Kalimat majemuk merupakan salah satu diantara jenis-jenis kalimat berdasarkan strukturnya, selain kalimat tunggal. Definisi dari kalimat majemuk sendiri yaitu sebuah kalimat yang terdiri atas gabungan dua kalimat atau lebih yang dihubungkan oleh jenis-jenis kata tugas, atau bisa juga dihubungkan dengan konjungsi. Kalimat majemuk sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis, dimana salah satu diantara jenis-jenis kalimat majemuk tersebut adalah kalimat majemuk setara sebab akibat. Kalimat ini merupakan gabungan dua kalimat yang memiliki hubungan sebab akibat. Dalam kalimat ini, biasanya terkandung beberapa macam-macam kata penghubung atau jenis-jenis konjungsi, seperti karena, sehingga, sebab, akibat, dan lain sebagainya. Selain mengandung konjungsi, salah satu macam-macam kalimat majemuk setara tersebut juga mempunyai pola kalimat, dimana pola yang biasa digunakan adalah pola sebab akibat dan akibat sebab.
Supaya pembaca lebih paham soal kalimat majemuk setara sebab akibat, berikut ditampilkan beberapa contoh kalimat majemuk sebab akibat beserta polanya.
Contoh 1:
Fahmi mengalami kecelakaan lalu lintas saat dia pulang dari sekolahnya. Akibatnya, dia harus dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dirawat secara intensif.
Pola Kalimat:
Contoh kalimat majemuk setara sebab akibat di atas menggunakan pola sebab akibat, dimana kalimat Fahmi mengalami kecelakaan lalu lintas saat dia pulang dari sekolahnya menjadi sebab, dan dia harus dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dirawat secara intensif menjadi akibatnya. Adapun kata akibatnya pada contoh di atas merupakan konjungsi yang menghubungkan kedua kalimat tersebut, sekaligus menjadi penegas hubungan sebab akibat diantara keduanya.
Contoh 2:
Sebelum berangkat ke sekolah, Lani tidak sempat sarapan terlebih dahulu. Akibatnya, dia pun menjadi pingsan saat mengikuti upacara bendera di sekolahnya.
Pola Kalimat:
Seperti halnya contoh pertama, contoh di atas juga menggunakan pola sebab akibat. Adapun yang menjadi sebab pada contoh di atas adalah kalimat sebelum berangkat ke sekolah, Lani tidak sempat sarapan terlebih dahulu. Sementara itu, kalimat dia pun menjadi pingsan saat mengikuti upacara bendera di sekolahnya adalah akibat dari contoh kalimat di atas. Seperti halnya contoh kalimat sebelumnya, contoh kalimat ini juga menggunakan kata akibatnya sebagai konjungsi yang menghubungkan dua kalimat di dalam contoh ini.
Contoh 3:
Pak Guru tidak bisa mengajar hari ini, karena beliau harus menemani istrinya yang akan melahirkan di puskemas.
Pola Kalimat:
Berbeda dengan dua contoh sebelumnya, contoh kalimat ini justru menggunakan pola akibat sebab. Adapun yang berperan sebagai akibat pada contoh kalimat ini adalah kalimat Pak Guru tidak bisa mengajar hari ini. Sementara itu, kalimat beliau harus menemani istrinya yang akan melahirkan di puskemas berperan sebagai sebab pada contoh kalimat ini. Seperti halnya contoh-contoh kalimat sebelumnya, contoh kalimat 3 ini juga mengandung konjungsi di dalamnya, di mana konjungsi tersebut adalah kata karena.
Coontih-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari contoh kalimat majemuk setara, khususnya contoh kalimat majemuk sebab akibat beserta dengan polanya. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh dari jenis kalimat majemuk setara lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh kalimat majemuk setara perlawanan. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan sampai di sini saja. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu di dalam ranah pembahasan kalimat majemuk khususnya, maupun di dalam ranah bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.