Kata Ulang Sebagian dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia – Selain kata ulang berubah bunyi dan contohnya, kata ulang sebagian juga merupakan salah satu diantara jenis-jenis kata ulang berdasarkan bentuk katanya. Menurut Waridah dkk (2015:278), kata ulang sebagian adalah reduplikasi yang pengulangan katanya terjadi hanya pada sebagian bentuk dasarnya. Pengulangan kata pada jenis kata ulang ini terjadi hanya pada suku kata awal kata ulang saja. Selain itu, bisa juga ditambah dengan akhiran -andi akhir kata. Misalnya saja pada kata pepohonan. Pada kata ini, suku kata po diulang dan diubah menjadi pe. Sementara itu, imbuhan -an dibubuhkan di akhir kata. Dengan demikian, kata pohon telah direduplikasi menjadi kata ulang pepohonan.
Untuk mengetahui kata apa saja yang termasuk kata ulang sebagian, berikut disajikan beberepa kata ulang sebagian serta contohnya dalam kalimat.
1. Pepohonan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kata yang mempunyai kata dasar pohon ini mengalami pengulangan kata di suku kata awalnya, yaitu po. Suku kata ini diulang dan diubah huruf vokalnya menjadi e. Hal ini dilakukan guna untuk memperhalus kata tersebut. Selain itu, digunakan juga akhiran -an. Dengan begitu, kata pohon telah direduplikasi menjadi pepohonan.
2. Bebunyian
Kata ini mempunyai kata dasar bunyi. Suku kata awal dari kata ini lalu diulang dan diganti huruf vokalnya menjadi e. Setelah itu, diberi akhiran -an di belakang katanya. Dengan demikian, kata bunyi pun telah direduplikasi menjadi bebunyian.
3. Bebuyutan
Kata ini berasal dari kata buyut yang kemudian direduplikasi dan diubah huruf vokal suku kata awalnya, lalu diberi akhiran -an di belakangnya. Dengan begitu, kata buyut pun telah direduplikasi menjadi bebuyutan.
4. Dedaunan
Kata ulang ini merupakan kata ulang dari kata dasar daun yang direduplikasi dan diubah huruf vokal suku kata awalnya dan diberi akhiran -an di akhir katanya.
5. Bebatuan
Sama seperti contoh-contoh di atas, kata ulang berkata dasar batu ini direduplikasi dan dirubah huruf vokal suku awalnya, serta diberi akhiran -an di ujung katanya.
6. Tetangga
Berbeda dari contoh-contoh di atas, kata ulang ini hanya direduplikasi suku kata awalnya saja. Adapun akhiran -an tidak disertakan karena tanpa akhiran tersebut, reduplikasi kata ini bisa dilakukan. Dengan demikian, kata dasar tangga bisa direduplikasi menjadi tetangga dengan cara merediplikasi suku kata awalnya saja.
7. Bebuahan
Kata ulang berkata dasar buah ini direduplikasi suku kata awalnya, dan diberi imbuhan -an di akhir katanya.
8. Tetua
Kata ulang ini hanya terbentuk dari suku kata awal yang direduplikasi, seperti halnya yang terjadi pada kata tetangga.
9. Jejaka
Sama halnya dengan kata tetua, kata ulang ini juga hanya mengalami proses reduplikasi di suku kata awalnya saja.
10. tetapi
Seperti halnya tetua dan jejaka, kata tetapi ini hanya direduplikasi suku kata awalnya saja.
Demikianlah pembahasan mengenai kata ulang sebagian dan contohnya dalam kalimat. Jika ingin membaca artikel-artikel lain seputar kata ulang, pembaca bisa membuka artikel sebutkan macam-macam kata ulang, berikan contoh kata ulang berimbuhan, berikan contoh kata ulang bermakna bermacam-macam, berikan contoh kata ulang yang bermakna saling, sebutkan macam-macam makna kata ulang, dan /atau makna kata ulang dan contohnya dalam kalimat. Semoga artikel kali ini bermanfaat serta mampu menambah wawasan para pembaca di bidang bahasa Indonesia. Terima kasih.