X

48 Contoh Majas Klimaks dan Antiklimaks dalam Bahasa Indonesia

Contoh Majas Klimaks dan Antiklimaks dalam Bahasa Indonesia – Majas merupakan gaya bahasa bermakna kias yang berfungsi untuk memperindah suatu kalimat. Biasanya, majas digunakan di pelbagai tulisan karya sastra, baik itu cerpen, puisi, maupun novel. Majas sendiri memiliki beberapa macam. Majas klimaks dan antiklimaks menjadi dua diantara macam-macam majas yang ada. Keduanya termasuk ke dalam jenis majas penegasan.

Jenis majas ini merupakan majas yang berfungsi untuk menegaskan sesuatu kepada orang lain, baik itu lisan maupun tulisan. Majas penegasan mampu memberi kesan idealis atau bahkan provokatif kepada orang lain. Karena majas klimaks dan antiklimaks termasuk majas penegasan, maka keduanya mempunyai unsur penegasan sesuai dengan karakteristik masing-masing. Untuk mengetahui hal tersebut, maka keduanya akan dibahas di bawah ini, mulai dari pengertian hingga contoh dari masing-masing majas.

Majas Klimaks

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, majas diartikan sebagai cara melukiskan sesuatu dengan sesuatu lainnya atau disebut juga dengan kiasan. Sementara itu, klimaks diartikan sebagai puncak dari suatu hal (kejadian, peristiwa, dan sebagainya) yang berkembang secara berangsur-angsur. Bisa disimpulkan, majas klimaks adalah kiasan dari puncak suatu hal yang berkembang secara berangsur-angsur. Ciri khas utama majas ini adalah penggunaan kata-kata berhierarki yang disebutkan secara berturut-turut. Misalnya: satu, dua, tiga, empat. Bila ingin lebih pendek, kata-kata hierarkis tersebut bisa dibubuhi kata sampai atau hingga diantara kata-kata tersebut. Contoh: dari Sabang sampai Merauke.

Contoh Majas Klimaks dalam Kalimat :

  1. Rapat hari ini dihadiri oleh karyawan, manager, dan direktur utama.
  2. Ratusan, ribuan, bahkan puluhan ribu suporter telah memadati Stadion Si Jalak Harupat.
  3. Perayaan Hari Kemerdekaan ini diikuti oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
  4. Dari Senin sampai Rabu, toko itu ditutup sementara.
  5. Rapat berlangsung dari pukul 13.00 hingga pukul 15.00.
  6. Sedari dulu hingga sekarang, gedung itu tetap berdiri tegak.
  7. Sedari kecil hingga dewasa, kelakuannya tidak banyak berubah.
  8. Musik dangdut digemari hampir semua kalangan, mulai dari rakyat kecil hingga para pejabat.
  9. Dia selalu juara kelas sejak masih SD hingga SMA.
  10. Tahap metamorfosis kupu-kupu diawali dari telur, ulat, kepompong dan kupu-kupu.
  11. Di toko kami, semua ukuran baju tersedia, mulai dari ukuran S sampai ukuran XL.
  12. Toko kaset itu menjual kaset lama hingga kaset baru.
  13. Mulai hari ini hingga lima tahun ke depan, Anda resmi bekerja di sini.
  14. Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, kehadirannya masih aku nantikan.
  15. Pulau Bali selalu dikunjung wisatawan, mulai dari lokal hingga mancanegara.
  16. Semua berita tersaji di koran itu, mulai dari hiburan, bisnis, ekonomi, dan politik.
  17. Di Liga Spanyol, setiap pesepakbola diberi nomor punggung 1 sampai 25.
  18. Dari pagi hingga malam, proyek bangunan itu belum selesai juga.
  19. Sidang skripsi tertutup hanya dihadiri peserta sidang, penguji, dan ketua sidang.
  20. Buah catur terdiri atas pion, kuda, gajah, benteng, menteri, dan raja.
  21. Kerabat dekat, tetangga, dan para kolega hadir pada acara resepsi tersebut.
  22. Pak Aceng menetap di Jakarta dari tahun 1998 hingga 2005.
  23. Pasar ikan itu menjual berbagai macam ikan, diantaranya: ikan teri, ikan mas, ikan lele, dan ikan patin.
  24. Salah satu syarat untuk melakukan donor darah adalah orag tersebut harus berusia 16 hingga 35 tahun.

Majas Antiklimaks

Majas ini merupakan kebalikan dari majas klimaks. Bila majas klimaks mengungkapkan sesuatu secara berangsur dan meningkat, majas antiklimaks justru menyampaikan sesuatu secara berangsur dan menurun. Ciri khas majas ini adalah menggunakan kata-kata berhierarki yang semakin lama semakin turun. Misalnya: lima, empat, tiga, dua, satu. Bisa juga menggunakan kata hingga dan sampai seperti halnya pada majas klimaks.

Contoh Majas Antiklimaks dalam Kalimat :

  1. Semua anak di Indonesia berhak mendapat pendidikan yang layak, entah itu anak presiden, pejabat, orang kaya, bahkan anak miskin sekali pun.
  2. Rektor, dekan, prodi, dan dosen harus bisa memahami aspirasi para mahasiswa.
  3. Sepakbola merupakan olahraga yang digemari berbagai kalangan, baik dari itu orang tua, dewasa, remaja, dan anak-anak.
  4. Para pemudik telah memesan tiket kereta api, mulai dari kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.
  5. Kopi disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga anak-anak.
  6. Semua lagu tersedia di Spotify, mulai dari lagu baru sampai lagu lawas.
  7. Konser ini dimeriahkan oleh para musisi lintas generasi, mulai dari musisi muda sampai musisi senior.
  8. Semua pihak hadir di acara peresmian gedung baru perusahaan, baik itu direktur, manager, karyawan, dan celaning service.
  9. Acara job fair kemarin diramaikan oleh berbagai pihak, mulai dari pihak perusahaan hingga para pencari kerja.
  10. Semua pihak mesti terlibat dalam pelestarian hutan, mulai dari pihak pemerintah hingga masyarakat.
  11. Gorengan merupakan jajanan yang ada di hampir seluruh tempat di Indonesia, mulai dari kota hingga pedesaan.
  12. Sepakbola di Indonesia dimainkan hampir di setiap level, mulai dari level profesional sampai level antar kampung.
  13. Buku-buku di toko buku itu menjual berbagai buku, mulai dari buku impor, buku terjemahan, dan buku lokal.
  14. Ruang serbaguna di kampus kami hari ini terisi penuh oleh pihak rektorat, dekan, prodi, dosen, panitia wisuda, orang tua wisudawan, dan tentu saja wisudawan.
  15. Sahabat, tetangga, bahkan keluarga tidak mengetahui keberadaannya saat ini.
  16. Semua tiket konser sudah ludes terjual, mulai dari kelas VVIP hingga kelas festival.
  17. Sebelum kuliah di luar negeri, Dedi sempat mengenyam pendidikan SMA, SMP dan SD di kampung halamannya.
  18. Menjadi pegawai bank hingga penjual donat pernah dilakoni Doni sebelum dia sukses seperti sekarang.
  19. Para pemenang lomba pun dipersilakan naik ke atas panggung, dimulai dari juara 3 hingga juara 1.
  20. Sebelum terompet tahun baru ditiup, orang-orang melakukan hitung mundur dari angka 3 hingga angka 1.
  21. Rapat antarwarga dihadiri oleh Ketua RT, pemuka agama, dan warga.
  22. Wajib pajak diberlakukan kepada pihak perusahaan, organisasi, dan perorangan.
  23. Etika Jurnalistik mesti dipatuhi oleh seluruh media komunikasi massa, baik itu media online, elektronik, maupun media cetak.
  24. Pelatih, staf, dan para pemain Real Madrid  berlarian ke lapangan untuk merayakan keberhasilan mereka meraih gelar juara Liga Champion.

Demikianlah penjelasan contoh majas klimaks dan antiklimaks dalam bahasa Indoneisa. Semoga bermanfaat.

Categories: Majas
Ratna Sumarni S.Pd: