, bertumbuhnya hama, serta genangan air sampah. (3) Selain itu, menjamurnya gas metana dan karbon dioksida juga akan terjadi (4) Dengan demikian, penimbunan sampah harus dilakukan di tempat yang tepat serta harus direncanakan dengan baik.
Kalimat utama : kalimat (4). Kalimat penjelas: (1) sampai (3)
Contoh 3:
(1) Sampah kardus yang ada di rumah bisa dibuat menjadi bingkai foto. (2) Selain itu, sampah kardus juga bisa diolah menjadi hiasan lampu di rumah ataupun di kamar. (3) Bila sampah kardus di rumah berjumlah banyak, bisa juga diolah menjadi sebuah rak buku. (4) Sampah-sampah kardus yang adadi rumah pun bisa diolah menjadi sejumlah kerajinan tangan.
Kalimat utama: kalimat (4). Kalimat penjelas: kalimat (1) sampai (3)
Contoh 4:
(1) Selain mendapat upah, intensitas sampah pun menjadi berkurang dan pekerjaan pemulung pun semakin ringan. (2) Para pemulung turut merasakan adanya bank sampah. (3) Sampah-sampah yang dikumpulkan di bank sampah (baik dari pemulung maupun masyarakat) biasanya berupa sampah anorganik seperti plastik maupun botol. (4) Sampah-sampah tersebut nantinya akan diolah menjadi berbagai kerajinan tangan, seperti tas, bingkai foto, dan sebagainya. (5) Bank sampah sendiri merupakan tempat dimana sampah-sampah dikumpulkan dan dikelola. (6) Bank sampah sendiri biasanya dikelola oleh satu ataupun beberapa orang. (7) Bank sampah kini tengah menjadi tren di masyarakat dalam pengelolaan sampah yang memberi dampak positif ke semua pihak, khususnya pemulung.
Kalimat utama: kalimat (7). Kalimat penjelas: kalimat (1) sampai (6)
Baca: paragraf deskripsi – paragraf narasi – jenis-jenis paragraf – paragraf argumentasi – jenis-jenis novel
Demikianlah contoh paragraf induktif tentang sampah dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian serta dapat menambah wawasan di bidang keilmuan bahasa Indonesia. Terima kasih.