Contoh Kalimat Ambiguitas Gramatikal dalam Bahasa Indonesia – Kalimat ambigu merupakan salah satu diantara jenis-jenis kalimat selain kalimat inti, kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Kalimat ambiguitas gramatikal adalah salah satu diantara macam-macam kalimat ambiguitas yang ada. Kalimat ambigu ini merupakan kalimat yang menjadi ambigu karena proses pembentukan tata hahasa (gramatikal) yang terjadi pada sebuah kata atau frasa. Ambiuitas pada kalimatambiguitas gramatikal bisa dihilangkan jika diterapkan pada kalimat yang tepat.
Untuk lebih jelasnya, berikut disajikan beberapa contoh kalimat ambiguitas gramatikal dalam Bahasa Indonesia.
1. Utang Budi
Frasa ini bisa bermakna mendapat kebaikan dari orang lain dan harus bisa dibalas atau juga bisa bermakna utang yang dipunyai Budi.
Contoh :
- Aku sangat berutang budi padamu.
- Utang Budi sangat banyak, sehingga aku tak sanggup menanggungnya.
2. Banting Tulang
Frasa ini mempunyai dua makna, yaitu kerja keras atau menghempaskan tulang ke bawah secara keras.
Contoh :
- Ayah banting tulang sepanjang waktu.
- Saking kesalnya, paman membanting tulang sapi yang tengah disantapnya.
3. Angkat Tangan
Frasa ini bisa bermakna mengangkat tangan ke atas atau bisa juga bermakna menyerah.
Contoh :
- Cobaan hidup yang berat membuat Ferdi nyaris angkat tangan.
- Ketika namanya disebut saat dipanggil oleh Bu Guru, Andi pun langsung angkat tangan.
4. Angkat Kaki
Frasa di atas bisa bermakna pergi atau menaikkan kaki ke atas.
Contoh :
- Dia pun harus rela angkat kaki dari rumah.
- Angkat kakimu sebentar, lantainya mau aku pel dahulu.
5. Makan Garam
Frasa di atas bisa bermakna berpengalaman atau memasukan atau menelan garam ke dalam tubuh.
Contoh :
- Pak Sukmana sudah makan garam di dunia jurnalistik.
- Makan garam beryodium sangat dianjurkan untuk masyarakat, khususnya anak-anak.
6. Digarami
Kata di atas bisa bermakna dihiasi atau diberi garam.
Contoh :
- Konser itu digarami tata lampu yang megah.
- Agar lebih enak, sebaiknya sayur buatanmu harus digarami lagi.
7. Bunga Rampai
Frasa di atas mempunyai dua makna, yaitu campuran atau kumpulan macam bunga dan buku yang berisi kumpulan tulisan dari berbagai macam penulis.
Contoh :
- Toko bunga itu menjual bunga rampai yang cocok digunakan sebagai sovenir para wisudawan.
- Bunga rampai kesusasteraan Indonesia itu bisa dijumpai di berbagai perpustakaan.
8. Kambing Hitam
Frasa ini bisa bermakna pihak yang disalahkan atau bisa juga bermakna kambing yang berwarna hitam.
Contoh :
- Doni dianggap sebagai kambing hitam.
- Kambing hitam itu dijual dengan harga murah.
9. Kuda Tunggang
Frasa ini bisa dimaknai sebagai kuda yang dinaiki atau juga bisa dimaknai sebagai orang yang disuruh atau diperbudak demi kepentingan orang tertentu.
Contoh :
- Tempat wisata itu dilengkapi kuda tunggang yang bisa ditunggangi oleh wisatawan.
- Pemimpin negara seharusnya tidak menjadi kuda tunggang partai politik.
10. Dikemas
Kata di atas mempunyai dua makna, yaitu dibungkus dan ditampilkan.
Contoh :
- Kado untuk Ibu sudah dikemas oleh Andi.
- Acara itu dikemas dengan sangat menarik.
11. Banting Setir
Frasa di atas bisa bermakna beralih profesi atau menghempaskan setir ke bawah dengan keras.
Contoh :
- Setelah bertahun-tahun berkarir di dunia jurnalistik, Pak Husein akhirnya banting setir menjadi seorang dosen.
- Ayah membanting setir mobilnya yang rusak.
12. Angkat Koper
Frasa ini bisa bermakna pergi atau menaikkan koper.
Contoh :
- Pak Burhan akhirnya angkat koper dari perusahaan yang telah membesarkan namanya.
- Andi pergi ke ke kamar hotel yang dipesannya sambil mengangkat koper miliknya.
Baca : contoh kalimat ambiguitas fonetik – contoh kata makna khusus dan umum – makna kata makna istilah dan ungkapan – jenis-jenis istilah dalam bahasa indonesia – contoh makna istilah – kalimat inti dan kalimat luas – contoh kalimat antonim sinonim dan hiponim – kalimat aktif dan kalimat pasif
Demikianlah contoh kalimat ambiguitas gramatikal dalam Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.