Sponsors Link

64 Contoh Kalimat Berita dalam Bahasa Indonesia

Kalimat berita ada bermacam-macam, mulai dari kalimat berita positif, negatif, langsung dan tidak langsung. Didalam artikel kali ini, akan diulas contoh kalimat berita dalam Bahasa Indonesia.

  • Kalimat Berita Positif

Kalimat ini memiliki makna informasi yang positif bagi pembaca dan tidak memiliki pengingkaran, sanggahan atau penyangkalan dalam kalimatnya. contoh :

  1. Adik kecil kami otaknya masih dalam tahap perkembangan.
  2. Semua yang Kami lakukan merupakan keputusan yang terbaik untuk Kamu.
  3. Jajanan anak di SD itu mengandung narkoba.
  4. Karena giat belajar, Budi memiliki nilai UN tertinggi se-Kabupaten.
  5. Ketika terbukti korupsi, walikota itu memilih mundur dari jabatannya.
  6. Sarapan sangat penting bagi tubuh.
  7. Nokia memang cukup terkenal dalam dunia komunikasi, namun untuk inovasinya dari tahun ke tahun cukup meragukan.
  8. Adaptasi dari zaman ke zaman perlu bagi perusahaan besar seperti Nokia.
  9. Anak-anak dibawah umur harus dalam pengawasan orang tua ketika menggunakan internet.
  10. Anak zaman sekarang sudah banyak membawa ponsel canggih ke sekolah, padahal mereka hanya membutuhkan yang bisa mengirim pesan.
  11. Untuk merayakan hari kemerdakaan, sekolah kami mengadakan perlombaan.
  12. Pertambangan di daerah itu didemo oleh penduduk sekitar.
  13. Konflik sosial sangat kental di daerah pedalaman.
  14. Setelah melakukan pelatihan, mereka akhirnya dilantik.
  15. Aku sangat paham dengan daerah disini sehingga biarkan aku mencari adikku.
  16. Kami ingin semuanya berjalan sesuai rencana saat rapat.
  • Kalimat Berita Negatif

Kalimat berita ini memiliki makna yang berlawanan dari positif, karena memuat peristiwa atau informasi negatif atau suatu pengingkaran. Ciri-cirinya adalah mengandung kata bermakna negatif seperti bukan, tidak. Contoh :

  1. Anak itu tidak ingin kesusahan yang dialami di sekolah diketahui orangtuanya.
  2. Pesawat itu tidak jadi melakukan penerbangan karena terindikasi mengandung bom.
  3. Aku tidak paham dengan daerah ini sehingga aku pun menanyakan kepada Bapak Polisi di persimpangan jalan.
  4. Program studi di Institut Teknologi Bandung tidak semuanya dibidang teknik.
  5. Walikota solo tidak ingin para pegawainya memiliki posisi ganda di pemerintahan.
  6. Botol minum itu tidak baik bagi kesehatan karena mengandung zat yang berbahaya.
  7. Presiden kami tidak akan gentar melawan ancaman yang bertubi-tubi merusak kesatuan dan keutuhan negara.
  8. Kondisi kampung kita sudah tidak aman, sebaiknya kita membuat jadwal jaga malam secara bergilir.
  9. Uang memang tidak berarti segalanya, namun bila tidak ada uang maka tidak dapat memenuhi kebutuhan.
  10. Rasa seblak basah depan kampus tidak seenak yang ada dibelakang kampus.
  11. Lampu merah di simpang jalan itu tak berjalan sebagaimana mestinya.
  12. Kami para mahasiswa tidak ingin dipermainkan para pemegang jabatan.
  13. Kami memang tidak mempunyai harta, tapi kami memiliki hati yang kaya.
  14. Film dokumenter itu memang tidak mudah dimengerti penonton karena mengandung kosakata yang tinggi.
  15. Bila ada saran, langsung saja diutarakan kepada pimpinan agar kita dapat lebih mudah dalam menentukan langkah taktis selanjutnya.
  16. Kami yang tergabung dengan komunitas peduli Sungai Ciliwung tidak ingin pembangunan mall itu dilanjutkan.
  • Kalimat Berita Langsung

Kalimat berita langsung adalah jenis kalimat berita yang berasal dari apa yang dikatakannya langsung persis seperti aslinya. Ciri-ciri dari kalimat berita ini adalah pada intonasinya yaitu pada kalimat kutipan (pembicaraan) intonasinya lebih tinggi daripada kalimat pengiringnya. Contoh :

  1. Bapak guru mengatakan, “Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan, mari kita beri hiasan pada gerbang sekolah”.
  2. Rumah yang mewah adalah yang kaya interaksinya”, Ujar Ibu.
  3. Kemudian aku berkata kepada Ayah,”Yah, apa yang bisa Aku lakukan untuk membuat kakak menjadi tidak murung?”
  4. “Mari kita sukseskan pemilu presiden pada tahun ini secara bebas, jujur dan adil ”, ujar Bapak Walikota.
  5. Bapak Dokter mengatakan kepada murid sekolah,”Besok kalian harus sarapan sebelum pergi ke sekolah”.
  6. Aku berkata kepada Ayah, “Yah, Aku sudah cukup berani, bolehkah aku pergi ke sekolah sendiri?”
  7. Iwan berkata,”Teman-temanku sangat baik kepadaku, namun aku terlalu banyak salah kepada mereka”.
  8. “Ayo kita ke puskesmas, untuk memeriksa kehamilan secara berkala”, kata Ibu Ani kepada Ibu-Ibu Desa.
  9. “Semoga para siswa kelas akhir tahun ini mendapatkan nilai ujian yang baik dan dapat diterima di perguruan tinggi yang diinginkan”, ujar kepala sekolah.
  10. Ida berkomentar,”Seharusnya Lampard ditempatkan diposisi depan kanan, agar dapat mengoper bola-bola lambung ke tengah pertahanan lawan”.
  11. Ibu berkata kepada Ayah,”Anak-anak kita sudah cukup besar sehingga mereka sudah bisa menentukan kehidupanya sendiri”.
  12. “Para pamong desa dihimbau untuk melakukan update data kependudukan”, Ujar Pak Camat
  13. Tara berkata kepada Linda,”Setiap manusia pasti mempunyai masalah karena berinteraksi dengan orang lain, namun dengan hal itu membuat manusia semakin dewasa”.
  14. Paman berkata,”Ayo datang ke rumah Paman, Heru sudah tak sabar ingin bertemu kalian dan membawa bermain ke sawah”.
  15. “Kami selaku pihak manajemen meminta maaf atas kejadian yang tidak diinginkan”,ujar pihak panitia dihadapan wartawan.
  16. “Keluarga cemara memang film yang paling mengenang dalam hidup saya”, ujar paman.
  • Kalimat Berita Tidak Langsung

Kalimat ini merupakan kalimat yang tidak persis sama dengan yang ditutukan oleh sang pembicara atau narasumber, namun kalimat ini disampaikan kembali dengan tidak mengubah informasinya. Intonasi dari kalimat ini cenderung menurun. Contoh :

  1. Bapak guru mengatakan bahwa dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan, mari memberi hiasan pada gerbang sekolah.
  2. Penyair itu menjelaskan bahwa penulis puisi masa sekarang tak sebanyak zaman dahulu.
  3. Dia berkata kepada ayahnya bahwa dirinya sudah cukup berani untuk pergi ke sekolah sendiri.
  4. Bapak Walikota mengatakan agar mensukseskan pemilu presiden pada tahun ini secara bebas, jujur dan adil.
  5. Bapak Dokter mengatakan kepada murid sekolah agar besok kalian harus sarapan sebelum pergi ke sekolah.
  6. Iwan mengatakan bahwa teman-temannya sangat baik kepadanya, namun ia terlalu banyak salah kepada mereka.
  7. Adik berkata kepada Ayah bahwa dirinya sudah cukup besar sehingga Ia sudah berani untuk pergi ke sekolah sendiri.
  8. Rian berkata pada ibunya bahwa ia ingin pergi ke Jakarta untuk mengadu nasib.
  9. Ibu Ani mengajak untuk ke puskesmas memeriksa kehamilan secara berkala.
  10. Kepala sekolah berujar agar para siswa kelas akhir tahun ini semoga mendapatkan nilai ujian yang baik dan dapat diterima di perguruan tinggi yang diinginkan.
  11. Ida mengomentari agar Lampard ditempatkan diposisi depan kanan, agar dapat mengoper bola-bola lambung ke tengah pertahanan lawan.
  12. Tara mengatakan bahwa setiap manusia pasti mempunyai masalah karena berinteraksi dengan orang lain, namun dengan hal itu membuat manusia semakin dewasa.
  13. Paman mengajak agar datang kerumahnya, karena Heru sudah tak sabar inin bertemu mereka dan membawa mereka bermain ke sawah.
  14. Pihak panitia mengatakan pada wartawan bahwa mereka meminta maaf atas kejadian yang tidak diinginkan.
  15. Paman mengatakan bahwa film keluarga cemara merupakan film yang paling mengenang dalam hidupnya.
  16. Josua mengatakan kepada Didik bahwa tidak seharusnya ia menerima ajakan Budi untuk menonton film di bioskop.

Demikianlah bahasan mengenai contoh kalimat berita dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.

, , , ,
Post Date: Monday 02nd, October 2017 / 14:06 Oleh :
Kategori : Kalimat