Sponsors Link

90 Contoh Kalimat Aktif Intransitif dalam Bahasa Indonesia

Contoh Kalimat Aktif Intransitif dalam Bahasa Indonesia – Artikel pada kesempatan kali ini masih akan membahas salah satu dari jenis-jenis kalimat aktif. Jika pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai contoh kalimat aktif transitif, maka sekarang akan dibahas tentang contoh kalimat aktif intransitif.

Pengertian Kalimat Aktif Intransitif

Jika transitif berarti sebuah kondisi kata kerja yang memerlukan objek, maka intransitif diartikan kebalikannya yaitu kondisi dimana kata kerja tidak memerlukan objek. Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak memerlukan tambahan objek untuk menjadi kalimat utuh. Jika kalimat aktif transitif mempunyai struktur paling sederhana yaitu S-P-O, maka berbeda dengan kalimat aktif intransitif yang mempunyai struktur paling sederhana yaitu S-P. Untuk selanjutnya kalimat ini bisa dilengkapi dengan adanya Keterangan (K) dan/atau Pelengkap (Pel). Contoh:

  • Hana menangis dengan suara keras.

   S            P                    K

  • Putri bertanya dengan mata melotot.

  S           P                K

  • Tiwi bertanya PR Bahasa Indonesia.

   S          P                    Pel

  • Akbar berlari

   S            P

  • Aku berpakaian kebaya di acara wisuda

  S           P                Pel              K

Ciri Ciri Kalimat Aktif Intransitif

Terdapat beberapa ciri pada kalimat aktif intransitif, yaitu:

  • Tidak terdapat objek yang dikenai tindakan pada kalimatnya
  • Tidak dapat diubah menjadi bentuk kalimat pasif
  • Pada umumnya menggunakan kata kerja yang berimbuhan ber-, ter-, ke- an, ber- kan.

Contoh Kalimat Aktif Intransitif

Berikut disajikan beberapa contoh kalimat aktif intransitif dalam Bahasa Indonesia:

  • Adik menggigil pada saat hujan lebat semalam.
  • Ayah bercocoktanam di kebun
  • Pak Sa’um mengumpat saat marah besar
  • Kakak tertawa sampai terbahak-bahak.
  • Kami berangkat sekolah pagi-pagi sekali.
  • Ayah mendengkur keras sekali.
  • Toni dan Tono bertengkar hanya karena hal sepele.
  • Ibu berlari ke dalam rumah saat ada debt collector datang.
  • Kalimat terbagi menjadi kalimat aktif dan pasif.
  • Adik sedang mandi di sungai.
  • Kami tersenyum bahagia melihat semua keluarga bersatu.
  • Riska tersenyum simpul.
  • Mereka terdesak untuk mundur atau menyerah.
  • Semua siswa TK itu berlari ke arah makanan yang datang.
  • Kami belajar mengenai jenis-jenis kalimat.
  • Suci teriris hatinya setiap kali Rudy perhatian terhadap Irma.
  • Kakak kepanasan hingga berkeringat.
  • Adik terjatuh dari tangga saat bermain dengan teman-temannya.
  • Gas 3 kg meledak di rumah Bu Salma.
  • Seorang anak menghilang di kerumunan pasar malam.
  • Laili terduduk diam ketika mendengar kabar tenggelamnya kapal yang ditumpangi ibu.
  • Hubungan telepon kami terputus dengan tiba-tiba saat hujan semalam.
  • Alarm rumah kami berbunyi saat pencuri memaksa masuk.
  • Pembunuh seorang buruh pabrik tertangkap oleh pihak kepolisian.
  • Ratusan rumah di desa kami terbakar habis.
  • Tika bercengkerama dengan asyik bersama teman-teman.
  • Sebuah bus tenggelam di Danau Riuhremah.
  • Kami semua berteriak saat lampu asrama tiba-tiba meledak.
  • Semua uang di almari menghilang dengan tiba-tiba.
  • Ayah dan ibu terkesima dengan riasan wajah kakak saat menikah.
  • Adik menangis tersedu-sedu.
  • Perempuan itu tergeletak di pinggir jalan.
  • Para murid bertanya tentang cara cepat mengerjakan soal-soal ujian.
  • Merry suka bernyanyi di kamar mandi.
  • Anak-anak berlari saat mendengar bunyi petir.
  • Konsumsi telur dapat berakibat naiknya kadar kolesterol.
  • Ayah kembali berlayar bulan depan.
  • Atlet lompat tinggi itu melompat tidak sesuai dengan instruksi pelatih.
  • Pengungsi kelaparan karena pasokan bantuan terlambat datang.
  • Paman dan bibi ingin bersantai sebentar di rumah kami.
  • Ikan itu bernafas melalui insang.
  • Para pejuang berkorban jiwa dan raga demi bangsa dan negara Indonesia.
  • Ayah memilih bekerja di rumah dengan wiraswasta.
  • Rudy tertembak peluru nyasar milik perampok.
  • Ani dan Anto bertabrakan di depan perpustakaan.
  • Kami semua terdiam mendengar ayah dan ibu bertengkar.
  • Tubuh ibu gemetar melihat ayah pulang tak bernyawa,
  • Sejak kematian suaminya, Riska selalu melamun di kamar.
  • Kakak ingin kami berpakaian dengan cepat.
  • Siwi tergoda dengan rayuan gombal Tisno.
  • Kami teringat masa-masa semua keluarga berkumpul saat Idul Fitri.
  • Kaki ayah terkilir hingga bengkak.
  • Ibu kerepotan melayani tamu yang datang terus menerus.
  • Perempuan nakal itu kegenitan kepada semua pria yang datang.
  • Keluarga miskin itu tidur beralaskan kardus.
  • Kelompok ini berdasarkan kerelaan saja.
  • Kertas ini bertuliskan kata-kata yang menyedihkan.
  • Koneksi internet di rumah kami sudah terputus selama seminggu.
  • Kakak berkelana ke setiap daerah di Indonesia bersama teman-temannya.
  • Kami terkesima melihat pemandangan cantik di pegunungan.
  • Orang gila itu berteriak setiap malam.
  • Anakku bisa tidur dengan tenang di rumah baru ini.
  • Kepala ayah terluka.
  • Harimau-harimau itu saling mengaung.
  • Anak kecil itu tercebur di sungai sebelum akhirnya tenggelam.
  • Rumah belakang nenek berasap.
  • Burung elang itu terbang tinggi hingga ke angkasa.
  • Belajarku terganggu karena suara dangdut di depan rumah.
  • Ayah dan ibu berjanji tidak akan marah lagi.
  • Mereka bertengkar karena masalah perut.
  • Nenek meninggal 3 bulan yang lalu.
  • Kakiku terkena paku di ladang.
  • Pengantin perempuan itu hanya tertunduk malu.
  • Listy terjebak di lift sejak sejam yang lalu.
  • Sejumlah pendaki tersesat saat naik gunung.
  • Amy bercermin di kamar ibu.
  • Zahra sedang berandai-andai dengan asyiknya.
  • Jenazah itu terbawa gelombang pantai.
  • Para tamu berdansa dengan riang.
  • Aku tertekan dengan perkataan ayah.
  • Pintu itu terbuka karena angin.
  • Dedaunan berjatuhan di halaman rumah.
  • Aku hanya tertunduk tanpa kata.
  • Barang belanjaan ibu terbawa entah oleh siapa.
  • Aku ketakutan saat berada di rumah seorang diri.
  • Adik menggambar di dinding rumah.
  • Seekor tikus terperangkap oleh jebakan ayah.
  • Pengendara sepeda motor itu terperosok ke dalam jurang.
  • Kasih sayang ayah terbagi dengan istri mudanya.
  • Korban kecelakaan itu terpental ke bawah jembatan.

Sekian pembahasan mengenai contoh kalimat aktif intransitif dalam Bahasa Indonesia. Semoga materi yang dipaparkan pada artikel ini mudah dipahami dan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

, , ,
Post Date: Tuesday 03rd, October 2017 / 06:20 Oleh :
Kategori : Kalimat