Contoh Karangan Eksposisi tentang Lingkungan dalam Bahasa Indonesia – Sebelumnya, kita telah mengetahui contoh karangan eksposisi tentang pendidikan. Kali ini, kita akan mengetahui contoh dari karangan eksposisi lainnya, yaitu contoh karangan eksposisi tentang lingkungan. Tema lingkungan sendiri sudah pernah dibahas di artikel sebelumnya, yaitu contoh paragraf analogi tentang lingkungan, contoh paragraf sebab akibat tentang lingkungan, contoh kalimat berita positif tentang lingkungan, contoh paragraf deduktif tentang lingkungan, contoh paragraf campuran tentang lingkungan, contoh paragraf induktif tentang lingkungan, contoh paragraf deskripsi objektif tentang lingkungan, contoh karangan argumentasi tentang lingkungan, contoh cerpen singkat tentang lingkungan, serta contoh cerpen singkat tentang lingkungan alam.
Adapun contoh karangan eksposisi tentang lingkungan adalah sebagai berikut.
Contoh 1:
Sampah botol plastik bekas merupakan salah satu sampah yang bisa didaur ulang menjadi suatu barang baru yang berguna. Salah satu barang yang bisa dibuat dari sampah botol plastik adalah pot tanaman gantung. Cara membuat pot tersebut terbilang mudah. Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut.
- Siapkan berbagai macam alat yang diperlukan, seperti cutter, tang, tanah, sedotan, paku, bibit tanaman gantung, dan tentu saja botol plastik bekas.
- Lubangi tutup botol dan bagian bawah botol dengan menggunakan paku.
- Potong bagian samping botol dengan menggunakan cutter, lalu setelah itu masukkan sedotan ke bagian tengah botol. Usahakan posisi sedotan sejajar dengan tutup botol dan bagian bawah botol yang sudah dilubangi sebelumnya.
- Masukkan kawat ke dalam lubang yang ada di bagian bawah botol hingga menembus lubang sedotan dan lubang tutup botol sepanjang 5 cm
- Ujung kawat yang menembus lubang tutup botol lalu dibengkokkan hingga membentuk sebuah lingkaran.
- Masukkan sedotan ke dalam kawat yang ada di bagian luar bawah botol. Kemudian, bengkokkan ujung kawat hingga membentuk seperti kail pancing.
- Masukkan tanah dan bibit tanaman gantung ke dalam botol yang sudah menjadi pot tanaman gantung tersebut.
- Gantungkan pot ke tembok yang telah dipaku sebelumnya.
- Agar lebih menarik, pot tanaman bisa dicat dengan menggunakan cat bebas timbal. Pengecatan mesti dilakukan sebelum pot dimasukkan tanah dan bibit tanaman.
Langkah-langkah tersebut bisa dilakukan di rumah, baik dilakukan sendiri maupun dengan anggota keluarga lainnya. Dengan mendaur ulang sampah botol plastik menjadi barang berguna, maka jumlah limbah plastik bisa dikurangi.
Contoh 2:
Limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan oleh aktivitas rumah tangga. Adapun limbah ini sendiri terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Limbah rumah tangga organik: merupakan limbah rumah tangga yang mudah terurai serta terdiri atas sisa-sisa makanan, kotoran manusia, dan sisa-sisa bahan sayuran.
- Limbah rumah tangga anorganik: merupakan limbah rumah tangga yang sulit terurai dan terdiri atas kantung plastik, air sabun, dan lain sebagainya.
Karena limbah ini termasuk penyebab terjadinya pencemaran lingkungan, maka jumlah limbah ini mesti dikurangi. Adapun upaya mengurangi limbah rumah tangga antara lain: mendaur ulang limbah rumah tangga oganik menjadi pupuk organik, mendaur ulang beberapa sampah anorganik menjadi barang berguna, serta mengurangi penggunaan sabun atau deterjen yang mengandung bahan kimia berbahaya. Senagai gantinya, sabun dan deterjen yang berbahaya bagi lingkunga itu bisa diganti dengan sabun dan deterjen yang ramah lingkungan.
Demikianlah beberapa contoh paragraf eksposisi tentang lingkungan dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik di ranah karangan eksposisi khususnya maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.