Menurut laman kbbi.web.id, akronim merupakan kependekan yang berupa gabungan huruf awal, suku kata, atau keduanya yang kemudian dianggap sebagai suatu hal yang wajar. Dalam penulisannya, akronik harus menuruti sejumlah cara, di mana salah satu cara penulisan akronim tersebut adalah dengan cara menggabungkan setiap huruf awal istilah yang akan diakronimkan. Salah satu cara penulisan akronim itu akan ditampilkan beberapa contohnya dalam artikel kali ini. Adapun beberapa contoh tersebut adalah sebagai berikut ini!
1. Aziz saat ini berkuliah di UGM dengan ilmu komunikasi sebagai jurusannya.
UGM merupakan akronim yang terbentuk dari huruf awal tiap kata. Adapun huruf awal pada singkatan UGM berasal dari nama Universitas GAdjah Mada.
2. Rencananya, Gita akan berkuliah di UPI dan mengambil jurusan pendidikan sastra dan bahasa.
Sama seperti contoh pertama, kata UPI pada contoh di atas merupakan akronim yang diambil dari huruf awal tiap kata yang membentuknya. Adapun kata-kata yang menjadi pembentuk akronim UPI adalah Universitas Pendidikan Indonesia.
3. Pak Burhan merupakan seorang PNS yang sudah bekerja selama kurang lebih sepuluh tahun.
Kata PNS yang dicetak miring pada kalimat di atas merupakan contoh akronim yang terbentuk oleh huruf awal di tiap kata pembentuknya. Adapun kata-kata yang membentuk akronim tersebut adalah Pegawai Negeri Sipil.
4. Pak Gatot bekerja di sebuah perusahaan BUMN yang ada di Jakarta.
Kata BUMN pada kalimat di atas berasal dari kata Badan Usaha Milik Negara yang tiap huruf awalnya digabungkan menjadi suatu kesatuan akronim.
5. Anto sangat ingin dirinya menjadi bagian dari TNI.
Akronim TNI pada kalimat di atas juga terbentuk oleh huruf-huruf awal dari kata-kata pembentuknya. Adapun kata-kata pembentuk akronim tersebut antara lain Tentara yang diambil huruf T-nya, Negara yang diambil huruf N-nya, serta Indonesia yang diambil huruf I-nya.
6. Aditya resmi lulus dari ITB di tahun ini.
Akronim ITB pada kalimat di atas terbentuk dari Institut Teknologi Bandung yang masing-masing huruf awalnya (I,T, dan B) diambil dan kemudian dibentuk menjadi akronim ITB.
7. Sejumlah pemain asing dan blasteran telah resmi dinaturalisasi oleh PSSI.
Akronim yang terdapat pada kalimat di atas adalah PSSI. Akronim ini terbentuk dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang tiap huruf awalnya (P, S, S, dan I) diambil dan kemudian dibentuk akronim.
8. Akhir-akhir ini PLN telah melakukan pemadaman di sejumlah kota di Indonesia.
Akronim pada kalimat di atas adalah PLN. Akronim tersebut didapat dari Pemadan Listrik Nasional yang tiap huruf awalnya diambil dan dirangkai menjadi suatu akronim,
9. Korban tabrak lari itu telah dibawah ke UGD.
Akronim yang terdapat pada kalimat di atas adalah UGD yang berasal dari Unit Gawat Darurat yang diambil tiap huruf awalnya.
Demikianlah beberapa contoh akronim huruf awal tiap kata dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah referensi seputar akronim dan singkatan, pembaca bisa membuka artikel jenis-jenis akronim, contoh kalimat akronim, perbedaan akronim dan singkatan beserta contohnya, contoh akronim campuran, contoh singkatan, serta artikel tata cara penulisan singkatan. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai akronim pada khususnya, maupun mengenai mata pelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih kepada para pembaca sekalian.