DosenBahasa.com

Contoh Kalimat Antonim, Sinonim dan Hiponim. Beberapa istilah kata yang akan kita bahas pada artikel kali ini, mungkin sudah seringkali kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Hanya mungkin kita tidak mengenal istilah katanya. Berikut bahasan kita mengenai contoh kalimat antonim, sinonim dan hiponim dalam bahasa Indonesia.

Antonim

Antonim adalah suatu kata yang memiliki arti yang berlawanan satu sama lain, singkatnya antonim disebut juga dengan lawan suatu kata. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut!

1. Mahal >< Murah
   • Di daerah kami, buah-buahan import harganya sangat murah dibandingkan dengan buah-buahan lokal yang harganya sangat mahal.
   • Dipasar loak itu, semua barang dari harga yang paling mahal hingga yang paling murah, semua tersedia.
2. Tradisional >< Modern
   • Untuk memperingati hari batik nasional, sekolah kami menyelenggarakan peragaan busana kebaya bermotif batik dari model yang tradisional hingga yang bergaya modern.
   • Di museum itu terdapat berbagai macam gaya rumah, baik yang tradisional sampai modern, dapat kita lihat disini.
3. Asli >< Palsu
   • Dulu di salah satu stasiun televisi, aku pernah mengikuti acara asli apa palsu.
   • Untuk membedakan uang asli dan uang palsu, ibu membeli alat pendeteksi uang.
4. Baru >< Lama
   • untuk menyambut lebaran, ibu membeli gorden baru untuk menggantikan gorden yang lama.
   • Aku hampir tak mengenali jalan menuju rumahnya lagi, karena rumah penduduk yang lama kini sudah berganti rumah baru.
5. Bahagia >< Sedih
   • Kita ingin menjalankan hidup ini dengan bahagia dan sedih, hanya diri kitalah yang menentukannya.
   • Sudah seharusnya dalam hidup, kita selalu bersyukur kepada Sang Pencipta, baik di kala hidup kita bahagia maupun sedih.
6. Kuat >< Lemah
   • Untuk menguatkan tubuh yang lemah, selain rajin berolahraga, dapat juga dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
   • Daya tahan tubuhnya sangat lemah, berbeda sekali dengan adiknya yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
7. Baik >< Buruk
   • Perbuatan baik dan buruk timbul dari pikiran masing-masing, karenanya kita harus menjaga pikiran kita dengan baik.
   • Baik-buruknya perilakumu, orang tuamu tetap menyayangimu.
8. Ekonomis >< Boros
   • Untuk acara tersebut, diharapkan divisi logistik membeli barang-barang yang ekonomis sehingga pengeluaran tidak terlalu boros.
9. Terang >< Gelap
   • Nenekku pernah bercerita, saat beliau masih kecil, semua rumah di kampung belum teraliri listrik sehingga sangat gelap. Namun, karena kemajuan teknologi, kini listrik sudah sampai ke pelosok-pelosok perdesaan, sehingga malam hari pun terang benderang oleh lampu.

Sinonim

Sinonim merupakan suatu bentuk kata yang mempunyai arti yang serupa atau hampir sama. Sinonim ini biasanya disebut juga persamaan atau padanan suatu kata. Asal usul kata sinonim ini berasal dari bahasa Yunani Kuno yang diambil dari kata syn yang ebrarti “dengan” dan “onomo” yang berarti nama, sehingga dapat diartikan sebagai persamaan arti makan yang sama dengan suatu kata lain. Untuk lebih lanjut, sinonim akan diberikan contoh dalam kalimat seperti berikut :

1. Realita = kenyataan
   • Terkadang ekspektasi tak sesuai dengan realita sehingga kita harus memiliki jiwa yang sabar dan ikhlas.
   • Setelah mengetahui Tim futsal Indonesia gagal melaju ke babak final, para pendukung tak percaya harus menerima kenyataan tersebut.
2. Bohong = dusta
   • Aku harap setelah sekian tahun aku mengenalmu, jangan ada dusta diantara kita.
   • Ketika kita melakukan suatu kebohongan, maka akan diikuti oleh kebohongan yang selanjutnya.
3. Primer = Utama
   • Persib merupakan tim sepak bola kota Bandung yang memastikan gelar liga primer pertama kalinya.
   • Hal yang paling utama dalam mencapai cita-cita adalah belajar dengan sungguh-sungguh dan jangan lupa berdoa.
4. Paras = wajah
   • Ketika aku melihat paras wanita itu, aku teringat kepada ibuku dirumah.
   • Wajah memang parameter dari kecantikan seseorang.
5. Niscaya = Pasti
   • Apabila adik belajar dengan sungguh-sungguh, niscaya semua ujian esok akan dapat terlewati dengan baik.
   • Bila kamu dapat mencapai nilai diatas rata-rata, maka Kamu pasti akan lolos seleksi besok.
6. Anggapan = asumsi
   • Anggapan terhadap feminisme didunia pekerjaan sudah tidak sehangat dahulu.
   • Banyak asumsi-asumsi yang beredar dimasyarakat namun tidak terbukti kebenarannya.
7. Dispensasi = pengecualian
   • Semua siswa yang terlambat akan mendapatkan hukuman berdiri memberi hormat kepada bendera hingga istirahat usai tanpa ada pengecualian.
   • Para siswa yang kurang mampu akan mendapatkan dispensasi uang sekolah setelah mendapatkan izin dari kepala sekolah.
8. Refleksi = cerminan
   • Perilaku seseorang merupakan refleksi dari seberapa besar pemahaman agamanya.
   • Cerminan suatu anak bisa dilihat dari orang tua yang memperlakukannya di rumah.
9. Umum = awam
   • Untuk peserta umum diharapkan masuk melalui pintu timur dan berkumpul di lobi utama.
   • Untuk orang awam, istilah seperti itu memang sulit untuk dipahami.

Hiponim

Hiponim adalah kata maupun frasa yang maknanya mencakup suatu kata yang sifatnya secara umum. Kata yang bersifat umum ini disebut hipernim dan yang spesifik disebut hiponim. Sehingga hiponim dan hipernim ini sangat erat kaitannya, untuk lebih lanjut akan diuraikan dalam contoh dibawah ini.

1. Hewan-hewan di kebun binatang ini sangat lengkap, mulai dari harimau, gorila, badak, jerapah hingga panda.
   • Hipernim : hewan
   • Hiponim : harimau, gorila, badak, jerapah dan panda.
2. Untuk menyelesaikan skripsinya, Audi yang merupakan mahasiswa Kedokteran Gigi meneliti berbagai pasta gigi yang sering digunakan seperti Pepsodent, Close-up, Siwak, Formula dll.
   • Hipernim : Pasta gigi
   • Hiponim : Pepsodent, Close-up, Siwak, Formula dll
3. Gadis yang baru aku temui tadi adalah penggemar sepatu yang memiliki ratusan koleksi sepatu di rumahnya, seperti high heels, wedges, sneakers, stilleto dan skate.
   • Hipernim : Sepatu
   • Hiponim : high heels, wedges, sneakers, stilleto dan skate.
4. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan serat dalam tubuh maka sebaiknya mengkonsumsi buah-buahan seperti semangka, jeruk, apel, melon, dan alpukat.
   • Hipernim : buah-buahan
   • Hiponim : semangka, jeruk, apel, melon, dan alpukat
5. Dijalanan Indonesia yang terkenal macet, setiap harinya di lalui ribuan kendaraan, mulai dari sepeda, sepeda motor, mobil pribadi, angkutan umum sampai ambulan.
   • Hipernim : kendaraan
   • Hiponim : sepeda, sepeda motor, mobil pribadi, angkutan umum, ambulan.
6. Kami sedang mencoba teknik hidroponik untuk bercocok taman sayur-sayuran di taman atas rumah, seperti, bayam, sawi, kangkung, seledri, dan buncis.
   • Hipernim : sayur-sayuran
   • Hiponim : bayam, sawi, kangkung, seledri dan bayam.
7. Mata kuliah pada program studi Rekayasa Kehutanan ITB terdiri dari mekanika fluida, matematika rekayasa, teknik silvikultur, termodinamika, ekologi hutan tropika, biomaterial dll.
   • Hipernim         : Program Studi Rekayasa Kehutanan
     Hiponim          : mekanika fluida, matematika rekayasa, teknik silvikultur, termodinamika, ekologi hutan tropika, biomaterial dll

Demikianlah ulasan mengenai contoh kalimat antonim, sinonim dan hiponim dalam Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pembendaharaan kata pembaca, terimakasih.