X

18 Contoh Kalimat yang Menggunakan Konjungsi Tetapi dalam Bahasa Indonesia

Konjungsi digunakan untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya. Ada banyak jenis-jenis konjungsi dalam bahasa Indonesia dan salah satunya adalah konjungsi tetapi.  Konjungsi tetapi yang merupakan bagian dari jenis-jenis konjungsi berdasarkan fungsinya,  digunakan untuk menyatakan pertentangan yang terjadi antar kalimat. Berikut adalah contoh konjungsi tetapi dalam kalimat:

  1. Fani menyukai Dono,  tetapi ia tidak berani mengatakannya.
  2. Mita sangat rajin belajar,  tetapi tetap saja ia tidak bisa menjadi rangking pertama di kelas.
  3. Kak Ros memang sangat galak,  tetapi sebenarnya hatinya baik.
  4. Baju Ayah sudah agak lusuh,  tetapi masih saja dipakai.
  5. Tabungannya sudah mulai menipis,  tetapi ia tidak berhenti boros.
  6. Wajahnya sangat cantik,  tetapi sayang ia tidak bisa berbicara.
  7. Kemampuan komputernya sangat bagus,  tetapi ia belum juga mendapatkan pekerjaan.
  8. Langit tampak sangat mendung,  tetapi hujan tidak kunjung turun.
  9. Gita selalu merawat bunganya dengan baik,  tetapi sayang bunganya mati dimakan ayam.
  10. Pakaiannya sangat rapi dan bersih,  tetapi sepatunya malah kotor sekali.
  11. Anak itu sangat pintar,  tetapi ia tidak berhasil mendapatkan beasiswa.
  12. Rumah Agung sangat jauh dari sekolah,  tetapi ia selalu datang tepat waktu.
  13. Harga cabai meroket naik,  tetapi gaji Ayah tak juga naik.
  14. Adik semakin pandai berjalan,  tetapi belum pandai berbicara.
  15. Nia itu sangat malas membersihkan rumah,  tetapi rajin sekali berdandan.
  16. Rumah itu sudah lama dijual,  tetapi belum laku juga.
  17. Hari sudah mulai gelap,  tetapi Kakak belum pulang juga.
  18. Adzan sudah berkumandang,  tetapi Ina belum pulang ke rumah.

Itulah beberapa contoh kalimat yang menggunakan konjungsi tetapi.  Untuk lebih memahami penggunaan konjungsi,  Anda dapat membaca artikel lainnya yang berjudul contoh kalimat konjungsi perlawanancontoh konjungsi antar paragrafkonjungsi antar kalimatkonjungsi intrakalimat,  dan konjungsi korelatif. 

Ratna Sumarni S.Pd: