Menurut laman id.wikipedia.org, kata sandang atau artikula merupakan sebuah kata yang tidak mempunyai makna namun mampu menjelaskan makna jenis-jenis kata benda saat kata ini disandingkan dengan kata benda. Kata sandang sendiri terbagi berdasarkan beberapa jenis, terutama berdasarkan fungsinya. Menurut artikel jenis-jenis kata sandang, kata sandang terbagi atas beberapa jenis berdasarkan fungsinya, di mana jenis-jenis kata sandang berdasarkan ungsinya tersebut adalah seperti berikut ini!
1. Kata Sandang Tunggal
Jenis-jenis kata sandang berdasarkan fungsinya yang pertama adalah kata sandang untuk jumlah tunggal. Adapun definisi dari kata sandang ini sendiri adalah kata sandang yang berfungsi untuk disandangkan pada benda atau orang yang jumlahnya tunggal. Jenis kata sandang ini sendir terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
- Sang: merupakan kata sandang yang biasanya disandangkan dengan nama panggilan seorang manusia, makhluk hidup, ataupun benda mati yang fungsinya adalah untuk meninggikan martabat hal-hal tersebut. Contohnya: Sang Ratu, Sang kodok, Sang Saka Merah Putih.
- Sri: merupakan kata sandang yang biasanya disandangkan pada nama manusia yang memiliki gelar tinggi ataupun memiliki garis keturunan seorang raja. Selain itu, kata sandang ini juga berfungsi untuk meninggikan martabat nama orang tersebut sekaligus menjaid panggilan kehormatan bagi orang tersebut. Contoh : Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sri Bagina Raja, Sri Sultan Ahmed.
- Hang: merupakan kata sandang yang sudah tidak dipakai dalam ketatabahasaan Indonesia masa kini. Kata sandang ini merupakan salah satu warisan dari sastra lama Melayu. Adapun fungsi dari kata sandang ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada orang-orang yang dimuliakan atau dihormati pada masa lalu. Misalnya: Hang Tuah, Hang Jebat.
- Dang: kata sandang ini juga menjadi kata sandang lainnya yang siudah tidak dipakai dalam ketatabahasaan Indonesia masa kini dan merupakan warisan dari karya sastra lama. Adapun fungsi kata sandang ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada wanita yang memiliki kehormatan tinggi Contoh: Dang Kiran, Dang Nur.
- Hyang: merupakan kata sandang yang berfungsi sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa dan Dewi dalam ajaran agama Hindu. Misalnya: Hyang Widhi.
- Yang: merupakan kata sandang yang berfungsi untuk mengawali julukan pada Tuhan atau seorang yang dimuliakan. Misal: Yang Maha Penyayang, Yang Terhormat.
2. Kata Sandang Jamak
Merupakan kata sandang yang berfungsi untuk disandangkan dengan sekelompok yang berjumlah banyak. Kata sandang ini terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
- Para: merupakan kata sandang yang berfungsi untuk menyebut sekelompok orang yang kesamaan dalam aspek tertentu (pekerjaan, jenis kelamin, dan sejenisnya). Misal: para karyawan.
- Kaum: merupakan kata sandang yang berfungsi untuk menyebut sekelompok orang yang mempunyai kesamaan cara pandang. Misal: kaum intelektual.
- Umat: merupakan kata sandang yang berfungsi untuk menyebut sekelmpok orang yang mempunyai kesamaan keyakinan dan kepercayaan (terutama dalam hal agama). Misal: umat Muslim.
3. Kata Sandang Netral
Jenis-jenis kata sandang berdasarkan fungsinya yang terakhir adalah kata sandang netral. Kata sandang ini merupakan kata yang berfungsi untuk menyebut sesuatu yang jumlahnya netral (tidak banyak tapi tidak juga sedikit). Seperti dua jenis kata sandang sebelumnya, kata sandang ini juga terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
- Si: adalah sebuah kata sandang yang berfungsi untuk menyebutkan adanya jumlah yang netral pda suatu benda yang disandangkan dengan kata ini. Misal: si preman.
- Yang: berbeda dengan kata yang pada kata sandang tunggal, di mana fungsi kata sandang ini adalah untuk menyebut seseorang yang tidak mempunyai gelar kehormatan apapun seperti raja ataupun sultan. Misal: Andi yang baik hati.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis kata sandang berdasarkan fungsinya. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa jenis kata lainnya, maka pembaca bisa membuka artikel jenis-jenis kata depan berdasarkan bentuknya, jenis-jenis kata depan berdasarkan fungsinya, jenis-jenis kata sifat, jenis-jenis kata kerja, dan jenis-jenis kata tanya. Sekian dan terima kasih.