60 Contoh Kalimat Aktif Semitransitif dalam Bahasa Indonesia

Contoh Kalimat Aktif Semiransitif dalam Bahasa Indonesia – Kalimat merupakan rangkaian kata yang berdiri sendiri dan memiliki makna yang lengkap. Kalimat menjadi salah satu medium dalam mengungkapkan gagasan atau pikiran secara utuh, baik lisan maupun tulisan. Kalimat mempunyai bermacam jenis, salah satunya kalimat aktif.

Jenis kalimat ini merupakan jenis kalimat yang subjeknya melakukan tindakan. Nama lain dari kalimat ini adalah kalimat tindakan atau kalimat subjek. Kalimat aktif biasanya memiliki pola S-P-O atau S-P-K.  Jenis-jenis kalimat aktif sudah dibahas sebelumnya. Namun, ada satu jenis kalimat aktif lain yang belum terbahas, yakni kalimat aktif semitransitif.

Pengertian dan Ciri Kalimat Aktif Semitransitif

Dalam istilah linguistik, kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya aktif melakukan sebuah tindakan. Sementara itu, semitransitif adalah istilah linguistik yang bermakna kata kerja (verba) yang objeknya boleh disertakan atau pun tidak. Menurut Nababan (2008:100), kalimat aktif semitransitif adalah kalimat aktif yang predikatnya tidak dikuti oleh objek, melainkan pelengkap. Sehingga pola kalimatnya menjadi S-P-Pel. Sekilas, kalimat aktif ini mirip dengan kalimat aktif intransitif. Hanya saja, predikat pada kalimat aktif intransitif bisa diikuti oleh keterangan, sehingga pola kalimat aktif intransitif bisa S-P-Pel atau S-P-K.

Meski begitu, keduanya mempunyai satu kesamaan, yakni sama-sama tidak bisa dijadikan kalimat pasif. Ciri lain kalimat aktif semitransitif adalah penggunaan imbuhan ber-, me-, me-i, dan ber-an pada predikat kalimat. Sesuai namanya, predikat yang diggunakan adalah verba semitransitif. Dan seperti kalimat aktif pada umumnya, subjek pada kalimat aktif semitransitif menjadi pelaku yang melakukan tindakan atau perbuatan.

Contoh Kalimat Aktif Semitransitif

• Aku menyamai prestasinya. (S= aku, P= menyamai, Pel= prestasinya).
• Aku berlari kencang. (S= aku, P= berlari, Pel= kencang).
• Najwa Shihab menjadi Duta Baca Indonesia.  (S= Najwa Shihab, P= menjadi, Pel= Duta Baca Indonesia).
• Lusi membayar utangnya.  (S= Lusi, P= membayar, Pel= utangnya).
• Dia menangis pilu. (S= dia, P= menangis, Pel= pilu).
• Tubuhnya bermandikan keringat. (S= tubuhnya, P= bermandikan, Pel= keringat).
• Hidungku bercucuran darah. (S= hidungku, P= bercucuran, Pel= darah).
• Dia berbuat jahat. (S= dia, P= berbuat, Pel= jahat).
• Ibu membeli sepatu baru. (S= Ibu, P= membeli, Pel= sepatu baru).
• Dia berpikir kritis. (S= dia, P= berpikir, Pel= keras).
• Aku bekerja keras. (S= aku, P= bekerja, Pel= keras).
• Makanan ini berlabel halal. (S= makanan, P= berlabel, Pel= halal).
• Rani bersuara merdu. (S= Rani, P= bersuara, Pel= merdu).
• Adik menggigil kedinginan. (S= aku, P= menggigil, Pel= kedinginan).
• Agil mengucap janji. (S= Agil, P= mengucap, Pel= janji).
• Kami berpamitan setelahna. (S= kami, p= berpamitan, Pel= setelahnya).
• Lukman berbicara lantang. (S= Lukman, P= berbicara, Pel= Lantang).
• Ayah berdiri tegak. (S= Ayah, P= berdiri, Pel= tegak).
• Aku meratapi nasibku. (S= aku, P= meratapi, Pel= nasibku).
• Kelakukan Anda melampaui batas. (S= kelakukan Anda, P= melampaui, Pel= batas).
• Adiknya berpendidikan militer. (S= Adiknya, P= berpendidikan, Pel= militer).
• Asrul bergerak lincah. (S= Asrul, P= bergerak, Pel= Lincah).
• Dia bepergian jauh. (S= dia, P= bepergian, Pel= jauh).
• Lehernya berhiaskan liontin emas. (S= lehernya, P= berhiaskan, Pel= liontin emas).
• Tentara itu berpangkat jenderal. (S= tentara, P= berpangkat, Pel= jenderal).
• Lelaki itu berparas tampan. (S= lelaki, P= berparas, Pel= tampan).
• Rahmat berpendirian teguh. (S= Rahmat, P= berpendirian, Pe;= teguh).
• Aku menemui kendala. (S= aku, P= menemui, Pel= kendala).
• Aku bertahan sendirian. (S= aku, P= bertahan, Pel= sendirian).
• Aku berjalan sempoyongan. (S= aku, P= berjalan, Pel= sempoyongan).
• Raisa menyanyi untuk ribuan penggemarnya. (S= Raisa, P= menyanyi, Pel= ribuan penggemarnya).
• Adele merilis album terbaru. (S= Adele, P= merilis, Pel= album terbaru).
• Indah bekerja hingga lelah. (S= Indah, P= bekerja, Pel= hingga lelah).
• Aku merantau demi mencari nafkah. (S= aku, P= merantau, Pel= demi mencari nafkah).
• Pelaku membunuh demi balas dendam. (S= Pelaku, P= membunuh, Pel= demi balas dendam).
• Rahmi menunggu hingga bosan. (S= Rahmi, P= menunu, Pel= hingga bosan).
• Kami berteduh hingga hujan reda. (S= kami, P= berteduh, Pel= hingga hujan reda).
• Adik menabung untuk membeli mainan baru. (S= adik, P= menabung, Pel= membeli mainan baru).
• Mereka berjuang hingga titik darah penghabisan. (S= mereka, P= berjuang, Pel= hingga titik darah penghabisan).
• Aku berdoa untuk keselamatanmu. (S= aku, P= berdoa, Pel= untuk keselamatanmu).
• Dia bertindak diluar kendali. (S= dia, P= bertindak, Pel= diluar kendali).
• Dia mengecat hingga selesai. (S= dia,P= mengecat, Pel= hingga selesai).
• Ibu memasak untuk acara keluarga. (S= Ibu, P= memasak, Pel= untuk acara keluarga).

• Dia berkhianat untuk menjatuhkan kami. (S= dia, P= berkhianat, Pel= untuk menjatuhkan kami).
• Ade meronta kesakitan. (S= Ade, P= meronta, Pel= kesakitan).
• Ibu bertutur lembut. (S= Ibu, P= bertutur, Pel= lembut).
• Dia mencuri demi sesuap nasi. (S= dia, P= mencuri, Pel= demi sesuap nasi).
• Kami berpamitan kepadanya. (S= kami, P= berpamitan, Pel= kepadanya).
• Kami bergegas pulang. (S= kami, P= bergegas, Pel= pulang).
• Orang-orang berhamburan sepanjang jalan. (S= orang-orang, P= berhamburan, Pel= sepanjang jalan).
• Kakek menikmati waktu senggangnya. (S= Kakek, P= menikamti, pel= waktu senggangnya).
• Kami berliburan untuk melepas kejenuhan. (S= kami P= berlibur, Pel= untuk melepas kejenuhan).
• Pak Tua berpengetahuan luas. (S= Pak Tua, P= berpengetahuan,  Pel= luas).
• Pak Sobri berpikiran jauh kedepan. (S= Pak Sobri, P= berpikiran, Pel= jauh kedepan).
• Aku mengetahui asal usulmu. (S= aku, P= mengetahui, Pel= asal usulmu).
• Aku mengenali raut mukanya. (S= aku, P= mengenali, Pel= raut mukanya).
• Sally menyesali keputusannya. (S= Sally, P= menyesali, Pel= keputusannya).
• Kami menertawai kekonyolannya. (S= kami, P= menertawai, P= kekonyolannya).
• Aku mencurigai tingkah lakumu. (S= aku, P= mencurigai, Pel= tingkah lakumu).
• Oki berteriak hingga suaranya serak. (S= Oki, P= berteriak, P= hingga suaranya serak).

Salah satu unsur kalimat aktif semitransitif adalah pelengkap. Dalam penggunaannya, pelengkap bisa ditambahkan dengan imbuhan frasa nomina, adjektiva, ataupun preposisi. selain itu, penambahan verba dan klausa juga dapat digunakan pada pelengkap kalimat akitf semitransitif.

Demikian pembahasan mengenai contoh kalimat aktif semitransitif dalam Bahasa Indonesia. semoga bermanfaat.