Salah satu diantara jenis-jenis konjungsi yang ada adalah konjungsi korelatif. Konjungsi ini merupakan suatu gabungan dua kata atau lebih yang menghubungkan jenis-jenis kata, frasa dalam bahasa Indonesia, klausa dalam bahasa Indonesia, atau jenis-jenis kalimat. Konjungsi ini mempunyai beberapa bentuk, di mana salah satunya adalah “entah” yang lazim ditulis dengan pola entah… entah…. Di artikel kali ini, salah satu bentuk konjungsi korealtif itu akan ditampilkan beberapa contoh diantaranya dalam kalimat. Adapun beberapa contoh konjungsi korelatif “entah” dalam kalimat yang dimaksud adalah sebagai berikut ini!
- Entah benar entah tidak, kabar burung itu telah tersebar ke seluruh penduduk desa.
- Entah terwujudkan entah tidak, aku akan tetap mewujudkan cita-citaku ini.
- Entah diterima entah tidak, aku akan tetap melamar ke perusahaan tersebut.
- Entah jadi entah tidak, aku tetap merencanakan liburan ke Bali besok.
- Entah sadar entah tidak, dia telah tertipu oleh pria berkepala plontos tersebut.
- Entah disengaja entah tidak, Windy menumpahkan kopi ke kemeja Erwin.
- Entah kebetulan entah tidak, aku dan Pinkan sama-sama memakai baju berwarna biru muda.
- Entah tahu entah tidak, aku telah mengirimkan kado ke rumahnya.
- Entah kenyang entah tak enak, masakan buatanku tidak dihabiskan olehnya.
- Entah percaya entah tidak, dia bisa mengerjakan soal itu hanya dalam waktu sekejap saja.
- Entah paham entah tidak, dia hanya menatap kosong saja saat aku menjelaskan hal itu kepadanya.
- Entah lupa entah sengaja, dia tidak membawa buku kepunyaanku yang hendak dikembalikan olehnya kepadaku.
- Entah serius entah tidak, dia menyatakan perasaan sukanya kepadaku saat aku bertemu dengannya di taman tadi siang.
- Entah asli entah palsu, aku tak bisa membedakannya.
- Entah bisa entah tidak, aku tak bisa menjanjikannya kepada kalian semua.
- Entah marah entah bosan, dia hanya menanggapi ucapakan sekadarnya saja.
- Entah lulus entah tidak, aku harus tetap mengikuti tes pembuatan SIM tersebut.
- Entah sengaja entah tidak, mobil berwarna hitam itu menabrak mobil berwarna merah yang berjalan berlawanan dengannya.
- Entah terbaca entah tidak, dia tetap berusaha menuliskan kembali apa yang telah ditulis pak guru di papan tulisnya.
- Entah esok entah lusa, aku akan berkunjung ke rumah kedua orangtuanya.
- Entah terlaksana entah tidak, sekolah kami akan mengadakan kegiatan darma wisata ke Palangkaraya.
- Entah karena suka entah karena lapar, masakan telah dia santap dengan lahap hingga habis.
- Entah terpaksa entah tidak, dia mengembalikan bukuku dengan raut muka yang tidak menyenangkan.
- Entah temannya entah bukan, dia akrab sekali berbincang dengan orang itu.
- Entah iya entah tidak, dia masih belum memberikan jawabannya kepadaku.
- Entah setuju entah tidak, dia tidak kunjung menjawabnya.
- Entah mendengarkan entah tidak, dia hanya diam saja saat aku berbincang dengannya.
- Entah sedang melamun entah tidak, dia sedari tadi hanya duduk berdiam diri dengan tatapan kosong di bangku taman itu.
Demikianlah beberapa contoh konjungsi korelatif “entah” dalam kalimat bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan baru bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai konjungsi dan konjungsi korelatif pada khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Jika terdapat kesalahan penulisan ataupun penjelasan dalam artikel kali ini, mohon dimaafkan oleh oara pembaca sekalian. Sekian dan juga terima kasih banyak kepada para pembaca sekalian.