Menurut laman kbbi.web.id, kalimat diartikan sebagai satuan bahasa yang secara relatif dapat berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final, dan secara aktual maupun potensial terdiria atas klausa. Kalimat sendiri mempunyai beberapa jenis, dimana salah satu diantara jenis-jenis kalimat tersebut adalah kalimat berpelengkap. Kalimat tersebut merupakan kalimat yang terdiri atas subjek (S), predikat (P), dan pelengkap (Pel) yang merupakan unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia. Tak hanya pada kalimat berpelengkap, ketiga unsur tersebut juga terdapat pada kalimat aktif intransitif dan juga contoh kalimat aktif semitransitif.
Karena memiliki unsur S, P, dan Pel, maka pola kalimat dasar pada kalimat berpelengkap adalah S-P-Pel. Selain itu, kalimat berpelengkap mempunyai beberapa ciri lainnya, yaitu kalimatnya tidak dapat diubah ke dalam bentuk kalimat pasif, dan predikatnya berimbuhan ber-, ber-an, dan juga me-.
Untuk mengetahui seperti apa kalimat berpelengkap tersebut, berikut ditampilkan beberapa contoh kalimat berpelengkap dalam bahasa Indonesia!
- Anak-anak sedang bermain sepakbola. (S= anak-anak, P= bermain, Pel= sepakbola)
- Pak Andre resmi menjadi ketua RT 05. (S= Pak Andre, P= resmi menjadi, Pel= ketua RT 05)
- Tubuhnya berlumuran keringat. (S= tubuhnya, P= berlumuran, Pel= keringat)
- Jonathan menjadi ketua OSIS SMAN 37. (S= Jonathan, P= menjadi, Pel= ketua OSIS SMAN 37)
- Bajunya berlumuran lumpur. (S=bajunya, P= berlumuran, Pel= lumpur)
- Hidung Sissy bercucuran darah. (S= hidung Sissy, P= bercucuran, Pel= darah)
- Aku dan teman-teman tengah bermain bola basket. (S= aku dan teman-teman, P= sedang bermain, Pel= bola baket)
- Jari manisnya berhiaskan cincin emas. (S= jari manisnya, P= berhiaskan, Pel= cincin emas)
- Lehernya berhiaskan liontin berlian. (S= lehernya, P= berhiaskan, Pel= liontin berlian)
- Andi berjalan sempoyongan. (S= Andi, P= berjalan, Pel= sempoyongan)
- Keponakannya berpendidikan militer. (S= keponakannya, P= berpendidikan, Pel= militer)
- Kaosnya bergambarkan burung camar. (S= kaosnya, P= bergambarkan, Pel= burung camar)
- Kaosnya bertuliskan huruf Arab. (S= kaosnya, P= bergtuliskan, Pel= huruf Arab)
- Bajunya berwarna hijau kebiruan. (S= bajunya, P= berwarna, Pel= hijau kebiruan)
- Organisasi ini berlandaskan asas profesionalisme. (S= organisasi ini, P= berlandaskan, Pel= asas profesionalisme)
- Komunitas itu berasaskan kekeluargaan. (S= komunitas itu, P= berasaskan, Pel= kekeluargaan)
- Jas hujan miliknya itu berwarna merah kecoklatan. (S= jas hujan miliknya itu, P= berwarna, Pel= merah kecoklatan)
- Ibu itu berjualan nasi pecel. (S= Ibu itu, P= berjualan, Pel= nasi pecel)
- Pak Indro sedang berjualan ayam goreng. (S= Pak Indro, P= sedang berjualan, Pel= ayam goreng)
- Perkumpulan para pemburu sedang berburu ayam hutan. (S= perkumpulan para pemburu, P= sedang berburu, Pel= ayam hutan)
- Tim sepakbola itu bertabur para pemain bintang. (S= tim sepakbola itu, P= bertabur, Pel= para pemain bintang)
Demikianlah beberapa contoh kalimat berpelengkap dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui contoh dari beberapa jenis kalimat lainnya, maka pembaca bisa membuka artikel contoh kalimat deklaratif negatif, contoh kalimat inversi, kalimat formal dan tidak formal, contoh kalimat klasifikasi, contoh kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat tanya, contoh kalimat transitif dan intransitif, serta contoh kalimat tidak padu. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat pada khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.